Frieska-Naomi

1.9K 91 4
                                    

"Jangan tanya kenapa aku begitu mencintainya" - Frieska

================

"Darimana kamu?" tanya gadis yang membawa sebuah novel.

"Rumah" jawab gadis berwajah oriental itu.

"Rumah siapa? Mantan kekasihmu itu?"

"Maksud kamu apa,Fries?!"

"Jangan fikir aku nggak tau kelakuan kamu,Shinta Naomi!" suaranya seperti menahan emosi.

"Aku sama sekali nggak ngerti maksud kamu" gadis itu meletakkan novelnya.

"Kamu habis dari rumah Veranda,iya kan?"

Glek

"Jangan sok tau kamu"

"Aku bukannya sok tau,Mi. Tapi aku punya bukti" Frieska memberikan amplop coklat. "Bukalah" lanjutnya.

"Kamu mata-matain aku?!!" bentak Naomi. Frieska hanya tersenyum.

"Tidak,itu hanya kebetulan. Sejak kapan kamu berhubungan lagi dengan dia?"

"Bukan urusanmu! Lagipula aku hanya berteman dengannya" ketus Naomi.

"Kamu berubah,Mi"

"Aku? Aku berubah? Kamu salah!!" mendengar itu Frieska menatap wajah kekasihnya.

"Ini semua karena kamu! Asal kamu tau,aku kurang perhatian! Belakangan ini kamu selalu sibuk sama buku dan novel,aku nggak pernah kamu anggap! Makanya aku dateng ke Veranda untuk dapet perhatian yang hilang dari kamu" ucap Naomi dengan emosi.

"Jadi itu masalahnya? Aku yang salah ya?" Frieska tersenyum kecut. "Lalu bagaimana saat kamu memiliki hubungan dengan dua orang itu?" Frieska menaruh beberapa foto yang sudah dicetaknya.

Naomi diam.

"Kita berpacaran baru 2 tahun,Mi. Dan kamu sudah bermain di belakangku dengan mereka semua,dimana hati kamu?"

"Fries,aku nggak---"

"Cukup,Mi. Aku lelah. Aku lelah bertahan denganmu. Selama ini aku diam bukan berarti tak mengetahui semua perbuatanmu" mendengar ucapan Frieska,membuat Naomi menunduk.

"Maafin aku" lirih Naomi.

"Aku telah memaafkanmu. Tapi aku tak tau apa hubungan ini masih bisa berlanjut atau tidak,jika sikap kamu masih seperti ini"

Hening..

Suasana di sebuah cafe yang cukup ramai tak mampu mencairkan suasana sepasang kekasih ini.

"Buku dan novel itu hanya pelarianku dari rasa sakit" lirih Frieska.

Flashback On...

"Pulang dari kampus,kita nonton yuk! Mau nggak?"

"Maaf sayang,aku ada tugas kelompok"

"Ayolah,Naomi sayang. Seminggu ini kita baru jalan sekali loh,aku kangen kamu"

"Maaf sayang,aku beneran nggak bisa"

"Yaudah,kita nontonnya habis kamu ngerjain tugas aja. Gimana?"

"Next time aja sayang,takutnya sampe malem ngerjain tugasnya" ucapan Naomi membuat Frieska memasang wajah ducknya.

"Ululululu.. pacal aku ngambek ternyata,lusa deh kita nontonnya. Gimana?" tawar Naomi.

"Bener? Serius?" tanya Frieska. Naomi mengangguk.

"Oke,kalau gitu aku anter buat kerja kelompok ya" tawar Frieska.

Flash Shoot StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang