Waktu sudah menunjukkan lewat tengah malam, namun aktifitas di salah satu ruangan, yang memiliki title "Genius Lab" masih ada tanda - tanda kehidupan. Suara mouse yang ditekan terdengar saling bersahutan dengan keyboard komputer. Si penghuni yang sedang fokus menghadap layar monitor 21inc sesekali memicingkan mata sipitnya. Tak berapa lama terdengar suara ketukan pintu. Tanpa menoleh, ia sudah mengetahui siapa yang masuk.
"Yoon, kau tidak pulang?" ya benar, yang masuk adalah Jin hyung.
"Hemm," hanya gumaman yang terdengar karena yang bersangkutan sepertinya sedang sangat serius."Aku harus menyelesaikan ini dulu hyung." akhirnya jawaban yang lebih panjang terdengar."Tapi ini sudah hampir pagi. Masih ada seseorang yang menunggumu dirumah" "Cepatlah pulang, aku duluan ya," Jin keluar setelah menepuk bahu Yoongi perlahan dan kembali menutup pintu ruangan. Ia pun sudah sangat lelah, rekaman hampir seharian membuatnya ingin segera bergelung di selimut hangatnya dan dalam pelukan seseorang. Tapi masalahnya saat ini seseorang itu sedang tidak dirumah mereka. Sedang melakukan perjalanan keluar negeri. Jadi ia terpaksa tidur di dorm selama 3 malam. Aah tidak jadi nyaman kalau begini ceritanya.
Kembali ke seseorang penghuni genius lab. Bukannya meneruskan pekerjaan, kini pikirannya malah terbang ke rumah. Dimana ada seseorang yang selalu menunggu dengan setia. Ia tidak pernah tertidur sebelum Yoongi pulang ke rumah. Rasa bersalah sempat hinggap di hatinya, namun itu hanya sesaat. Toh ia sudah memberitahu sebelumnya untuk tidak menunggunya pulang. Karena saat - saat seperti ini, dimana persiapan comeback semakin dekat, maka akan semakin sering ia tidak pulang kerumah.
Seperti malam ini misalnya, deadline yang menumpuk. Menulis lagu, mengarashement musik bahkan latihan rutin bersama member lainnya. Sebenarnya badannya pun sudah mulai protes minta diistirahatkan. Tapi memang dasar sifat perfeksionis serta profesional dalam bekerja yang menyebabkan ia masih asik membolak balik kertas lirik.
Ia bangkit sejenak untuk kembali membuat kopi. Dan ini sudah gelas ketiga sejak 2 jam yang lalu. Saat kembali duduk di depan monitor, ponsel yang ia letakkan di bawah monitor bergetar. Satu pesan masuk, dari seseorang yang selalu menunggu dirumah. Terlihat nama "Mine" di layar ponsel. Segera dibukanya pesan tersebut yang menampilkan nama sang istri.
Mine:
Oppa?
01.21 amYoongi :
Hmm
01.43 amMine:
Kapan kau pulang?
01.43 amYoongi :
Entah
01.47 amMine :
I miss you
01.48 amYoongi :
I'm busy 24/7
01.54 amMine :
Kau pikir aku tidak?
01.56 am
KAMU SEDANG MEMBACA
You And I To Be Us
Fiction généraleHanya berisi kisah ringan di kehidupan sehari-hari. . . . . All member with oc . . . . Terinspirasi dari percakapan random di twitter bareng @tatta820