My Pretend Girlfriend (Yukook) - Mini Series (1)

Chapter Two : Learn To Be A Good Boyfriend

[masih flashback 10 tahun yang lalu]

Hari ini Jungkook tampak lesu tidak seperti biasanya. Taehyung sangat menyadari perubahan yang ada pada diri sahabatnya itu. Sudah sejak tadi sebenarnya ia ingin bertanya, namun ia juga takut nanti akan memperburuk suasana hati Jungkook.

"Hei Jungkook, ada Kak Sehun mencarimu di luar!" teriak salah satu teman kelas Jungkook.

Jungkook kontan menoleh ke arah pintu kelasnya dan mendapati Sehun sudah berdiri di sana, melambaikan tangan ke arahnya. Taehyung yang melihat adegan itu juga sempat terkejut, tidak menyangka bahwa Jungkook yang tergolong siswa culun dan sama sekali tidak populer bisa dihampiri Sehun sampai ke kelasnya.

Selama ini memang Jungkook tergolong cukup tertutup mengenai hal-hal pribadinya, termasuk fakta bahwa ia dan Sehun pernah kenal sebelumnya. Mungkin hanya Yuju yang tau fakta itu kemarin, namun saat ini entah kenapa Sehun tiba-tiba memublikasikan ke semua orang bahwa mereka saling mengenal.

Dengan sedikit enggan, Jungkook melangkah mendekat ke arah Sehun. Jujur, Jungkook belum siap berhadapan dengan sosok yang dianggapnya pahlawan itu.

"Ada apa Kak?" tanyanya saat keduanya sampai di tempat yang lumayan sepi.

"Rencana itu mulai berlaku hari ini. Aku sengaja ingin mengenalkanmu ke semua orang agar mereka tau bahwa kita bersahabat. Jadi mereka tidak akan curiga jika aku dekat dengan Yuju ke depannya, terutama Irene."

Jungkook hanya mengangguk sebagai balasannya. Sehun tersenyum sekilas setelahnya lalu pamit kembali ke kelasnya.

"Aku pasti sudah gila karena mengikuti rencana ini," gumamnya pelan.

Jungkook menyetujui permainan ini hanya karena rasa hutang budi yang besar pada Sehun. Jika Sehun tidak menyelamatkannya dulu, pasti ia sudah mati terkapar di jalanan. Lelaki itu sudah berjanji dalam hati sejak lama bahwa ia akan melakukan apa saja yang akan diminta Sehun nantinya.

Ia berbalik, melangkahkan kaki jenjangnya ke arah kelas. Saat masuk ke dalam kelas, ia dihadiahi tatapan penuh selidik dan pertanyaan dari teman-temannya, terutama Taehyung.

"Jangan melihatku seperti itu Tae," ucap Jungkook setelah duduk di kursinya. Bahkan tatapan penuh pertanyaan dari Taehyung tetap mengintimidasinya sampai sekarang.

"Sekarang jelaskan...."

Ucapan Taehyung terpotong oleh gerombolan gadis teman sekelasnya yang langsung menghampiri tempat duduk Jungkook.

"Jeon Jungkook, kamu kenal sama Kak Sehun?" tanya salah seorang gadis bernametag Jung Chaeyeon.

"Bagaimana kalian bisa saling mengenal?" sahut Jiho, salah satu gadis yang ikut dalam gerombolan itu.

Jungkook tersenyum kikuk. Sungguh, ini adalah hal yang paling ia benci selama hidupnya. Harus tiba-tiba dikenal dan banyak orang mendekatinya dengan berbagai maksud.

"Iya, aku kenal dengan Kak Sehun. Kami teman sejak SMP," jawab Jungkook seadanya.

"Rumah kalian dekat ya memangnya?" Kali ini gadis bernametag Jung Eunha yang menyahut.

Jungkook mengangguk lagi. Gerombolan gadis itu semakin histeris mengetahui fakta ini. Karena merasa tidak nyaman, Jungkook pamit keluar kelas. Ia ingin keluar dari situasi seperti itu.

Taehyung mengikuti Jungkook yang berjalan keluar kelas. Lelaki itu menyusuri koridor sekolahnya dengan menunduk, wajahnya tampak murung. Taehyung sampai bingung melihat keadaan sahabatnya yang satu ini.

"Kenapa kamu murung? Ada masalah?" tanyanya pada akhirnya.

Jungkook belum menjawab, ia justru meraba saku celananya dan baru menyadari bahwa dompetnya tertinggal di kelas. "Sial, dompetku ketinggalan di kelas," umpatnya pelan.