Chapter 2 - Bertengkar

6 3 0
                                    

Cklek.

Chanyeol membuka pintu ruang ICU. Saat Minho meninggalkannya, beberapa saat kemudian ia pergi untuk melihat Hyurin ia begitu penasaran dengan keadaan adiknya. Saat tiba di dalam, ia mendapati Hyurin yang sedang tidur dengan tenangnya. Kemudian ia mendekati dan duduk di sisi ranjang dan mengelus lembut rambut adiknya.

"Hyurin... maafkan oppa. Oppa begitu sakit melihatmu seperti ini, sayang bangunlah. Oppa janji oppa akan membawamu menemui Baekhyun. Cepat sembuh sayang." Chanyeol kembali menangis. Ia sungguh tidak tega melihat adik tercintanya terbaring lemah dengan jarum infus menempel di punggung tangannya. Bahkan ia berfikir mengapa bukan ia saja yang jatuh sakit kenapa harus adiknya. Ia benar-benar rela melakukan apapun demi adiknya.

҉҉҉҉҉

Seorang pria tengah menyandarkan tubuhnya di ranjangnya dengan infusan menempel ditangannya sambil menatap keluar jendela, ia selalu lebih tertarik melihat pemandangan kota seoul di tengah malam yang indah dengan kerlap kerlip lampu kota. Ia begitu damai tenang tapi tatapannya selalu memandang jauh kosong, entah apa yang ia pikirkan sekarang terlihat dengan raut wajahnya dan matanya yang sendu seperti sangat merindukan seseorang. "Hhh..." Ia menghela napas berat.

Cklek.

Pria itu menoleh saat mendengar suara pintu ruang rawatnya dibuka. Ia bingung dengan kedatangan seseorang itu. Biasanya seseorang itu mendatanginya saat pagi atau siang dan ini malam bahkan sudah jam 10.

"Chanyeol. Ada apa? Tumben sekali kau datang malam-malam begini. Dan ada apa dengan wajahmu itu" tanya pria itu pada seseorang yang tadi membuka pintu ruang rawatnya Chanyeol, Park Chanyeol.

"Ah Baekhyun-ah... tidak ada apa-apa aku hanya merindukanmu. Bagaimana keadaanmu apa sudah lebih membaik?" Jawab Chanyeol dengan senyum yang dipaksakan sambil menghampiri Baekhyun

"Ya! Kau itu berlebihan sekali. Tiap hari kau datang menjengukku. Apanya yang kau rindukan dariku. Yah seperti yang kau lihat ini keadaanku" Baekhyun mendelik kesal. Baekhyun merasa ada sesuatu yang Chanyeol sembunyikan, terlihat jelas dari wajahnya.

"Kurasa kau sudah sedikit membaik"ujar Chanyeol sedikit terkekeh. Baekhyun kembali melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda oleh kedatangan sahabatnya. Hening. 15 menit berlalu mereka asik dengan pikiran sendiri-sendiri.

"Ada apa?" Baekhyun memulai pertanyaan yang ditujukan ke Chanyeol tapi ia masih tetap menghadap jendela

"Hyurin sakit." Jawab Chanyeol lirih dengan muka tertunduk. Saat itu juga Baekhyun menoleh kaget ke arah Chanyeol

"Apa yang kau bilang tadi? Hyurin sakit? Bagaimana bisa. Apa kau tidak menjaganya dengan baik. Kau ini kakak macam apa. Kau tahu aku disini berjuang mati-matian untuk kembali sehat demi Hyurin. Dan bahkan kau juga tahu bagaimana aku tersiksanya selama ini?!" Tiba-tiba amarah Baekhyun meledak.

"Kenapa kau jadi menyalahkanku? Ini juga semua karena kau! Selama ini yang merasakan sakit bukan cuma kau, aku dan Hyurin pun sama halnya denganmu. Apa kau tau bagaimana sengsaranya aku selama ini melihat Hyurin seperti mayat hidup. Makan tidak mau, minum tidak mau, bicarapun saja tidak." Chanyeol tak kalah meledak tanpa sadar ia membentak Baekhyun, detik berikutnya ia berkata lirih "Dan akhirnya pun dia jatuh sakit" Chanyeol menurunkan pandangannya

Baekhyun terkejut dengan penuturan Chanyeol. Ia baru sadar, dia yang salah. Dia menyesal telah menyalahkan Chanyeol. "Maaf" Ucap Baekyun lirih dan menundukan kepala

"Sudahlah aku letih. Istirahatlah sudah larut. Aku pergi." Chanyeol berdiri dari duduknya dan melangkah pergi keluar, saat Chanyeol memutar kenop pintu terdengar suara gelas pecah yang terjatuh dari balik punggungnya.

PRANGGG..

Chanyeol menoleh dan sangat terkejut mendapati Baekhyun yang sedang memegangi dadanya dan merintih kesesakkan. Chanyeol langsung berlari menghampiri Baekhyun.

"Byun Baekhyun!! Kau kenapa?? Sebentar aku akan panggilkan dokter!" Chanyeol langsung berlari keluar dan memanggil-manggil dokter maupun suster. "Dokter! Suster!" tak lama saat Chanyeol berteriak kalang kabut Minho keluar dari ruangan sebelah dan menghampiri Chanyeol dengan tergesa. "Chanyeol-ah ada apa lagi?" Tanya Minho tak kalah khawatir dengan wajah Chanyeol

"Hyung, Baekhyun kembali kesesakkancepatlah tolong Baekhyun." Chanyeol langsung bicara cepat ke Minho dan Minholangsung masuk ke ruangan Baekhyun.    

--------------------------

Thanks udah sempetin baca terlalu pendek ya? gapapa yaa hehe

Jangan lupa Voment yaa tinggal sekali sentuh saja

A Day Without YouWhere stories live. Discover now