00

4.5K 753 193
                                    

Park Jihoon

Park Jihoon dari kelas 11-2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jihoon dari kelas 11-2. Murid paling pintar. Matcha addict. Nyancat maniac. Cute overload. Guanlin phobia.






Lai Guanlin

Lai Guanlin dari kelas 10-2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lai Guanlin dari kelas 10-2. Lahir di Taiwan tapi besar di Korea. Kingka. Jago main basket. Hal yang disuka adalah Park Jihoon, Park Jihoon, dan Park Jihoon.







🍀🍀🍀






"Ndut! Itu tali sepatunya copot!"

"Eng—?"

Guanlin menepuk-nepuk pucuk kepala Jihoon kala pemuda manis itu menundukkan kepalanya untuk menatap kedua tali sepatunya yang masih terikat rapi. "Hehe gitu dong! Harus sopan sama calon masa depan!"

"Lai Guanlin sialan!"




🍀🍀🍀






"Ndut! Mau gak jadi pacar gue?"

"Ha—?"

"April Mop!" Kemudian Guanlin menertawakan wajah Jihoon yang tampak sangat lucu saat sedang terkejut.

"Ih gak lucuuuu! Dasar ceking!"






🍀🍀🍀






Guanlin menepuk pundak sebelah kanan Jihoon. Dan ketika Jihoon menoleh ke kanan, telunjuk Guanlin sukses menusuk pipi gembil milik si manis.

"Bong! Bong! Bong!"

Tiga kali Guanlin menusuk-nusuk pipi Jihoon. Dan tepat dihitungan keempat, Jihoon menggigit jari Guanlin. "Rawrr!"

"Akh! Ndut! Sakit! Duh!"






🍀🍀🍀






"Ndut? Tau gak kenapa bumi itu bulat? Terus kenapa roda berputar? Dan kenapa langit warnanya biru?"

"Eh—?" Jihoon mengernyit atas pertanyaan tiba-tiba yang Guanlin lontarkan. "Lo sakit? Atau lagi kesambet?"

"Karena gue suka lo ndut! Ehehee!"

"Yeuhhh!" Jihoon memutar malas bola matanya. Kemudian melenggang pergi meninggalkan Guanlin dengan kaki menghentak kesal.






🍀🍀🍀






"Ndut?"

"...."

"Ndutku sayang?"

"...."

"Jihoonie?"

"...."

"Park Jihoon?"

"...."

"Jihoon gendut!"

"Berisik!"

Cup! Tepat ketika Jihoon menoleh ke samping, Guanlin mencium pipi kiri Jihoon.

"Yaa! S-sialan!"






🍀🍀🍀






"Hiks."

"Cup. Cup. Jangan nangis ndut. Gue gak tau harus gimana, duh, udahan dong ndut nangisnya?"

"Hiks. Hiks."

Guanlin menarik Jihoon ke dalam dekapannya. Ia tepuk punggung Jihoon beberapa kali. "Ssstttt. Jangan nangis ndut. Hati gue sakit nih liat lo nangis gini."






🍀🍀🍀






"Lo beneran suka sama Bae Jinyoung?"

"Bukan urusan lo!"

"Cih! Cakepan juga gue ndut!"

"Mananya yang cak—"

Chu!

—Ucapan Jihoon terputus saat Guanlin menarik tengkuknya dan mempertemukan kedua bibir mereka. Bukan hanya itu, bahkan Guanlin melumat bibirnya! Sialan! Itu ciuman pertama Park Jihoon!

Dan juga ciuman pertama si brandal Lai Guanlin.






🍀🍀🍀






"Park Jihoon, ayo kita kencan!"

"Huh?!"

"Ayo pergi nonton dan makan sama gue. Dateng ke taman bermain atau ke pantai juga boleh. Mulai sekarang kita pacaran ya?"

"Ih a-apaan s-sih!"






🍀🍀🍀






Cerita tentang kisah cinta Park Jihoon dan Lai Guanlin. Penuh dengan kekejuan yang hqq. Mengakibatkan mual tiada tara. Mau lanjut? Or delete?

CHEESY! [ PANWINK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang