Seoni hanya mampu menundukan kepalanya, setelah mendengar perkataan Jungkook. Jika dia menjadi kekasih Jungkook ia akan lepas dari semua permasalahan keuangan bahkan ia tidak perlu lagi menjalani pekerjaan kotor. Tapi, bukankah itu berarti dia hanya memanfaatkan Jungkook ?
" ak.. aku tidak bisa " ucap Seoni, yang masih menunduk.
" kenapa ? "
" jika aku menjadi kekasih mu dengan alasan keuangan bukankah itu terdengar egois dan murahan ? " seoni memberanikan diri melihat mimik muka Jungkook.
" ah... bukankah kau bisa belajar mencintai ku ? noona.. sejujurnya aku sudah menyukai dirimu sejak pertama kali aku masuk. Kau tau kenapa ? karena disaat yang lain memandang ku penuh kagum dan tergila-gila padaku, hanya diri mu yang melihat ku dengan pandangan biasa. " ucap Jungkook sembari mengelus paha dalam milik Seoni.
" ahh.. Jungkook hentikan " Seoni berusaha menjauhkan tangan Jungkook dari pahanya, namun apa daya kekuatannya kalah jauh dengan tangan jungkook yang erat memeluk pingangnya.
" kenapa ? bukan kah ini menyenangkan ? " tanya Jungkook, yang sedang asik bermain di leher Seoni.
" aahhh... Jung... ahh " Seoni meracau kuat saat jari Jungkook mulai memasuki daerah kewanitaannya.
" jika kemarin itu dirimu yang membuat ku mendesah, maka hari ini aku yang akan membuat mu mendesahkan namaku " dengan tanpa bersantai Jungkook langsung memasukan 2 jarinya, dan mulai menaju keluarkan jarinya.
" Aahhh... Hen..Hentikan.. aahhh... Jung.. kook " mendesah hanya itu yang mampu Seoni lakukan. Ini adalah pengalaman pertamanya, dia tidak pernah tau jika rasanya akan seperti sekarang ini. mendesah hanya karena jari Jungkook.
Dengan perlahan Jungkook merebahkan tubuh Seoni di sofa, tanpa melepaskan jarinya dari kewanitaan Seoni. Mendengar desahan yang terus keluar dari bibir Seoni, membuatnya tidak tahan lagi. Jungkook pun langsung mempertemukan bibirnya dengan bibir Seoni, suatu hal yang dari dulu ia impikan yaitu mencium bibir munggil milik Seoni.
" hhmmppt... " Jungkook terus melumat bibir Seoni, sembari jarinya terus memasuki liang surga dunia itu.
Seoni yang kehabisan nafas pun memukul dada Jungkook, Jungkook yang mengetahui itu pun melepaskan tautan bibir mereka.
" aahhh... aahhh.... Jungkook.. ak.. aku .. ada yang.. ingin.. aaahhhh keluar "
Jungkook pun menghentikan jarinya dan mengeluarkannya, Seoni yang hampir saja menemukan pelesaannya pun merasa ada yang hilang.
" Jungkook.. " Prostesnya atas perlakuan Jungkook.
" haha.. maaf noona, tapi belum saatnya untuk keluar " Jungkook pun bangkit dari sofa.
" noona aku lapar.. bisakah kau membuatkan aku makan ? "
Seoni Pov
Aisshh... sial bocah ini.. aku ingin segera menuntaskannya , kalian tau rasanya itu sangat mengganjal. Aku tidak kuat, anak ini sedang mempermainkan ku rupanya.
" mandilah kamar mandinya ada di kamar ku,tapi aku tidak memiliki persediaan baju yang banyak disini. kau bisa memakai kemeja putih milik Jin Hyung. Kemeja itu sangat besar " setelah mengatakan itu Jungkook langsung pergi memasuki kamar mandi yang berada di dekat dapur.
" ahh.. Noona jangan coba-coba untuk melakukan foreplay sendiri ya.. jika aku tau, siap-siap saja besok dirimu tidak bisa berjalan seharian " ancamnya yang kembali membuka pintu kamar mandi.
Aahhh... bocah ini, benar – benar dan apa katanya foreplay sendiri. aku saja tidak tau caranya bagaimana. Selama ini aku hanya tau bagaimana caranya melakukan service pada tamu ku. Sudah lah sebaiknya aku mandi saja, siapa tau gatal di bawah ini bisa menghilang.
Setelah selesai mandi aku pun mencari kemeja yang dimaksud oleh Jungkook, ternyata benar kemeja ini sangat besar di tubuh ku. Yah, walaupun paha ku yang mulus masih terlihat. Aku pun keluar dari kamar, ku lihat Jungkooj sudah duduk di sofa tadi sembari memainkan handphonenya.
" ah.. noona kau sudah selesai. Bisakah kau membuatkan ku ramyeon ? disini tidak ada apa-apa selain ramyeon " ujarnya melihat kearah ku.
" baiklah akan aku buatkan "
Aku pun berjalan menuju dapur, ternyata memang hanya ada ramyeon dan telur. Sepertinya apartemen ini jarang di tempati. Terlihat dari debu yang tipis, di beberapa sudut. Aku pun mulai memasak ramyeon untuk ku dan Jungkook.
" akh ! " teriak ku kaget saat Jungkook dengan tiba-tiba memeluk ku dari belakang.
" Jungkook lepaskan.. aku tidak bisa memasak jika seperti ini " ujar ku padanya.
" tidak.. kemeja ini sungguh menganggu, dirimu terlihat lebih menggoda dengan kemeja kebesaran ini " ucap Jungkook di ceruk leher ku.
" aahh... Jungkook.. hen..tikan.. aku sedang memasak " lagi-lagi Jungkook memasukan dua jarinya ke dalam kewanitaan ku, serta mengocoknya dengan perlahan.
" mendesahlah noona.. aku sangat menyukainya "
"aasshhh.. aahh.. Jungkook.. stop "
" hahaha.. arra, aku berhenti. " Jungkook pun mengeluarkan jarinya tapi masih dengan posisi memeluk diriku dari belakang.
" Jungkook aku susah bergerak jika kau terus memeluk ku seperti ini "
" arra.. arra.. aku akan menunggu di meja makan. " setelah mengatakan itu dia pun benar-benar pergi. Ahh.. lega.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Nerd
FanfictionBielinestory present " Sexy Nerd " Cast : - Jeon Jungkook - Chan Seoni - All BTS member - Other Cast Gendre : School life, Romance , Nc ~ Chan Seoni ~ Gadis sederhana yang mendapatkan beasiswa di Cheongdam High School, salah satu sekolah yang cuku...