"Emm... Btw nama lo siapa?" Tanya gue yakali gue ga tau nama orang yang udah nolongin gueCowok itu berhenti berjalan dan menghadap ke arah gue
Ya allah jantung gue kenapa senam sihdia meliat dari atas sampai ujung kaki gue dengan tatapan yang dingin
Bukannya jawab malah liatin gue lagi-Batin gue
"Nama gue..."
•••
"Nama gue... Arya" Jawabnya sambil melanjutkan perjalanannya
"Hey gue belom memperkaenalkan diri woy" Teriak gue dan langsung mendapat tatapan aneh dari siswa siswi yang berlalu lalang di koridor ini.
Aish kenapa sih gue sering banget jadi pusat perhatiancyaelah pede amat lo
Dengan langkah buru-buru gue pun memasuki kelas gue yaitu kelas X Ipa 1
Beruntungnya gue hari ini karena guru belum datengSaat gue mau duduk di kursi gue tiba tiba Caca sahabat gue dateng dan narik gue entah kemana
"Ehhhh caa apaan sih lo narik-narik gue ga jelas gue belom nyimpen tas gimana sih lo" cerocos gue saking herannya sama ni anak satu
Oh iya sahabat gue yang satu ini namanya Raisa Nurama gue dan temen temen sih suka panggil dia caca
bukannya caca itu coklat yang bulet bulet gepeng itu yah... Eehh
oke back to TKP
Gue di seret sama upil ni ke halaman belakang sekolah
"Ca lo kenap-" Baru aja gue mau nanya dan ngomelin dia tiba tiba dia ngebungkam mulut gue pake tangan nya mana bau asin lagi
"ssstttt diem dulu kali" Potongnya sambil melepaskan tanganya"Lo abis makan asin ya ca tangan lo asin banget?" Duga gue dan langsung dibalas dengan cengiran khasnya yang kaya kucing kejepit
"Yaa maap... Eh lo tadi dianterin sama si Arya kan?" Tanyanya yaah kumat lagi kan kepo akutnya
"iya napa emang?" tanya gue
Dari mana ni orang tau-Batin gue
"Udah lah ga penting...cepet cepet masuk kelas nanti ada guru lagi...
lagian ngapain juga lo nanya yang ga penting" lanjut gue yang langsung menarik tangan caca masuk lagi ke kelas"Tapi key gue belo-"
"Stttt udah diem aja lo kepo amat sih" potong gue
gue dan caca pun langsung masuk kelas dan tanpa menghiraukan omongan caca•••
Guru pun datang dan pelajaran pun dimulai
Para murid kelas X Ipa 1 mengikuti pelajaran Fisika
Seperti biasa siswa siswi di kelas ini mengikuti pelajaran dengan tenang tanpa ada keributan
Meskipun diantara mereka ada yang bad boy and bad girl, tapi mereka masih menghargai guru yang sedang mengajar
Itulah hebatnya kelas X Ipa 1Bel berbunyi waktunya untuk istirahat
Guru pun mengakhiri pelajaran dengan menugaskan setiap murid untuk membentuk sebuah kelompok"Baiklah anak anak...berhubung sekarang waktu ibu sudah habis sebelumnya kalian dipersilahkan untuk membentuk sebuah kelompok untuk pertemuan selanjutnya kita akan melaksanakan praktek dan kelas ini disatukan dengan kelas X Ipa 4...Baiklah terimakasih anak anak sampai jumpa kembali di pertemuan selanjutnya" Jelas bu guru panjang lebar
Sebelum mereka istirahat, ketua kelas di kelas itu yang bertanggung jawab untuk membuat kelompok berhubung kelas mereka di satukan dengan kelas Ipa 4, sebagian dari mereka tidak terlalu mengenal murid murid di kelas tersebut, jadi ketua kelaslah yang akan membagikan kelompok
" Oke...Gue akan ngebuat kelompok kelas kita kan di gabung sama kelas atas jadi gue yang bakalan nentuin siapa aja anggota setiap kelompok" Pengumuman sang ketua kelas yaitu Radit
"Adiba Nita sama Raisa kalian sekelompok sama Bayu dan Rendi kelas Ipa 4... Keyla Clara sama Dewi kalian sekelompok sama Arya dan Hafish...Din-"
"Eeh bentar ko gue sekelompok sama si cabe sekilo...Gue maunya sekelompok sama kembaran gue Kekey" Potong Raisa sambil menunjuk Nita
Ia tidak terima kalau ia harus satu kelompok dengan Nita karena Raisa sudah lama bermusuhan dengan Nita karena dia dulu pernah merebut pacar Raisa"Woy enak aja lo kalau ngomong siapa juga yang mau sekelompok sama lo iwh mending gue kecebur di empang dari pada harus sekelompok sama cewe culun kaya lo" Balas Nita tak mau kalah
"Udah udah kalian dari dulu berantem mulu kek anak domba...Tadi lo bilang apa Ca? Lo kembaran si Keyla? Kembaran pala lo peang...Muka kaya gunung padang lo bilang kembaran Keyla..pffft" Lerai Firza sang wakil ketua kelas dan tak lupa ia selalu menyelipkan kalimat yang mengundang gelak tawa
Semua penghuni kelas ini pun tertawa bahkan sampai ada yang tiduran di lantai sangking tak kuat menahan sakit di perut karena terlalu berlebihan tertawa
"Diem semua" teriak Radit
"Ini udah fix pembagian kelompoknya jadi ga bisa diganggu gugat" lanjut RaditRaisa hanya megerucutkan bibirya saat mendengar enegasan dari sang ketua
Keyla mengabaikan keributan di kelas ini karena ia sedang memikirkan sesuatu"Bentar...Arya? Siapa perasaan gue pernah denger nama itu deh tapi siapa yaa?" gumam Keyla
Tanpa sadar ada yag menepuk bahu keyla
Ia pun langsung menoleh dan betapa terkejutnya ia saat tau siapa yang menepuk bahunya itu adalah smp nya dulu yaitu Ferdian
Keyla memang selalu saja mempunyai pendapat yang sama dengan temannya yang satu itu mereka memiliki type yang sama"Astagfirullah Fer ngagetin aja lo" ucap Keyla sedikit kesal
"Lagian ngapain masih aja bengong liat noh semua orang udah pada ke kantin lo ga laper apa?" jawab Ferdian sambil melihat sekeliling kelas yang kosong hanya ada mereka berdua"Lah emang pembagian kelompok udah?" Tanya Keyla bingung sambil melihat sekeliling
Benar saja hanya ada mereka kelas ini
"Dari tadi kali"Jawab Ferdi singkat
"Lo laper ga kalau laper kita ke kantin gue traktir" tawar ferdi
"Serius lo?laper lah gue pake nanya ayo" Sahut Keyla kegiranganKeyla berdiri dari tempat duduknya dan menarik tangan Ferdi menuju kantin
Ferdi tersenyum simpul melihat sahabatnya yang tidak berubah
...
KAMU SEDANG MEMBACA
DILEMA
Teen FictionKeyla yang bingung harus memilih sahabat yang selalu mendukungnya atau orang yang tiba-tiba masuk kedalam hatinya Di sisi lain ia juga tersimpan sedikit perasaan kepada sahabatnya itu Akankah Keyla memilih sahabatnya ataukah orang yang tiba-tiba mas...