Sexy Nerd Part 3 ( B )

1.5K 25 0
                                    

Pagi ini dengan sedikit enggan Jungkook bangun dari tidurnya yang nyenyak, senyuman cerah terbentuk di bibirnya. matanya yang tajam melihat dengan intens sesosok gadis cantik yang masih dengan betahnya terlelap dalam dekapannya.

" Selamat pagi " ucap Jungkook kala melihat sepasang mata yang mulai terbuka.

" Se.. selamat pagi " sahut gadis cantik itu.

" Aisshhh.. Noona berhenti menggerakan kaki mu. kau tau itu bisa membuat little jungkook bangun. " ucap Jungkook vulgar.

" hmm.. maaf , Jungkook bisa kau lepaskan pelukan mu. aku ingin bersiap-siap untuk ke rumah sakit lalu ke sekolah "

" Noona tidak bisakah hari ini kita membolos ? kau tau aku sudah menahan ingin memasukan mu sejak semalam " rayu Jungkook.

" Tidak bisa ! kau lupa, aku adalah siswa yang mendapat beasiswa. jika aku bolos dan nilai ku turun bisa-bisa beasiswa ku di cabut. "

" lupakan tentang beasiswa, aku mampu membiayai mu. lagi pula appa yang akan membayar semua biayanya. kemarin kan sudah ku bilang. "

" ani, Jungkook. appa mu sudah membantu ku banyak. aku harus lulus dengan nilai yang terbaik. setidaknya , aku bisa membuat kedua orangtua ku bangga disana."

Setelah perdebatan yang panjang, kini Seoni dan Jungkook sudah bersiap untuk menuju rumah sakit. saat sampai di rumah sakit, Seoni bertemu dengan ayah Jungkook. tidak lupa ia mengucapkan beribu terima kasih. ayah Jungkook terlihat baik dan penyayang. buktinya ia  begitu perhatian dengan Jungkook. Ayahnya Jungkook juag bercerita tentang adik kedua Seoni yang sempat mengindap dirumahnya semalam. Seoni sangat bersyukur bisa menemukan orang yang baik hati di  jaman seperti saat ini.

~~~~ Kantin Rumah Sakit ~~~~

Ayah Jungkook melarang keduanya pergi sebelum mendapatkan sarapan, dan disinilah mereka menunggu Jungkook yang sedang mengambilkan makanan mereka.

" Seoni.. " Panggil Ayah Jungkook.

" Ah.. ne, Uisanim "

" Jangan sungkan seperti itu, bukankah kini dirimu menjadi bagian dari Jungkook ? itu sama saja kau adalah bagian dari ku juga. Jungkook sudah mencerikan semuanya dan aku pun tau semua perjuangan yang dirimu lakukan. " Ayah Jungkook tersenyum diakhir ucapannya.

" Ahh.. it..itu, maaf uisanim. saya belum menjadi bagian dari Jungkook " Seoni hanya mampu tertunduk, memang benar ia belum mengatakan ia saat Jungkook memintanya menajadi kekasih Jungkook.

" Hmm.. aku mengerti. Seo-ah, aku tau semua pilihan ada ditangan mu. aku pun tidak akan memaksakan apapun. aku sudah membesarkan Jungkook, aku yang berada disampingnya saat ia susah, aku yang selalu menemani hari-harinya . aku tau dengan sangat jelas seperti apa anak ku itu. dia mungkin terlihat kuat, dia mampu melakukan apapun dengan sempurna. tapi, dia tetaplah manusia Seo-ah. dari sekian banyak hal yang pernah ia lakukan, kau tau ? hanya mengenai dirimu saja ia dapat bertidak bodoh. aku tau dengan jelas, ia sangat menyayangi mu seo-ah. "

Seoni benar-benar terkejut dengan seluruh perkataan Tuan Jeon. Seoni masih merasa Jungkook pantas mendapatkan gadis yang lebih baik dari dirinya.

" Tapi uisanim, aku bukanlah gadis baik-baik. mungkin dirimu juga tau aku seperti apa " ujar Seoni sembari menunduk.

" Tentu aku tau, apa yang kau lakukan. setelah Jungkook menceritakan gadis yang ia sukai, aku segera mencari tau semua tentang mu tanpa ada yang terlewatkan. awalnya aku ingin menentang Jungkook, jelas aku ingin mempunyai menantu yang setara dengan diriku ataupun yang pantas disejajarkan dengan Jungkook. Jungkook datang padaku dengan beraninya mengatakan hidup ini adalah pilihannya. sorot matanya yang tajam dan terdapat keberanian yang tidak pernah ku lihatlah yang membuat ku yakin bahwa dirimu pantas bersanding dengannya Seo-ah. " Ayah Jungkook menggengam jemari Seoni, sembari melihatkan raut wajahnya yang teduh, raut wajah seorang ayah kepada anaknya.

Sexy NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang