Pada suatu hari dan hari dimana masa orientasi akan berakhir dan itu pula hari yang menggembirakan bagi siswa/siswi SOPA karena sudah tidak ada lagi yang akan menghukum, membully dan menyuruh mereka melakukan hal-hal yang aneh. Tapi tidak dengan Yura karena hari terakhir adalah hari tersialnya karena ia datang terlambat dan harus dihukum. Tapi setalah Baekhyun dan Sehun datang hukuman itu tidak ada lagi karena Baekhyun dan Sehun membujuk Chanyeol.
“ Hei kau!!” teriak ketua OSIS yaitu Chanyeol. Yura celingak celinguk siapa yang di panggil oleh sunbaenya. Tetapi tidak ada orang yang berdiri di depan gerbang sekolah selain dirinya. Yura mencoba menatap sunbaenya yang berada didepan tak jauh dari tempat ia berdiri sekarang dan ia menujuk dirinya sendiri.
“ Iya kau, siapa lagi yang ada berdiri di situ selain kau.” Kata Chanyeol dengan nada kesal dan ia berusaha jalan medekati Yura yang masih terpaku berdiri di depan gerbang.
Saat Chanyeol sampai dihapan Yura, ia melirik name tag yang ada di jas sekolah sebelah kiri Yura dengan menyipitkan matanya. “ P A R K Y U R A, nama yang bagus” kata Chanyeol dan Yura mengucapkan “Gamsamhamnida sunbae” dengan senyum mengembang diwajah cantiknya. Tapi senyum itu seketika menghilang setelah Chanyeol mengatakan
“tapi tidak dengan sikapmu ini yang terlambat masuk sekolah padalah kau adalah siswi baru disini dan kau sudah mulai berani datang terlambat rupanya huh?haha..” kata Chanyeol dengan nada meremehkan dan tertawa hambar. Setelah mengatakan itu Yura langsung menunduk karena takut dengan kemarahan Chanyeol.
“dan kurasa kau harus ku beri hadiah spesial di hari terakhirmu MOS” kata Chanyeol dengan senyum menyebalkan dan menaik turunkan alisnya. Dan saat itu juga nyali Yura semakin ciut saat Chanyeol mengtakan ia akan mendapat hadiah spesial tapi Yura tau bukan hadiah sungguhan tetapi hukuman.
Tiba-tiba Baekhyun dan most wanted SOPA yaitu OH SEHUN datang menghampiri Chanyeol yang sedang memarahi seorang yeoja. “Hei Chan kau sedang apa berdiri di sini dan..”ada jeda sebentar saat Baekhyun menyadari bahwa Chanyeol tidak sendiri di situ tapi dengan seorang yeoja cantik.
“dia siapa Chan?” kata Baekhyun yang berbisik pada Chanyeol. Dan Chanyeol melirik pada Yura. “dia?”kata Chanyeol sambil menunjuk Yura dengan dagunya. “iya yeoja cantik ini?, dan kurasa aku tidak pernah melihatnya, jangan-jangan dia siswi baru?” kata Baekhyun dengan melirik Yura dan tersenyum.
Chanyeol sudah muak dengan Baekhyun selalu memuji Yura dan akhirnya ia pergi meninggalkan Baekhyun, Sehun dan Yura.” Hei Chan!! Mau kemana kau? Aku sedang bicara denganmu.” Chanyeol tetap jalan dan menghiraukan Baekhyun yang bicara dengannya tapi ia hanya melambaikan tangan seperti berkata “urus saja dia aku sudah malas”.
“ hai!! namamu siapa?” kata Baekhyun berusaha memecahkan suasana menjadi tidak tegang.”yak! Baek kau tidak melihat name tagnya?”tunjuk sehun, akhirnya the most wanted SOPA atau si ice prince akhirnya angkat bicara yang membuat Yura mengangkat kepala dan berusaha melihat siapa yang sedang di hadapannya sekarang.
“oh iya kau benar hun” ucap Baekhyun dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dengan senyum-senyum malu.”ah.. ternyata namamu Park Yura” ucap Baekhyun. “nama yang indah” ucap Baekhyun. Seperti orangnya lanjut Sehun dalam hati.
“baiklah sekarang kau lebih baik ke lapangan untuk mengikuti MOS terakhir” ucap Sehun. Yura melihat manik mata itu, manik mata coklat yang indah jika siapa pun yang melihatnya pasti akan jatuh ke dalam pesonanya. Namja tinggi, putih, pintar, rambut hitam yaitu OH SEHUN. Dan Yura pun tersenyum dan membukukan badannya 900 untuk mengucapkan salam pada sunbaenya.
Di sisi lain ada yang merasa kesehatan jantungnya mulai tidak baik yaitu si ice prince setelah ia melihat tetap di manik mata Yura yang hitam dan bersinar, seperti ada pelangi didalam matanya dan siapapun yang melihatnya pasti akan terpesona akan paras cantiknya apalagi saat ia tersenyum seperti sekarang. Yeoja cantik, mungil, rambut coklat yang bergelombang dan indah yang dapat membuat orang-orang tidak akan pernah bosan untuk melihat wajah cantiknya seperti Sehun sekarang.
” Sehun.. hun?” ucap Baekhyun sambil meyenggol bahu Sehun, sekarang Baekhyun punya ide yang cermalang yaitu.. “OH SEHUN!!!!” teriak Baekhyun tepat di telinga Sehun yanng membuat Sehun sadar dari lamunannya tentang Park Yura.
“aishhh.. Baek!! Apa yang kau lakukan hingga berteriak ditelinga ku?”
“hahahahahaha.....lu..haha..cu..haha-mpph”
“hahaha.. apa yang kau katakan Baek?haha..”ucap Sehun karena dia senang telah berhasil memasukkan daun yang jatuh untuk membekap mulut Baekhyun yang berisik.
“kau rasakan akibatnya kan?” ucap Sehun sekali lagi sebelum ia meninggalkan Baekhyun dengan mulut yang masih terisi daun.
“yak!!!!!! Oh sehun awas saja kau” teriak Baekhyun.
Sekarang tepat pukul 12 siang karena ini waktunya jam makan siang dan ini juga waktu MOS telah berakhir. Setelah itu seluruh siswa/siswi baru mencari kelas masing-masing karena besok sudah mulai belajar mengajar. Dan di kantin sekarang sudah ada Yura dan ketiga sahabatnya Kimmi,Krystal, dan Gayoung. Mereka sedang istirahat dan mereka di beri waktu istirahat selama 30 menit, Yura dan sabahatnya memanfaatkan waktu tersebut untuk istirahat, makanan, minum dan yang tak pernah tertinggal dari mereka berempat kalau ngumpul adalah bercerita tentang pengalaman atau apapun saja yang terjadi kepada mereka masing-masing. Seperti sekarang Gayoung dan Krystal sedang cerita apa saja yang di alami mereka tadi sedangkan Yura dan Kimmi memilih untuk makan dan minum.
“HEI GIRLSS YUHUU!!” ucap krystal heboh sambil menyentikkan jarinya ke udara. “ tadi aku liat namja tampan, OMG DIA TAMPAN SEKALI DAN IA MENOLONGKU SAAT AKU HAMPIR TERJATUH TADI DI TAMAN.”Kata krystal satu tarikan nafas.
“astaga krystal sumpah demi tuhan kau berisik sekali dan kau menggangguku makan saja”ucap Kimmi kesal dan menggelengkan kepalanya karena sikap Krystal heboh jika sudah membahas tentang pria tampan.
“aishh.. Krystal bisa tidak sekali saja kau tidak berisik?, okey kau boleh bercerita sesuka hatimu tapi lihat sekitarmu sekarang seluruh orang di kantin ini sedang melihat mu. Apakah kau tidak malu?” ucap Yura menengahi Kimmi dan Krystal sebelum terjadi perang dunia ke III karena Kimmi dan Krystal itu saat bertolak belakang yang satu suka bergosip tentang pria-pria tampan dan kaya sedangkan Kimmi tidak makanya jika Krystal suka berisik dan berisiknya karena seorang namja Kimmi akan marah.
“aish..baiklah aku tidak akan berteriak dan bercerita lagi pa-“ ucap Krystal terpotong oleh Kimmi
“nah dari tadi dong Krystalku yang cantik” ucap Kimmi senang atas jawaban Krystal.
“yak!! Kimmi aku belum selesai bicara” ucap Krystal sebal. Tapi yang di ajak bicara tidak melihat dirinya sama sekali hanya mengibaskan tangannya saja ke udara seperti ia mengatakan “terserah kau sajalah”.
“ya sudahlah aku malas bicara denganmu, dan oh iya Yura aku bertemu dengan namja tampan dan katanya sih dia adalah most wantednya SOPA dan emmm..siapa ya namanya?” ucap Krystal dengan suara yang lebih pelan sambil mengingat siapa namanya,tapi sebelum ia selesai mengingat Yura sudah tau. “oh sehun”ucap Yura pelan malah sangat pelan seperti berbisik.
“apa katamu Yura?kau bilang apa tidak terdengar olehku.kau sudah tau siapa nama pria itu?” kata Gayoung yang duduk tetap di sampingnya. “eng...eng..engga kok aku belum mengetahuinya, memang siapa?” kata Yura gugup.
“ya sudah lupakan saja aku sudah lupa nanti kalau aku sudah tau akan ku beritahu pada kalian.” Ucap Krystal frustasi karena tidak mengingat siapa namanya.
Kringgggg...kringggg...
“ah sudah bel kajja kita ke mading siapa tau nama kita sudah di tempel dan dimana kelas kita.” Kata Kimmi.
Dan mereka semua bersama menuju mading untuk melihat kelas baru mereka. Di sisi lain ada yang sedang bingung apakah ia harus jujur pada temannya atau tidak kalau dia sebenarnya sudah mengetahuinya malahan dia sudah tau nomor ponselnya. Karena tadi sebelum ia kekantin untuk menemui teman-temannya di kanti ia bertemu Sehun di depan toilet wanita karena ia ingin ke ruang guru karena letak ruang guru dekat dengan toilet wanita.
Flashback on
“annyeong!” sapa Sehun pada Yura.
“an..an...annyeong sun..bae..sunbaenim!”ucap Yura gugup dan senyum tipis.
Sehun menautkan alisnya bingung kenapa Yura gugup saat bicara dengannya, memang ada apa dengannya apa ia menggigit Yura? Tidakkan. Tapi kenapa?
“emm.. Yura?, ada apa denganmu?kenapa kau gugup sekali apa aku menakutkan mu?” ucap Sehun hati-hati.
Yura menunduk malu dan bingung harus jawab apa dan ia juga tidak tau kenapa ia bicara gugup didepan Sehun seperti ini.
“dan satu lagi kenapa setiap kali kita bicara seperti tadi saat di gerbang sekolah, di lapangan saat ospek terakhir, kau selalu menundukkan kepalamu waeyo? Apa aku menjijikan di matamu?” ucap Sehun dan membuat Yura mendongakkan kepalanya ke atas dan menatap tepat manik mata Sehun dan sebaliknya kemudian hening sejenak sebelum Yura membuka mulutnya.
“ eng.. bukan seperti itu sunbae tapi tidak sopan saja” ucap Yura asal.
“tidak sopan? Tidak sopan apanya? Hanya karena kau menatapku kau bilang tidak sopan? Kau lucu sekali hahaha..” ucap Sehun yang merasa lucu dengan jawaban Yura dan baru kali ini ia tertawa dengan orang asing dan ia biasanya tertawa hanya dengan teman-teman dekatnya saja yang dapat melihatnya tertawa entah kenapa Sehun merasa nyaman dekat dengan Yura dan dapat tertawa lepas di depannya dan tidak bersikap dingin pada Yura.
“baiklah, terserah kau saja dan aku hanya ingin meminta maaf padamu atas perbuatan Chanyeol tadi saat di gerbang sekolah karena sudah memarahimu” ucap Sehun. Tapi sebenarnya Sehun hanya ingin tau lebih tentang Yura seperti rumahnya, nomor ponselnya dan semua tentang yeoja itu.
“em.. gwaenchanayo sunbae, itu bukan salah Chanyeol sunbae tapi salahku. Dan benar katanya aku adalah siswi baru tapi aku sudah berani datang terlambat.” Ucap Yura tulus.
“ tapi-“ ucap Sehun terpotong.
“tidak sunbae, sudahlah aku sudah tidak mempermasalahkannya lagi jadi sunbae tidak perlu minta maaf padaku karena semua kesalahanku” ucap Yura dengan tersenyum tulus.
“em.. baiklah kalau seperti itu tapi bagaimana kalau nanti kita pulang bersama, sebagai permintaan maafku?” ucap Sehun.
“mianhae sunbae tapi aku nanti pulang bersama dengan teman-temanku” tolak Yura dengan halus.
“baiklah mungkin lain kali iya kita dapat pulang bersama, ya sudah kalau aku minta nomor ponselmu tidak apa-apakan?” ucap Sehun dengan senyum yang mengembang di wajah tampannya.
“eng.. i-iya kita akan pulang bersama lain kali. Baik berikan ponsel sunbae nanti akan aku ketiknya sendiri” jawab Yura hati-hati.
Akhirnya Sehun memberikan ponselnya dengan semangat pada Yura dan Yura mulai mengetik nomornya di layar touchscreen tersebut dengan lihai. Dan diam-diam Sehun tersenyum senang saat melihat Yura sedang menengetik nomor ponselmya di ponselnya.
Flashback off
“hei Yura! Apa kau tidak mendengarkanku bicara dari tadi” kata Kimmi.
“apa? Memangnya kau bicara apa tadi?” kata Yura polos.
“ya sudahlah tidak usah di bahas lebih baik kita cari kelas baru kita dimana?” ucap Kimmi sambil menarik tangan Yura. Tenyata Kimmi dan Yura satu kelas yaitu di kleas A2, Gayoung berada di kelas A5 sedangkan Krystal di kelas A6.
“yak eottoke kita tidak sekela kenapa Kimmi dan Yura sekelas kita berdua tidak young-ah?, ini tidak adil hiksss...” Ucap Krystal dengan muka sedih.
“molla-yo, benar ini tidak adil jika saja orang tuaku pemilik sekolah ini atau orang yang berkuasa pasti akan aku suruh untuk kita bisa satu sekelas bersama minimal aku dan Krystal satu kelas”. Ucap Gayoung.
“nan gwenchanna, walau kita tidak sekelas tidak apa-apa yang penting kalau istirahat kan kita masih bisa bersama.” Ucap Yura.
“ne arraseo-yo annyeong.” Ucap Krystal sambil pergi menuju kelas barunya di ikuti Gayoung. Kimmi dan Yura akhirnya pergi bersama menuju kelas baru mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mianhae kalo banyak typo namanya juga pemula yekan?? HeheheVote and comment ya❤❤
Itu kan ada bahasa korea kalo ada yg gk tau artinya comment aja ya
Gommawo
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Sehun
FanfictieTentang kisah cinta ice prince yang terkenal dingin, jutek, menyebalkan tapi entah mengapa setelah bertemu dengan yeoja cantik, mungil dan memilik rambut yang coklat bergelombang yang indah ia berbeda.