KUMPULAN DARI BEBERAPA CERITA PENDEK TAENY + MOONSUN
"Hope you're like my fvcking stories and can appreciate them. Please vote or comment 'Cause if you fvcking do it. It can be my vitamin and give me spirits to make a nice fcking story! Thankyaaaaa...
Malam ini suasana cukup dingin, dan ditambah lagi, tadi sore hujan cukup lebat. Membuat beberapa orang enggan untuk keluar dari rumah dan mungkin sedang menikmati segelas coklat hangat.
Berbeda dengan dirinya yang masih berjalan digang yang cukup sepi dan juga pencahayaan yang kurang terang membuat dirinya terus berjalan sambil sesekali mengeratkan jaketnya. Angin malam berhembus, sepertinya hujan akan turun lagi. Ia mempercepat laju jalannya dan berharap segera sampai dirumah.
Namun saat ia akan berbelok, ada suara benda jatuh yang membuat dirinya terpaksa untuk berhenti tanpa menoleh kebelakang. Sial. Waktunya tidak tepat.
Ia mengabaikan suara itu lalu melanjutkan kembali jalannya yang sempat terhenti. Namun baru dua langkah, lagi-lagi suara benda terjatuh itu terdengar, malah semakin dekat. Sumpah demi Tuhan, jika ada seseorang yang mengerjai dirinya dengan sesuatu yang aneh, ia akan menghajarnya. Ia bersiap akan lari, jikalau sesuatu itu menghampiri dirinya. Ini tidak lucu. Lelucon tentang menakut-nakuti pejalan kaki sungguh tidak lucu.
Ia mengambil langkah seribu, dan berlari kencang. Berharap akan segera sampai dirumah dan bergelung dengan selimut dan juga bantal kesayangannya. Namun tololnya dia malah tersandung batu dan terpaksa membuat dirinya harus terbentur dengan tanah. Menyakitkan.
"Onni.."
Sial suara apalagi itu? Ia benar-benar tidak ingin menoleh kebelakang. Tidak akan. Cukup, dia tidak ingin membantu mereka lagi. Dipikirannya cuma satu. Pulang.
Taeyeon bangkit kembali dan melanjutkan jalannya. Lututnya sedikit berdarah, membuatnya harus jalan tertatih.
"Onni.."
Suara itu membuat telinganya panas. Ini tidak lucu, bisakah hidupnya tenang tanpa harus diganggu. Ia benar-benar lelah.
"Onni.."
Cukup, dia menyerah. Suara itu benar-benar memuakkan. Ia menoleh kebelakang.
Tapitidakadaapa-apa.
Mungkin perasaannya saja. Ia menghela nafas lega jikalau seperti itu. Namun saat ia berbalik.
"Alamak.."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Onni.. tolong carikan sebelah mataku.."
.
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
