➤ 03

5.8K 459 23
                                    

Waktu itu memang cepat berlalu dan sekarang sudah larut malam dan beberapa dari mereka sudah pulang. Kini yang tertinggal di kedai tersebut hanya Chanyeol, Kris, Sehun dan juga Kai.

"Kai bisakah kau mengantar Sehun? Kami tidak bisa pulang bersamanya karena Kris membawa motornya" kata Chanyeol sembari menatap Sehun dan kai bergantian

"Tidak perlu, aku bisa pulang sendiri" tolak Sehun halus

"Kau yakin? Jika sudah larut malam, disini tidak ada lagi bus maupun taxi yang beroprasi" jelas Chanyeol. "Kau tidak keberatan kan Kai?." Dan Kai hanya menganggukkan kepalanya tanpa berniat menjawab pertanyaan Chanyeol.

Sepasang kekasih itu kini sudah pulang, meninggalkan Sehun dan Kai. Suasana canggung sangat kentara. Sebenarnya Sehun ingin sekali mengajak Kai berbicara, tapi niatnya ia urung ketika mendengar nada bicara Kai yang tidak bersahabat dan terkesan acuh.

Suasana canggung masih berlanjut. Kai berbicara hanya sedikit, yaitu ketika ia menayakan alamat rumah Sehun dan setelah itu hanya keheningan sampai pada akhirnya mobil yang Kai kemudikan berhenti di depan sebuah rumah besar bercat putih dengan nomor 12.

"Terima kasih"

"Ya."

Singkat dan padat, sebelumnya Sehun tidak pernah berinteraksi dengan orang seperti Kim Kai. Bahkan kebanyakan orang yang berbicara denganya dengan kalimat yang panjang-panjang, bahkan hampir tidak ada jeda.

Ketika mobil yang Kai kemudikan mulai bergerak dan meninggalkan perkarangan rumah Sehun. Namja tampan bermarga Oh ini langsung berlri mengikuti Kai, entah karena apa. Ia terus berlari walaupun jarak mereka cukup jauh, tapi tidak lama kemudian. Mobil tersebut berbelok ke arah kiri dan berhentik di sebuah rumah yang cukup besar. Tidak jauh dari rumahnya.

"Dia tinggal disini?" gumah Sehun bertanya.

Lama dengan pikirannya, setelah itu Sehun pergi meninggalkan kediaman Kai. Ia tersenyum kecil ketika melihat Kai memasuki rumahnya. Ada perasana senang di dalam hatinya.

➖ ➖ ➖

"Tadi malam Sehun hyung di antara dengan siapa?" tanya Taehyung penasaran

"Kai" jawab Chanyeol singkat

"APA?" pekik Taehyung dan Luhan bersamaan. Kedua bola mata mereka membulat semburna dengan keadaan mulut yang terbuka lebar.

"Bagaimana bisa?" tanya Lay. Namja berparas manis asal China itu masih bingung, mengingat kai itu bukan seseorang yang gampangan untuk di mintai tolong. Apalagi mengantar Sehun pulang. Mengingat bagaimana mereka tidak dekat dan baru saja kenal.

Melihat wajah bingung teman-temannya. Chanyeol langsung memperbaiki posisi duduknya menghadap ke arah teman-temannya.

"Simpel cerita, karena di daerah kedai Kyungsoo hyung tidak akan ada bus ataupun taxi yang beroprasi jika sudah larut malam." Penjelasan Chanyeol ini langsung mendapatkan dengusan keras dari teman-temannya.

➖ ➖ ➖

Sudah sejak pagi tadi Sehun sibuk mengemasi barang-barangnya. Mengingat ia baru saja pindah ke kamar barunya. Selesai menata pakaiannya ke dalam lemari pakaian, Sehun membuka pintu balkon kamarnya dan tepat ketika dirinya membuka pintu balkon kamarnya, siluet seorang namja yang sudah tak asing di matanya membuat Sehun menajamkan penglihatannya.

Benar, dia Kim Jongin, Kai. Dia sedang berjalan seorang diri di pinggiran jalan. Kedua tanganya masing-masing berada di saku celan jeansnya. Seperti biasanya ia terlihat dingin. Rambut hitam legamnya menjuntai ke bawa, menutupi sebagian matanya. Lalu kedua telinganya terpasang headset.

Because I love You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang