part 1

59 3 7
                                    


Malam hari yang tidak berbintang bersama dengan mendungnya menyelimutiku Berikut dengan kesunyian apa yang harus ku lakukan dirumah sekarang ini sinetron kesayanganku sedang tidak tayang malam ini, kulihat jendela rintik rintik hujan mulai membasahi nya membentuk titik-titik yang tak beraturan. Ku buka handphone ku tidak ada pesan dari siapapun kuputar saja lagu kesukaanku dari sammy simorangkir-Dia.
Saat aku sedang dalam alunan lagu yang kusukai handphone ku pun berdering ternyata pesan dari adik kelas itu lagi mau apalagi dia tidak bosan-bosan mengganggu ku setiap malam tetapi ketika bertemu hanya menunduk saja laki-laki macam apa itu, pesan masuk
"Selamat malam ka apa kaka udah tidur?"
"Ya, belum ada apa?"
"Enggak, aku cuma mau chat kaka aja aku ganggu?"
"Enggak juga, kamu kenapa tiap malam chat aku tapi giliran disekolah aja ketemu nunduk"
"Aku malu ka apalagi kaka sama temen-temen kaka itu, kalo aku negur emang aku ini siapa berani-beraninya tegur-tegur kaka kelas hitz seperti kalian"
"Heissh jangan bicara begitu ,tanpa kamu ngomong semua sekolah udah tau haha"
"Kok perez sih nyesel aku bilangnya, kaka sendiri tumben bales chat aku udah sebulan ini kamu ga bales chat aku, aku telepon ga pernah diangkat suka dialihkan pula"
"Kamu tuh kurang kerjaan tau ga chat aku tiap hari telepon tiap hari, yaudah aku minta maaf"
"Aku boleh telepon ga?tapi angkat ya"
"Iya boleh"

Setelah itu Alpha menelepon ku kita berbincang bercerita hal yang ga penting sebenernya tapi menyenangkan baru pertama kali ada laki-laki yang menelepon ku seperti ini selain sahabat ku.

"Fa udah malam besok sekolah lanjut besok aja ya gimana?"
"Tunggu dulu aku mau ngomong dulu"
"Ngomong apa?"
"Aku suka sama kamu"
"Oh itu iyaiyaa aku juga apalagi malam ini kamu nyenengin juga ,aku suka semua adik-adik kelas yang ramah sama aku yang baik kamu tau kan mia anak kelas 10 Ipa 1?aku juga suka tuh sama adik kelas kaya dia baik lucu juga hehe"
"Bukan itu maksudnya ka"
"Trus apa?udah ya faa aku ngantuk banget nih maaf ya bye"
"Oke bye"
Aku matikan telepon dan aku pun langsung terlelap tidur.

Teruntuk KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang