Dari korban bullying

Lembar pertama

Salam.

Hehehe, selamat. Kalian terpilih menjadi orang yang punya rasa percaya tinggi untuk memilih membaca surat dari orang biasa ini. Perkenalkan. Yaa perkenalan dulu lahya. Siapa tau bisa jadi sayang. Hahaha.

Gue adalah Azka Azmi Azkiya. Silahkan kalian memilih manggil gue dengan panggilan kesayang yang nyaman untuk kalian. Wkwkwkwk.

Ini bukanlah novel yang menceritakan manisnya kehidupan gadis miskin yang dicintai oleh badboy terkaya disekolah. Atau perjalanan seorang anak kyai yang mencintai ukhty-ukhty fillah di organisasi-organisasi kampus. Atau kisah manis yang biasa bikin kalian baper. Atau kisah kejamnya si ratu langit pada salah satu prajuritnya yang pandai tapi miskin. Bahkan juga bukan kisah pahitnya hidup nenek-nenek tua miskin yang ditinggal cucunya pergi. Atau kisah mantan yang ngajak balikan dengan cara sadis. Ahh iyaa , ini bukan tentang itu semua.

Ini hanyalah sebuah surat dari orang biasa yang bercita-cita ingin menjadi orang luar biasa agar dapat memberi semangat hidup bagi orang biasa untuk menjadi orang luar biasa.

Surat yang gue tulis ini bukan curahan hati gue. Meskipun nantinya terkesan kejadian nyata. Tapi . Ahh gatau deh. Gak bisa ngomong banyak gue ini mah.

Eh tapi tenang aja, surat ini membuktikan kalau gue ini orangnya banyak omong. Bukan banyak mantan. Meski gue punya banyak kenangan sih.

Plis jangan bongkar kalo ini true story gue di kolom komentar yaa !!!

Hahahaha okeee . Selamat membaca surat ini. Selamat mencoba mengenal gue. Semoga berawal perkenalan coba-coba , kan berakhir menjadi sayang yang tak bercanda.

Cusss aja lanjut ke halaman berikutnya.