Pertama

5.5K 111 9
                                    

   Suatu hari sorang ibu bernama Rima melahirkan seorang anak perempuan yang amat cantik sekali tetapi ibu Rima belum juga memberi anak bayi tersebut nama karena sang suami pastinya yang akan memberi nama bayi itu.

  Mendengar sang istri telah melahirkan seorang bayi yang amat sangat cantik sang suami amat sangat bahagia.. Sang suami ingin rasanya cepat pulang dari merantaunya itu. Suami dari ibu rima bernama afandi. Dan bapak affandi kini sedang berkemas kemas untuk pulang ke kampungnya.

   Setelah perjalanan pulang siapa sangka ayah dari seorang bayi tersebut mengalami musibah. Bis yang di kendarainya oleng dan akhirnya jatuh ke dalam jurang, Entah bagaimana nasib ayah dari bayi tersebut.

   Hari sudah pagi ibu dari seorang bayi tersebut  resah dan bingung di berfikir " bukankah seharusnya suamiku sudah datang untuk menjemputku dari rumah sakit dan melihat anaknya?" fikir ibu rima
Setelah beberapa saat handphone ibu rima berdering dan itu entah dari siapa ?
"Polisi : selamat siang bisa bicara dengan ibu rima?

"Ibu Rima : Iyaa saya sendiri ibu Rima"

"Polisi : Jadi saya ingin mengabarkan Bis yang menuju ke desa karanginti kemarin malam mengalami kecelakaan dan tidak ada korban yang terselamatkan"

"Ibu Rima : Apaa???? Ini tidak mungkin suami saya pasti tidak mungkin mengendarai bis ituu"

"Polisi : Tapi saya menemukan Hanphone ini di dekat korban"

" Ibu Rima : Jadi.... Suamiku jadi korban ?
Lalu ibu rima tidak kuat dengan apa ya terjadi wajahnya menjadi pucat dan tanggannya dingin sekali..

Beberapa jam kemudian jenazah sang suami tiba di rumah ibu Rima. Ibu Rima tidak sanggup untuk mengihlaskan apa yang terjadi baru saja mereka merasakan kesenangan kini mereka harus kembali berduka.
Ibu Rima sadar karena semua mahluk hidup pasti akan kembali kepada sang pencipta.

Setelah pemakaman sang suami ibu Rima baru sadar kalu ibu Rima tidak mempunyai uang untuk membayar rumah sakit dan menebus anaknya ituu. Sedangkan ibu rima masih terlilit hutang apalagi di tambah dengan kepergian suaminya, pastinya ibu rima tidak sanggup untuk kenyataan yang sudah ia terima.

Ibu rima terpaksa menyerahkan anak tersebut kepada seseorang yang lebih mampu dan lebih pantas untuk membahagiakan anak nya. Kebetulan tetangga ibu rima sepasang suami istri tetapi sudah lama tidak dinkarunia seorang anak dan akhirnya tetangga ibu rima mau untuk mengadopsi anak ibu rima tersebut. Mereka sangat hidup berkecukupann. Dan bayi itu pun telah di rawat oleh sepasang suami istri dengan penuh kasih sayang. Bayi itu di beri nama Tasya Anggun.

Kini Tasya beranjak memasuki usia 3 tahun Tasya tumbuh sangat cantik dan lucu

Kini Tasya beranjak memasuki usia 3 tahun Tasya tumbuh sangat cantik dan lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cantikk bukann???💕💕

Setelah hidup bahagia bersama orang tua angkatnya Tasya merasakan kalau dirinya beruntung mempunyai seorang ayah dan bunda seperti mereka. Kini tasya sudah berusia 17 tahun. Dan di masa ini adalah di mana seseorang anak dewasa yang sedang mengalami masa percintaan. Tetapi ayahnya tidak menyetujui jika Tasya mempunyai sepasang kekasih. Tasya pun sangat kesal kepada ayahnya.

Tidak lama kemuadian seseorang ibu separuh baya datang kerumah Tasya untuk mencari pekerjaan. Ibu separuh baya tersebut menawarkan dirinya untuk menjadi pembantu di sini. Dan kebetulan mereke selama 3 bulan tidak mempunyai asisten rumah tangga. Bunda dari tasya itu ragu ragu untuk menerimanya. Apakah ibu ini bisa di andalkan untuk masalah rumah? fikir bunda tasya.
"Ibunda Tasya : Ibu maaf sebelumnya apa ibu yakin ingin kerja di sini rumah ini cukup luas apa ibu sanggup?

"Ibu separuh baya : Saya yakin kuat nyonya saya sudah terbiasa seperti ini. fikir dari ibu separuh baya ( aku hanya ingin melihat anakku tumbuh besar dan bahagia jadi aku rela ngelakuin apa saja demi anakku )

"Ibunda Tasya : Ya sudah ibu silahkan masuk, kamar ibu berada di belakang ibu istirahat saja, dan besok kembali bekerja.

"Ibu separuh baya : iya nyonya, saya permisi dulu.
Dan siapa sangka Ibu separuh baya yang telah nenawarkan diri bekerja di rumah tasya adalah ibu kandung dari tasya sendiri. Tetapi tidak ada yang tau kalau itu ibu dari tasya karena ibu kandung tasya tersebut telah merubah dirinya untuk tampil berbeda agar tidak di kenali.

Ibu Maafkan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang