Part 1

1.2K 36 0
                                    

Pagi hari di sebuah kawasan perusahan ternama nampak semua karyawan berbondong-bondong memasuki area kantor. Peraturan yang ketat sebelum pukul 7 semua karyawan tidak boleh terlambat membuat mereka sudah terbiasa untuk bangun lebih pagi dan siap beraktivitas.

"Sayang.. uumm.. jdi ga kita perginya ntar malam?" Rengek seorang wanita yang tersudut di ruang parkiran basement.

"Jadi dong.. asal aku boleh ..." kata sang pria itu dengan nakal sembari menunjuk kedua buah dada wanita itu.

Tiba-tiba bunyi alarm yang menunjukkan pukul 7 tepat. Menghiraukan alarm pengingat hp itu gadis itu melayani nafsu bejat sang pria itu.
.
.
Berbeda dengan suasana di aula utama. Semua karyawan berbaris rapi menyambut pemilik sekaligus pengelola perusahaan tersebut. Dengan tunduk mereka menyambut wanita itu. Dengan wajah datar wanita itu hanya membalas sesingkat mungkin.

Berhenti di depan semua karyawan wanita itu hanya terdiam sejenak. Dengan pose tegas dia menatap ke arah depan.

5 menit...

10 menit...

15 menit..

...

Seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan. Sepi, sunyi membuat semua karyawan terutama para wanita mulai pegal dengan sepatu heels mereka. Mereka mulai bertanya-tanya dalam hati.
"Pasti ada yang salah.." Batin salah satu dari mereka..

"Maaf Bu.. sedikit lagi client dari Singapura akan tiba. Sebaiknya kita.." nasihat serkretarisnya..

"BERHENTI!!" bentak wanita itu dengan nada lantang tentu saja membuat semua orang di aula tersebut terkejut.

"SAYA BILANG BERHENTI DAN MAJU KE DEPAN!!" Bentaknya seraya menatap sinis kedua orang yang diam-diam masuk ke aula persis seperti pencuri

"HITUNGAN KETIGA MAJU KE DEPAN ATAU SAYA PECAT KALIAN
SATU...
.."

Kedua orang tersebut langsung buru-buru ke depan belum sempat mereka sampai ke depan wanita itu sudah berteriak
"TIGA.. KALIAN DIPECAT! Barisan bubar"
Semua karyawan cukup terkejut pasalnya kedua karyawan yang dipecat tersebut merupakan karyawan berdedikasi tinggi yang dikirim oleh perusahaan sebelah sebagai totalitas untuk kerjasama tim dalam kedua perusahaan.

"Tapi Bu.. mereka ini orang-orang terpilih yang sudah kita sepekati beberapa hari yang lalu dan.."

"Kirim mereka kembali dan tarik semua kontrak kerja kita dengan perusahaan mereka. Tarik kembali semua karyawan saya."

Merasa terhina karyawan pria itu langsung memprotes "Jangan seenaknya aja Anda langsung mambatalkan kontrak. Sesuai perjanjian Anda akan mendapatkan denda atas tindakan yang memalukan ini langsung memecat tanpa alasan"

Tak mau kalah karyawan wanita tersebut ikut timpuk"Anda memecat tanpa alasan. Apa itu wajar? Anda sengaja memalukan kami sebagai perwakilan dari perusahaan kami hah?"

"Saya bisa tuntut balik Anda. Cih! Anda sudah menghina kami." Sindir pria tersebut dengan enteng

"Ini perusahaan saya. Peraturan saya yang buat. Kalau kalian tidak suka silahkan angkat kaki" jawabnya datar lalu bergegas pergi

"Dasar wanita murahan beraninya kau"  gumam pria tersebut

"Perusahaan ini hanya akan menampung orang-orang beretos kerja tinggi, berdedikasi tinggi, berpengalaman dan tau ATURAN!" dengan nada penekanan wanita itu maju ke depan sambil menunjuk gadis itu

"Anda tau peraturan di sini memakai rok di bawah lutut bukan di atas lutut Anda mau kerja atau jadi wanita penghibur dengan pakian yang ketat seperti itu?"

Telinga gadis itu mulai panas tak terima dan belum sempat membalas, wanita itu menyalakan layar besar yang ada di aula
Tampak kedua insan yang terekam oleh kamera CCTV sedang dimabukkan cinta.

"KALIAN PIKIR INI TEMPAT BERHUNGAN SEX? SILAHKAN MENGANCAM SAYA. SILAHKAN LAPORKAN SAYA PADA PIMPINAN KALIAN. DAN SAYA JUGA AKAN MELAPOR BALIK ATAS TINDAKAN SAMPAH KALIAN DI PERUSAHAAN SAYA!" Bentaknya dengan lantang yang membuat nyali keduanya ciut dan memerah karena malu yang luar biasa bagaimana tidak adegan senonoh mereka ditonton oleh semua orang.

"Sedang apa kalian semua? Kembali ke ruangan kalian!"

"Baik Bu".. jawab semua karyawan dan segera bubar
.
.
.
kedua karyawan tersebut benar-benar mematung dan berlari keluar entah kemana.
Disisi lain wanita itu mengintip dari jendelanya seraya tersenyum menyeringai "Dasar sampah.. kalian pikir bisa bebas? Terutama kau!" Tatapnya pada pria yang sudah menghinanya tadi.

"Permisi Bu. Pimpinan direksi perusahaan mereka sudah mengajukan persetujuan pemecatan kedua orang tersebut Dan seperti biasa seperti perusahaan lain mereka meminta pihak kita menutup mulut" lapor serkretaris yang bernam Fiona itu.

"Dasar kotoran tidak berguna." Nyiyirnya

"Tapi.. mereka mengatakan bahwa mereka akan mengganti dengan karyawan baru yang lebih unggul untuk memperpanjang kontrak. Sebaiknya kita tolak atau.."

"Tunggu. Kita lihat saja nanti" senyum licik terukir di wajahnya. Sepertinya akan menambah jumlah perusahaan yang akan jatuh ditangannya lagi.
.
.
.
Yah.. siapa yang tak kenal dengannya wanita muda dengan sikap disiplin yang keras yang tidak tanggung-tanggung memalukan lawannya di depan semua orang tersebut mampu melumpuhkan belasan perusahaan untuk berteguk lutut padanya.
Yah dialah Dewi penguasa bisnis. Carolina Agatha Whitford CEO muda, sukses, cerdas dan licik dalam urusan menjatuhkan lawan.

Dunia TerbalikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang