CIIIITTTTTTTTTTTTT* terdengar bunyi ban mobil berhenti dan Clara masih tetap di posisi semula menutup telinga dengan kedua tangannya dan menutup kedua matanya. Tiba-tiba Harry memeluk Clara dari samping dan membawa Clara ke pinggir jalan, dan mobil truk itu pergi. Harry melepaskan jaketnya dan memakaikan untuk Clara, Harry menyetop taksi dan masuk kedalamnya bersama Clara yang masih di dalam rengkuhannya. Di dalam taksi Harry menelpon teman-teman kalau ia dan Clara pulang duluan. Harry membawa Clara kerumahnya Clara. Harry membaringkan tubuh mungil Clara di kasur dan ia menyelimuti tubuh itu sampai sebatas dagu Harry mengecheck kening Clara ia merasakan panas di kening Clara ia langsung ke dapur mengambil handuk dan air hangat untuk mengompres Clara. Karena sudah merasa ngantuk Harry tidur di sofa kamar Clara.
Seorang gadis terbangun dan mengerjapkan matanya dan melihat sekeliling dan memegang keningnya ia merasa aneh ada handuk di keningnya. Dan ia kaget melihat tubuh besar tertidur di sofa. Ia langsung bangun dan turun menuju dapur karena, tiba-tiba ia merasa lapar dan akhirnya memasak sop ayam hangat untuk dia dan harry.
*Harry POV*
Sinar matahari menyilaukan ku dan aku terbangun melihat kasur itu sudah kosong dan akhirnya aku memutuskan mencari ke kamar mandi dan di taman tapi ia tidak ada. Lalu, aku mendengar suara air dan denting-an piring dan sendok di dapur. Dan di sana aku melihat seorang wanita masih berpakaian lengkap sedang mencuci piring. Aku memeluk tubuhnya dari belakang dan tiba-tiba tubuh itu tersentak kaget.
“Pagi” ucapku dengan suara serak khas bangun tidur
“p-pag-gi juga.” Ucapnya dengan gugup
“kamu buat makanan apa.” Ucapku masih memeluknya
“aku buatkan sop ayam, kalau kamu mau nanti aku siapkan dan kamu tunggu aja di meja makan.” Ucapnya dan aku langsung melepaskan pelukannya dan berjalan menuju meja makan. Datanglah Clara membawa semangkuk sop ayam dan segelas air putih hangat, dan ia menaruhnya di depanku, tiba-tiba dia berjalan menuju dapur dan aku langsung memegang tanganya.
“kamu mau kemana?.” Tanyaku dengan menatapnya intens
“aku mau balik lagi kedapur dan beres-beres.”balasnya dengan santai
“jangan pergi. Temenin aku makan.” Ucapku dengan tegas. Clara hanya menghela nafas dan akhirnya ia duduk di sebelahku, tapi aku menariknya dan mendudukannya di pangkuanku. Clara terkaget.
“kamu mau ngapain kan kamu nyuruh aku buat temenin makan dan engga juga duduk di pangkuan kamu kan?.” Ucapnya dengan kesal.
“tapi aku maunya kamu duduk di pangkuan aku.” Ucapku dengan tegas.
*Clara POV*
Saat aku sedang mencuci piring tiba-tiba ada sepasang tangan besar yang memeluk dari belakang aku kaget dan jantung berdegup dengan kencang, kenapa disaat aku mencoba move on dari dirinya ia datang kembali dan mengasih perhatian yang lebih dan itu membuat aku semakin aku susah move on dari dirinya. Dan ia meminta makan, ia menyuruh ku untuk menemaninya makan tetapi ia menyuruhku untuk duduk di pangkuannya, dan ia itu membuat jantung ku ingin copot dari tempatnya. Aku melihat piringnya dan ternyata ia sudah selesai makannya. Aku langsung mengambil piring itu dan mencucinya di dapur. Aku kembali keruang makan dan ia berkata.
“aku tunggu kamu di halaman belakang.” Ucapnya tanpa menatap mataku.
“iya, tapi aku mandi dulu.” Balasku dengan tenang dan ia langsung pergi dari hadapanku.
***
Clara berjalan menuruni anak tangga dengan pelan, ia sayup-sayup mendengar Harry telepon dengan seorang tapi nadanya itu dengan marah-marah. Dan itu membuat Clara semakin penasaran siapa yang Harry telepon. Ketika Clara sudah sampai Harry langsung mematikan telepon itu dengan kesal.
“ada apa har, kamu manggil aku kesini.” Tanya Clara dengan bingung.
“aku putus dengan Cara.” Ucapnya dengan menatap rerumputan
“lalu hubungannya sama aku apa?.” Tanya Clara
“aku mau kita balikan.” Ucapnya dengan menatap mataku intens
“ahhh? Kamu bilang mau sama aku lagi? Jangan gila kamu Har! Kamu udah buang aku semudah itu dan sekarang minta balikkan lagi? Kamu bener-bener gila!.” Ucap Clara dengan kesal
“iya aku gila karena sudah mencintai kamu!.” Ucap Harry dengan suara tinggi. Dan itu membuat Clara kaget apa yang barusan Harry katakan.
“aku bingung harus jawab apa.” Ucap Clara dengan masih kesal
“kamu engga perlu jawab sekarang, kamu bisa jawab 1 minggu lagi.” Ucap Harry dengan sedih. Clara masih bingung dengan jawaban apa yang nanti ia akan kasih ke Harry. Clara meninggalkan Harry sendiri di taman, dan harry mendengar suara pintu tertutup. Dan di dalam kamar itu Clara menangis dia berpikir kenapa Harry dengan gampang minta balikan, sedangkan Harry sudah membuangnya hanya karena wanita itu. Sedangkan Harry ditaman itu mengacak-acak rambutnya karena frustasi.
Part ini panjang engga? Menurutku sih panjang…
Kayaknya part ini melenceng deh dari judulnya, judulnya bad bad girl. Tapi ceritanya…
Aku mau ganti judul tapi bingung mau ganti apa? :D ada yang mau bantu?? Hehehehe
Minta vote dan comment nya dong hehehe..
Cerita ini boring yaaaaaaaa??????????????? JUJUR YAAA hihi