"Asami-sama" panggil Kirishima
Asami meletakan dokumen di depannya dan menatap ke arah Kirishima
"Suoh baru saja menelpon. Dia mengatakan Takaba-san pingsan dan sedang diperiksa oleh dokter pribadi anda. Lalu, Suoh juga mengatakan Takaba-san mengigau memanggil nama anda"
Asami langsung mengambil jaketnya dan segera menyuruh Kirishima menyiapkan helicopternya. Pulang. Asami meninggalkan urusannya dan segera pulang ke Jepang untuk melihat kekasihnya. Terlebih ketika dia mendengar Akihito-nya memanggil namanya
"A-asami-sama" ujar sang dokter saat Asami berdiri di depannya
"A-ano... Takaba-sama mengalami demam, serta gejala flu akibat kelelahan dan kekurangan nutrisi. Beliau juga sepertinya banyak pikiran. Saya sudah memberikan vitamin dan obat melalui suntikan. Biarkan Takaba-sama beristirahat selama seminggu dan beliau akan kembali sehat" sang dokter langsung menjelaskan
Asami mengangguk. Sang dokter meninggalkan beberapa obat untuk Akihito di atas nakas dan segera pergi dari kamar itu
Suoh dan Kirishima juga segera menyingkir dari kamar utama dan menutup pintu kamar itu rapat-rapat dari luar. Asami menaiki ranjangnya dan duduk di sisi ranjangnya yang kosong. Tangannya tergerak untuk mengusap surai madu kekasihnya
"Asami..." Igau Akihito lagi
Asami menatap Akihito yang kini bernapas melalui mulutnya. Wajah kekasihnya yang kini bersemu merah disertai beberapa tetes keringat
"Asami..."
Asami mengangkat kepala Akihito dan menyelipkan lengannya di bawah leher Akihito. Asami berbaring di sebelah kekasihnya
"Asami..."
"Ssshhh... Tidurlah, aku ada di sebelahmu" bisik Asami
Akihito langsung bergelung menyamankan diri di dekat Asami. Asami sendiri menarik badan Akihito mendekat, dia memeluk kekasihnya itu. Asami mengusap punggung juga rambut Akihito dengan lembut. Tak lupa dia memberikan kecupan-kecupan kecil di dahi dan puncak kepala Akihito
"Oyasumi" ujarnya
Asami tidak tidur demi menjaga kekasihnya. Memastikan kekasihnya tetap nyaman dan hangat, juga memastikan keadaan kekasihnya tidak bertambah buruk
"Nghh..." Akihito melenguh kecil
Akihito membuka matanya perlahan dan segera menutupnya kembali saat rasa pening kembali menderanya. Saat itu juga Akihito merasakan usapan dan pijatan lembut di kepalanya
"Asami?" Panggil Akihito ragu
"Hmm?" Suara berat dan penuh dengan wibawa itu membuat Akihito membuka matanya dan mendongakan kepalanya
"Is this really you?" Gumam Akihito tak percaya
Asami terkekeh. Dia mencium Akihito. Hanya sebentar, karna dia tahu kekasihnya tidak bisa bernapas melalui hidung akibat flu yang dideritanya
"Apa saja yang kau lakukan selama 17 hari, hm?" Tanya Asami
Akihito menunduk. Asami mengacak rambut Akihito
"Baru tujuh belas hari dan kau sudah menyiksa dirimu sendiri sampai seperti ini?"
Akihito memilih diam
"Uhuk...uhuk.." Akihito kembali terbatuk
Asami menepuk pelan punggung kekasihnya dan mengambil gelas berisi air di nakas lalu, memberikan gelas itu pada kekasihnya
"Arigatou" ujar Akihito saat ia selesai meminum air itu
"Tidurlah. Ini masih malam dan kau harus istirahat"
"Kau tetap disini?"
"Hn"
"Tidak pergi?"
"Kau mau aku pergi?"
Akihito segera menggeleng "tidak. Jangan"
Akihito meletakan kepalanya di dada Asami dan menutup matanya
"Aku menyukai saat dimana aku bisa mendengar detak jantungmu sebagai pengantar tidur"
"Kenapa kau tak pernah membawaku?"
Asami mengusap punggung Akihito
"Terlalu berbahaya buatmu jika kau ikut" Asami menjawab
"Hn... Karna itu kau meninggalkan aku disini. Sendiri"
"Sebenarnya aku ini kekasih siapa? Haruskah aku mengajak Suoh atau Kou untuk tidur di sebelahku? Kau adalah orang yang sudah membuatku tidak bisa tidur sendiri dan kau juga yang sering meninggalkan aku sendiri..." Ucapan Akihito terpotong oleh batuknya dan Asami kembali menepuk pelan punggung Akihito
"Lihat saja! Nanti saat kau pergi lagi. Aku akan pergi juga darimu dan kau tidak akan bisa menemukanku! Lihat saja!"
Asami mendengarkan setiap omelan yang keluar dari mulut kekasihnya itu sebelum akhirnya sang kekasih terdiam. Hanya suara tarikan napas Akihito saja yang terdengar oleh Asami
"Aitakata yo, Asami no baka!"
"Boku mo, watashi no kawai Akihito..." Ujar Asami disertai kecupan di kening Akihito
Satu kalimat yang bisa mengantar Akihito ke dalam mimpi indah
KAMU SEDANG MEMBACA
Fever (Finder no hyouteki Dj)
FanfictionHanya sebuah penggalan ide dari penggemar Seri ini Akihito ditinggal Asami pergi untuk urusan bisnis selama sebulan. Sialnya, Akihito sakit dan juga amat merindukan Asami Bagaimana nasib Akihito selanjutnya? Semua Character milik Yamane Ayano menga...