Rose's Love

Prologue

Kisah ini adalah kisah mengenai cinta.

Apa itu cinta? Mengapa sebagian manusia begitu mudah mengucapkan kata cinta, kemudian melupakannya begitu saja? Sementara sebagian lainnya terluka dan menderita akibat cinta, namun tetap membuai dan mencurahkan semua yang mereka miliki untuknya. Ada yang menerima begitu banyak namun memberi sedikit. Ada yang memberi begitu banyak namun tidak menerima apa-apa. Cinta itu tidak adil, kata mereka. Begitukah?

Cinta dapat tumbuh seiring berjalannya waktu. Demikian pula cinta dapat terkikis habis oleh sang waktu. Cinta juga bisa menjelma menjadi hantu. Tidak ada yang menyangka, tidak ada yang mengira, namun ia hadir di tengah-tengah mereka.

Seberapa besar kita dapat mencintai seseorang?

Seorang ayah rela memberikan uang, harta dan benda yang begitu besar jumlahnya untuk putri tunggalnya atas dasar cinta. Seorang pemuda rela mempertaruhkan nyawanya bagi gadis pujaan hatinya. Mengagumkan, bukan? Namun apakah tindakan-tindakan tersebut lebih besar artinya dibandingkan dengan seseorang yang meluangkan waktunya setiap hari untuk menghibur sahabatnya yang berduka? Dengan apakah cinta diukur? Materi? Waktu? Atau bahkan nyawa?

Sejauh apakah pengetahuan kita mengenai cinta? Namun apakah pengetahuan saja sudah cukup? Seberapa banyakkah pengalaman kita mengenai cinta? Apakah kita pernah menyaksikan cinta tumbuh dari kehampaan, berkembang dengan indahnya, lalu dihancurkan tanpa belas kasihan? Pernahkah kita menyaksikan sebuah cinta kehilangan cahayanya? Dengan perlahan namun pasti bergerak menuju akhirnya? Adakah cinta yang terus berbunga meskipun belahan hatinya telah tiada?

Aku telah mencintai. Aku juga pernah dicintai. Orang-orang datang dan pergi di dalam masa kehidupanku yang panjang. Namun, kisah yang akan kuceritakan bukanlah kisahku. Ini adalah cerita cinta paling menakjubkan yang pernah aku saksikan. Kisah ini melibatkan sepasang kekasih, seorang sahabat, dan sebuah keluarga.

-O.W.L-