2

1.1K 125 5
                                    

Haii.. Author datang kembali dengan Part 2 BWoo kard love story
Terimakasih untuk yang vote dan komen yaaa
Langsung aja deh
Selamat membaca
😊😊😊


Bm terlihat gelisah dan tidak bisa tidur. Entah apa yang mengganggu pikirannya.

Perasaan nya terhadap Jiwoo, ia bingung dengan perasaan itu. Apa ini hal yang baik atau malah buruk?

Bm pun bangun dan pergi ke ruang tamu untuk menenangkan pikirannya dan melamun disana

Cukup lama ia melamun hingga ia disadarkan oleh sosok Jiwoo yang keluar dari kamarnya

Bm memperhatikan Jiwoo yang berjalan ke dapur dalam keadaan setengah tidur, Bm pun mengikuti nya

Bahkan sosok Jiwoo yang setengah tidur pun terlihat mempesona dimata Bm.

Jiwoo membuka kulkas dan mengambil sebotol air lalu meminumnya dan Bm terus memperhatikan nya

Bahkan sekarang matanya malah terfokus pada mulut botol yang menyentuh bibir Jiwoo

Ini gila, apa yang aku lakukan sekarang?
Batin Bm

Ia pun beranjak ke kamarnya namun langkahnya terhenti

ia berpikir sejenak sebelum akhirnya ia memutuskan untuk mematikan lampu dapur

Untuk apa? Entahlah, entah setan apa yang merasuki nya malam ini sehingga ia melakukan hal yang tidak perlu

Jiwoo kaget dan menjadi takut
"siapa disana? Tolong hidupkan lampunya.. " pinta Jiwoo

Dia melihat sekeliling dapur tapi tak ada orang lebih tepat nya karena dapur gelap jadi ia tidak bisa melihat dengan baik.

Ia pun mengembalikan botol itu dan menutup kulkasnya dan seketika itu dapur menjadi gelap seluruh nya

Bm dengan perlahan mendekati Jiwoo

Jiwoo hendak pergi ke kamar karena takut, namun Bm menarik nya dan mendorong Jiwoo ke pintu kulkas dan menghimpitnya disana

Jiwoo ingin berteriak tapi mulutnya sudah ditutup dengan.. Bibir.

Ya, Bm mencium nya

Bm menempelkan bibirnya dengan bibir Jiwoo. Itu membuat Jiwoo semakin kaget dan meronta.

Sedetik kemudian Bm menarik bibirnya, namun tubuhnya masih menghimpit Jiwoo. Jiwoo bergetar, kaget dengan ciuman itu

Bagaimana tidak kaget? Orang yang tidak ia ketahui, dengan berani mencium dirinya. Itu tidak masuk akal

Dengan keberanian nya Jiwoo ingin membuka kulkas, namun tangan nya ditahan oleh Bm. Tapi entah mengapa Bm akhirnya membiarkan Jiwoo untuk membuka pintu kulkas.

Dan ya, lampu kulkas membuat Jiwoo bisa melihat Bm

"Bm Oppa... " Jiwoo melotot kaget

Mengetahui bahwa orang itu adalah Bm lebih mengejutkan Jiwoo. Kenapa Bm mencium nya?

Kau dalam masalah Bm, apa yang kau lakukan? Kau gila? Ada apa denganku? Apa mulut botol itu yang membuatku seperti ini? Apa yang harus aku katakan sekarang? Batin Bm

"O.. oppa, apa yang baru saja kau lakukan?" Jiwoo menatap Bm berharap Bm akan menjelaskan semuanya

Tapi Bm hanya diam dan bergerak mundur, memberi ruang untuk Jiwoo yang daritadi sangat kaget dibuatnya

"A.. Aku aku tidak tau apa yang aku lakukan. Aku hanya merasa aku harus melakukan nya. Aku..aku minta maaf" jawab Bm terbata bata

Mendengar perkataan Bm, Jiwoo berpikir sejenak lalu ia hanya tertawa

Membuat Bm bertanya tanya mengapa Jiwoo tertawa ?

"Oppa, apa kau habis menonton film yadong? Apa Jseph oppa juga ikut menonton nya?" jawab Jiwoo sambil tersenyum senyum

"maksudnya?" Bm terlihat semakin bingung

"Oppa menonton film itu kan makanya oppa mencium ku. Oppa kan tidak mungkin melampiaskannya dengan mencium Jseph. Ya kann.. Ngaku saja oppa" kata Jiwoo sambil berjalan untuk menghidupkan lampu

"lain kali oppa menontonnya jangan terlalu serius, ya ini akibatnya. Untung dengan ku, jika dengan Somin. Oppa mungkin akan terkena masalah" kata Jiwoo kembali menghampiri Bm

Bm memaku si tempatnya

Apa ia harus mengakui hal yang tidak dilakukan nya? Tapi jika tidak, apa dia punya alasan atas tindakannya itu?

Bm pun mengiyakannya saja

"kalau begitu aku akan kembali ke kamarku. Selamat malam oppa" Jiwoo tersenyum dan menepuk pundak bm lalu pergi

"tunggu sebentar Jiwoo ya"

Jiwoo pun berbalik

Bm kembali menariknya dan menghimpit Jiwoo

"oppa.. " Jiwoo menatap Bm

"tunggu sebentar Jiwoo ya, sebentar saja. apa kau merasakan nya? Apa jantung mu berdetak kencang? " tanya Bm

"apa jantung oppa berdetak kencang?" tanya Jiwoo balik dengan santai

Bm hanya diam

"Aku tidak merasakan nya Oppa. Sebaiknya Oppa tidak menonton film itu lagi. Jantung oppa jadi aneh kan. Sudahlah aku mengantuk" jawab Jiwoo sambil mendorong pelan tubuh Bm dan pergi

Bm masih mematung di tempat nya

Ia memegang dadanya
"aku tidak menontonnya tapi kenapa jantung ku berdetak kencang?" tanya Bm pada dirinya sendiri

***

Seperti biasa, setiap pagi jika tidak ada kegiatan, mereka akan berkumpul untuk sarapan bersama.

"selamat pagi semuaa.. " sapa Somin pada Bm dan Jseph yang sudah terlebih dulu ada di meja makan

Bm tidak berani melihat Somin dan membalas sapaannya karna ia belum siap bertemu Jiwoo

"mana Jiwoo? " tanya Jseph

Mendengar bahwa Jiwoo tidak bersama Somin, barulah Bm mau berbalik melihat Somin

"aku rasa dia sudah keluar untuk berolahraga" jawab Somin sambil duduk di hadapan Bm

"tumben sekali dia" kata Jseph

***

Jiwoo duduk sambil terengah engah di bangku taman. Dia telah mengelilingi taman ini 3 kali dan itu sangat melelahkan

Keringat nya bercucuran dan jantungnya berdetak kencang

Aku harus berlari agar jantungku berdetak kencang, tapi aku bahkan tidak melakukan apapun. Lalu kenapa semalam jantungku berdetak kencang seperti ini? Batin Jiwoo

Ciuman itu.. Apa karna ciuman itu??


Haii... Gimana nih part 2 nya
Semoga pada suka ya
Mau lanjut?
Jangan lupa vote sama komennya ya
Gomawoo

BWoo Kard Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang