07

113 7 0
                                    

_

Aku melangkah melewati koridor sekolah dan menuju gerbang sekolah sambil mengotak-ngatik layar headphoneku , ku tekan nomornya Papa dan berusaha Menghubunginya . Tetapi tidak diangkat!! Aku berusaha menghubunginya berulang kali tetapi tetap sama ,, dimana papa?? Apakah dia sudah melupakanku?
Baru saja aku mau memikirkan ayahku tiba-tiba ada yang menarikku dari arah belakang..

Mataku terbelalak kaget, ketika mengetahui bahwa yang menarikku tadi adalah Alex!!

Di dalam lingkungan sekolah ini masih ada beratus-ratus siswa yang belump meninggalkan gedung ini, di antaranya para siswa perempuan , dan tentu saja para penggemarNya Alex!!

Dan saat iini , alex memegang tanganku bukan memegang si doii menarik tanganku tapi belump juga ia lepaskan ! Ia melakukannya di hadapan semua siswa yang masih berkeliaran tak jauh dari tempat kami berdua.... Dan yah pastinya hal itu mengundang Perhatian Semua siswa Perempuan dan penggemarnya alex!! Banyak tatapan sinis yang ku rasakan saat ini, seolah-olah mereka ingin menerkamku dan berteriak kepadaku 'jauhi alex sekarang juga!' aku semakin gugup dan langsung menundukan wajahku ke bwah sperti biasa!!

"Ayo!!" Alex kembali menarik lenganku

"Tunggu, kita mau kemana??" aku Berusaha Menghentikan langkahku , tapi semuanya sia-sia tarikannya begitu kuat dan itu membuat pergelangan tanganku terasa perih

Dia membuka pintu mobilnya dan menyuruhku masuk , entah kenapa kaki-kakiKu dengan entengnya melangkah masuk ke dalam mobil si perokok ini!

Dia menutup pintu mobilnya dengan sebuah bantingan kecil, kemudian menatap ke arahku yang masih menatap kearahnya dengan tatapan tak mengerti..

"Kenapa?" datar dan dingin , pertanyaan itu seolah-olah isyarat agar aku Memberontak kepadanya dan menghentikan dia untuk membawaku ke tempat yang entah itu dimana!
Tapi setelah iia mengeluarkan kata tersebut , pikiranku yang awalnya ingin memberontak menjadi Redup dan hilang entah kemana... -_-

Aku membalas pertanyaan itu dengan sebuah gelengan kecil , sambil sesekali meringis kesakitan akibat tarikan dan cengkeraman yg begitu erat Yang di lakukan oleh si Alex kepadaku

"Niih , ambilah! Dan obati bekas memar di tanganmu itu!!" Alex memberikan sebuah sapu tangan dan Plester yang Bertema batman, aku menatapnya tak percaya , tapi tak di pedulikan olehnya!
Dia menyalakan mobilnya dan melesat secepat kijang.. Ingin sekali aku berteriak agar dia memelankan laju mobilnya , tapi apa mau dikata? Aku tak brani melakukannya...

~
Dia memelankan laju mobilnya dan menghentikan mobil itu di pinggiran taman kota!

"Kenapa berhenti disini? Kita mau ke mana?" tanyaku

"Ayo turun!!" katanya tanpa mempedulikan pertanyaanku

"Kita mau kemana kakk??" tanyaku lagi

Tetapi dia tidak menjawabnya malah dia beranjak keluar dari mobil tanpa mempedulikan diriku.. Pacar macam apa dia itu!! Eeh tunggu, pacarr?? Apa-apaan siich Dhea!! Tidak-tidak!!!! Aku menepuk jidatku berulang kali.. Agar tidak memikirkan hal-hal yang tidak ada gunanya bagiku lagi..

Dia menarik tanganku, kali ini bukan dengan tarikan yang kuat , tetapi tarikan seolah-olah dia ingin menunjukan sesuatu kepadaku dan tarikan ini seperti tarikan sepasang kekasih yang akan. . . . . . . 'Ck ! Apa-apaan ini Dhea!!' aku tersenyum geli memikirkan kalimat yang terlintass di pikiranku tadi..

"Duduklah!" dia membawaku ke dalam taman kota, tapi taman kota ini??? Sepertii tidak pernah aku datangii.. Dimana ini sebenarnya??

"Ini tempat favoriteKu , aku selalu ke sini kalo ingin menenangkan pikiranku, di sini udaranya segar  , hijaunya pepohonan dan harumnya dedaunan muda akan membuat pikiranku yang dipenuhi banyak masalah akan tenang seketika" jawabnya seolah-olah dia tau apa yang ada dalam pikiranku

"Kamu adalah orang kedua yang ku ajak ke sini!" katanya lagi..

Orang kedua?

Entah mengapa hatiku terasa panas ketika mendengar hal tersebut....

"Ayo kita pulang!!" dia beranjak dari duduknya berjalan meninggalkanku tanpa mendengar apa yang aku inginkan sebenarnya.. Tidak punya hati !!! Egois !!

DASAR!! KETUA OSIS SOK!! -_-

Cinta DHEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang