MY PERFECT BOSS ; Kookmin

[01] - Karyawan/Pelayan

Jimin menabrak Jungkook , saat Jungkook sedang buru-buru meeting dengan klien penting , dokumen Jungkook berceceran di lantai 

Plak !! 

Satu hantaman keras mengenai pipi kanan jimin , membuat pipi Jimin memerah kesakitan

"Kau punya mata tidak sih ! Lihat ! Dokumenku jadi berantakan"

"Maafkan aku"

Jimin berjongkok dan mengambil dokumen Jungkook yang berceceran , Jimin segera memungut dan memberikannya pada Jungkook

Sreet !!

Jungkook mengambilnya dengan kasar dan meninggalkan Jimin yang masih ketakutan

Jimin adalah karyawan baru di perusahaan Jungkook , dia baru masuk 1 Minggu yang lalu , dia juga tidak pernah bertemu Jungkook sebelum ini , tapi Jimin benar-benar takut kepada Jungkook , Jungkook sangat menakutkan menurutnya

Jimin berjalan ke tempatnya untuk bekerja , dia menyelesaikan semua tugas dengan cepat dan tertata , Jimin termasuk karyawan teladan , walau baru masuk 1 Minggu yang lalu

Jimin mengencangkan otot-ototnya yang kaku karena terlalu banyak duduk , Jimin keluar sebentar untuk mencari udara segar serta membeli kopi

Tapi saat hendak keluar , Jimin dihadang oleh seseorang , yang diketahui adalah taehyung temannya yang juga baru kerja di sini

"Mau kemana Jim ?"

"Aku mau beli kopi"

"Nanti dulu beli kopinya"

"Kenapa ?"

"Kau dipanggil boss"

"B-oo-s ? Kenapa ?"

"Tidak tahu ~ bisa bilang kau ditunggu bisa di ruangannya , ada yang harus dibicarakan"

"Ah... Kenapa ~"

Jimin mengacak rambutnya frustasi , dia berfikir kalau Jungkook akan memecatnya karena dia menjatuhkan dokumen pentingnya tadi

"Ayo ! Cepat kesana !"

Jimin mengangguk dan segera pergi ke kantor Jungkook , diketuknya perlahan pintu ruangan kerja Jungkook

Tok ! Tok ! Tok !

"Saya park Jimin"

"Masuk"

Jimin membuka pintunya perlahan , kemudian masuk ke dalam

"Tutup"

"B-baik"

Jimin menutup pintunya dengan tangan bergetar , setelah itu dia menghampiri Jungkook

"Kau tahu apa salahmu ?"

Jimin mengangguk tanpa mengeluarkan sepatah katapun

"Punya mulut tidak !?!"

"I-iya.. saya tahu"

"Begitu terdengar lebih baik ! OY !! Jimin !! Aku tidak kenal dengan semua karyawan di kantor ini , tapi aku akan senantiasa mengingat wajahmu"

"Maafkan kesalahan saya tadi ~"

Jimin membungkuk 90° , Jungkook hanya tersenyum congkak , Jungkook masih duduk di tempatnya sambil memainkan pulpennya , tapi dengan sengaja Jungkook melemparkan pulpen itu hingga mengenai kepala Jimin , Jimin hanya bisa meringis kesakitan seraya mengambil pulpen yang jatuh di lantai

"Jangan menunduk seperti itu ! Aku jadi risih"

Jimi meletakkan pulpen itu di meja Jungkook , kini badannya berdiri tegap