Ya tuhan pagi ini entah kenapa perasaanku tidak enak seperti akan terjadi sesuatu tapi apa tuhan? batin Sehun. Ia perpikir dan merasakan sesuatu akan terjadi dari saat bangun tidur dan sekarang sudah berada di sekolah. Sampai tiba-tiba Baekhyun dan kawan-kawan masuk kelas dan membuat onar di kelas. Dan sekarang Chanyeol sudah duduk di sampingnya dan mencoba melihat muka Sehun.
“yak!! Tuan oh kau sedang apa eoh? Kenapa mukamu? Dan pagi-pagi sekali kenapa kau sudah tidak semangat” ucap Chanyeol.
Aishh kenapa dengan orang ini masih pagi sudah berisik, dan kenapa ia sekarang seperti Baekhyun batin Sehun.“yak OH SEHUN kenapa kau menyamakanku dengan Baekhyun?, aku tidak berisik tapi aku semangat tidak seperti kau” ucap Chanyeol dengan marah
Hah? Dia tau aku menyamainya dengan Baekhyun? Dari mana? Apa ia seorang telepati? Terserahlah aku tidak akan memikirkannya batin Sehun lagi.“hahahaha kau bilang apa telepati? hahahaha kau aneh sekali Sehun” ledek Chanyeol.
Dan akhirnya Sehun pergi meninggalkan kelas serta pergi ketaman belakang sekolah, tapi tiba-tiba ia bertemu Yuradan mengajaknya ke taman belakang sekolah. Bagaimana kalau aku menyatakan perasaanku saja pada Yura sekarang? batin Sehun.
“hei” sapa Sehun semangat sekaligus gugup.“em... hai sun...”ucapYura terpotong oleh Sehun.
“yak sudah kubilangkan panggil aku oppa” ucap Sehun marah.
“em.. ne oppa”jawab Yura gugup dan entah mengapa saat ini ia gugup didepan Sehun. Setelah itu hening tidak ada yang berbicara sebelum Yura yang membuka suara karena ia tidak betah dengan suasana hening seperti ini.
“waeyo oppa mengajakku kemari?” tanya Yura hati-hati dan menengok ke sebelah kirinya yang dimana Sehun duduk sampingnya.
Dan saat Sehun mendengar bahwa Yura menanyakannya tentang kenapa ia datang kemari ia menatap Yura yang duduk sebelah kanannya dan menatap kedalam matanya. Sedangkan yang ditatap merasa risih ditatap seperti itu.“em.. oppa waeyo menatapku seperti itu?” tanya Yura hati-hati.
“em... tidak apa-apa, memangnnya aku tidak boleh menatap yeoja cantik disebelahku?” ucap Sehun dengan senyum menggoda dan menaik turunkan alisnya.
Saat mendengar itu Yura merasa pipinya memanas ah pasti aku sekarang blushing dan Sehun oppa melihatnya aduhhhh aku malu, eottoke? batin Yura dan berusaha menutup pipinya dengan kedua tangannya.
Sehun melihat itu tertawa “hahaha...waeyo Yura kau menutup pipimu dengan tanganmu? Ah aku tau kau sedang blushing ya?” ahhh yepponya yeoja ku batin Sehun.
Dan Sehun tiba-tiba menarik Yura kedalam pelukannya agar blushingnya tidak terlihat orang lain karena ia tidak suka orang lain melihat miliknya.
Akhirnya Sehun membatalkan niatnya untuk menyatakan perasaannya sekarang dan ia pikir saat perpisahan saja ia akan menyatakan didepan banyak orang.
Kurang lebih sebulan ia tidak bertemu Yura karena ia sibuk mengejar pelajaran yang belum ia mengerti agar di saat ujian nanti ia akan mendapat nilai yang memuaskan. Dan ini hari terakhir tingkat 3 melaksanakan ujian, seorang namja sekarang masih berada didalam kelas dan sebentar lagi ia akan selesai mengerjakan ujiannya.Kringggg.....kringggg.....
“waktu habis segera kumpulkan lembar jawaban dan soal kalian didepan dan kalian boleh pulang” ujar pengawas.
Dan namja tinggi, putih, tampan dan pintar sedang berjalan keluar kelas menuju parkiran dimana motornya terparkir.
Dan tiba-tiba ada yeoja aneh bergelayut manja ditangan Sehun dan Sehun merasa risih akhirnya ia melepas tangan itu dengan kasar dan yeoja itu meringis kesakitan hanya karena tangannya di hempas kasar oleh Sehun.“yak chagi waeyo kau melepas tanganku?” ucap yeoja centil itu pada Sehun.
“apa kau bilang chagi?!” ucap Sehun murka.
“minggir dari situ atau kau ku tabrak huh?” lanjut Sehun. Akhirnya yeoja itu minggir dan mengerutu.
Sehun menancap gasnya dan melesat pergi.Saat diperjalaan entah kenapa ia terpikirkan oleh Yura atau mungkin karena ia sudah lama tidak melihat Yura jadi ia merindukan Yura. Apa aku merindukannya karena sudah kurang lebih sebulan aku tidak bertemu dengannya, apa sebaiknya aku ke rumahnya saja? Batin Sehun.
Dan akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke rumah Yura dan liat keadaan Yura.
Saat sudah sampai di rumah yura Sehun langsung memencet bel rumah yura ternyata Yura sendirilah yang membukakannya
Ting tong.. ting tong..
"Ne chakamman" jawa Yura dari dalam rumah sambil berjalan ke pintu rumah
"Ah oppa? Waeyo datang kemari ada perlu apa?" tanya Yura beruntun
"Memangnya aku tidak boleh ke rumah yeojaku sendiri?hmmm?" menampilkan senyum gantengnya dan menaik turunkan aliasnya
"A..ani yasudah masuk dulu oppa" tawar YuraAkhirnya Sehun masuk ke rumah Yura dan bertanya dimana eomma dan appanya
"Yura orang tuamu kemana?" tanya Sehun
"Eoh? Mm..appa kerja dan mungkin eomma ke rumah temennya" jawab Yura dengan senyum yang membuat semua orang teduh kalo meliatnya
"Ahh gitu"
"Oh ya oppa mau minum apa?" tawar Yura
"Apa saja" jawab Sehun dengan senyum bangsadnya wkwkwkSetelah Yura memberikan minuman dan suguhan yang lain ia duduk di sebelah Sehun.
Lalu mereka ngobrol2 bagai mana Sehun mengerjakan soalnya lalu soalnya susah atau engga.
Apa gw nyatain aja perasan gw sekarang toh 2 minggu lagi perpisahan batin Sehun."Yura" panggil Sehun canggung
"Ne oppa" jawab Yura sambil liat Sehun
"Mmm.. aku suka sama kamu Yura eh bukan aku cinta sama kamu kamu mau gk jadi pacar terakhir aku dan calon istriku" ungkap Sehun to the point
"Hah?!" kaget Yura.
Mwo Sehun oppa nyatain perasaannya sama aku eottoke batin Yura
"Ne" nganggukin kepala sambil nundukin kepalanya dengan malu2.
"Jinjja?" girang Sehun.Dan akhirnya Sehun meluk Yura sambil bilang
"사랑해 유라" ucap Sehun sambil meluk Yura.
Setelah itu Sehun ngelepasin pelukannya trus dia natap mata Yura lalu dia memajukan badannya ke Yura hingga akhirnya bibir mereka saling bertemu menyalurkan cinta
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Vote and comment ya
Gimana bagus atau enggamya cerita gw
Trus lanjutannya gmn
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Sehun
FanfictionTentang kisah cinta ice prince yang terkenal dingin, jutek, menyebalkan tapi entah mengapa setelah bertemu dengan yeoja cantik, mungil dan memilik rambut yang coklat bergelombang yang indah ia berbeda.