Chapter 6

12.9K 2.2K 583
                                    

Catphobia X OngNiel
©2017

Seongwoo masuk apartemennya pelan-pelan. Jam sudah menunjukkan pukul 21.00, salahkan daniel yang lagi-lagi telat nganter dia pulang gara-gara keasikan main kucing.

Seongwoo dengar suara TV di ruang tengah apartemennya menyala. Mampus minhyun udah pulang nih. Seongwoo berjingkat-jingkat masuk kamarnya, baru saja dia memegang kenop pintu, suara minhyun menginterupsi.

"Darimana aja Ong Seongwoo?" Suara minhyun terdengar pelan tapi serius, bikin bulu kuduk seongwoo berdiri. "Sini!"

Seongwoo pun patuh menghampiri minhyun, berabe kalau gak diturutin bisa ngamuk emak-emak satu ini. Seongwoo duduk manis di samping minhyun yang sudah pakai piyama.

"Biasanya lo jam 5 udah pulang, tapi sekarang, udah berani ya pulang malam? Jangan-jangan selama dua minggu gue tinggal ospek, lo juga sering pulang jam segini?"

"Hah gak kok, gue ada urusan tadi, iya urusan dikit gitu," jawab Seongwoo gelagapan mencoba mencari alasan lainnya. Sementara minhyun memicingkan matanya curiga.

"Oh iya gue ada kerja kelompok tadi!" Jawab Seongwoo semangat.

Minhyun cuma menghembuskan nafas kasar mendengar jawaban bego Seongwoo. "Lo kalau mau boongan yang pinteran dikit kek, heran gue ipk 3,8 tapi otak gak dipakai."

Seongwoo kesel dikatain bego, dia mau membuka mulutnya namun langsung disela minhyun.

"Kerja kelompok apanya nyet? Kita lagi libur penerimaan mahasiswa baru. Lagian kita sekelas, bego. Gue pasti tahu kalau ada tugas kelompok," ujar minhyun bikin seongwoo langsung kicep.

"Lo jalan ya sama Daniel?" Skak minhyun.

"Gak kok, gakkkkkkkk," seongwoo masih berusaha membantahnya.

"Gak usah bohong, gue tadi lihat dari balkon lo turun dari motor daniel."

Seongwoo langsung menggembungkan pipinya yang merah, malu ketahuan. Minhyun yang melihatnya justru gemes sendiri dan menangkup kedua pipi seongwoo.

"Hmmm anak mama udah gede nih, lo pacaran sama dia?"

"Ihhhhh apaan sih? Enggak enggak," elak Seongwoo, wajahnya sudah merah banget. "Gak tau gue, dianya aja yg ngikutin gue kemana-mana."

"Santai aja lagi," tangan minhyun gemes nguyel-nguyel pipinya Seongwoo. "Eh tapi lo gapapa sama dia?"

"Gapapa gimana?" Tanya Seongwoo heran.

"Ya dia kan maniak kucing, kerja di cat cabin lagi, sementara lo anti banget," jelas Minhyun penasaran.

"Asal dia gak bawa kucingnya pas jalan sama gue, no problem,"ucap Seongwoo berdiri meninggalkan Minhyun.

"Cieeeeee berarti beneran ya lo pacaran sama daniel?!!!" Goda minhyun.

"Gakkkkkk!!" Teriak Seongwoo dari kamar bikin Minhyun ketawa.

Minhyun dan Seongwoo sudah bersahabat sejak 8 tahun. Seongwoo anaknya memang aktif tapi tidak mudah ditaklukan. Dia selektif sekali dalam memilih teman. Butuh waktu setahun bagi Minhyun untuk bisa masuk dalam kehidupan Seongwoo.

Apalagi urusan cinta, Seongwoo sama sekali tidak peduli meski banyak cewek dan cowok berbagai jenis yang menembaknya namun semuanya berakhir penolakan.

Makanya Minhyun heran bagaimana bisa Seongwoo takluk di tangan Daniel hanya dalam hitungan hari? Apalagi pertemuan pertama mereka begitu chaos dan meninggalkan kesan buruk bagi Seongwoo.

Meski begitu Minhyun merasa lebih tenang jika Seongwoo bersama Daniel karena dia tahu daniel anak yang baik dan gak neko-neko kecuali urusan kucing.

[1 of 3] Catphobia : OngNiel [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang