[13] - Sehun? Jimin?

9.5K 991 73
                                    

Typo? Abaikan!?

"Bisakah kalian berhenti bicara!? Aku menunggu kalian dari tadi"

Sudah hampir setengah jam Jungkook bersabar menunggu kedua manusia ini selesai bicara! Tapi sampai kapan ia harus sabar

"Maaf~ aku benar-benar lupa kalau bersamamu kook-ah"

Jungkook mendecih sebal , lupa? Katanya? Kurang ajar!

"Sekarang kita pulang"

Ucap Jungkook sedikit memerintah

"Tapi.. temanku?"

"Sebentar tuan!"

Sehun mencoba untuk bicara dengan Jungkook

"Bisakah kita berbicara lebih lama? Mari ke rumah saya?"

"Kita? Oh.. maaf ya! Aku harus segera kembali ke Seoul bersama Jimin"

"Sebentar saja tuan?"

Jungkook menimang-nimang , sepertinya Jimin ingin lebih lama

"Sebentar! Hanya s.e.b.e.n.t.a.r"
.
.
.

Jimin dan Jungkook sedang berada di rumah Sehun , dan seperti apa yang Jungkook bayangkan! Jimin terus berbicara dengan Sehun dan menghiraukan keberadaanya

"Hey! Bisakah kau tidak mencampakkan aku Jimin!"

Nada bicara Jungkook terdengar naik dan wajahnya memancarkan amarah

"Aku mau pulang! Kalau kau masih mau disini! Tetaplah"

Jimin yang menyadari Jungkook Mulai risih , mencoba untuk mengakhiri semua ini

"Baiklah hyung aku mau pulang dulu ya? Lain kali kita bicara lagi?"

Jimin berdiri dan mengikuti Jungkook yang sudah berada beberapa langkah di depannya

Perjalanan ke rumah ortu Jimin dengan jalan kaki terasa sangat tidak enak

"Jungkook apa kau marah?"

Jungkook hanya diam dan melanjutkan jalannya

"Jungkook-ah? Mian?"

Jungkook masih tetap diam

"Sebenarnya kenapa? Kau marah hanya karena hal kecil?"

Jungkook berhenti dari aksi berjalannya

"Kecil? Cih! Menurutmu itu kecil ya? Kau mencampakkan aku sedari tadi! Kau tahu!?"

"Aku hanya bicara dengan Sehun Hyung? Apa salahnya?"

"Bayangkan saja! Seumpama aku sedang bersama hoseok , lalu aku berbincang dengannya! Dan aku tidak menghiraukanmu! Bagaimana rasanya?"

"Kenapa kau malah bicara soal Hoseok? Tak usah melibatkannya"

"Kau pasti cemburu kan? YA!? Itu yang aku rasakan!?"

Jungkook kembali melanjutkan jalannya , meninggalkan Jimin yang masih setia berdiri di tempatnya
.
.
.

Jimin dan Jungkook memutuskan untuk pulang ke Seoul lebih awal , karena Jungkook ada jadwal meeting besok pagi

Rumah

"Jungkook? A-aku.. mengaku salah... Tapi jangan mendiamkan aku ne?"

"Hhmm"

Jimin benar-benar merasa ada yang mengganjal ketika Jungkook mendiamkannya , rasanya berbeda

"Kumohon.. jangan marah~"

MY PERFECT BOSS ; KookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang