1

46 12 6
                                    

Author pov. . .

Saat ini jungkook sedang mengantar adik'y ke bandara, karna ibu'y masih sibuk dan belum pulang kerumah, jadi jungkook mengantar seon sendirian.

Sepulang dari bandara jungkook putuskan untuk pergi ke mall untuk membeli perlengkapan sekolah'y besok. Seon meminta'y menggunakan tas dan sepatu'y tapi karna jungkook yang beda selera dengan seon, jadi dia tak mau menggunakan barang seon, dan memilih membeli perlengkapan baru.

Author pov end. . .

Seon pov .. ... ....

Huffffttt, akhir'y aku berangkat ke indonesia hari ini, aku di antar hyung ku kr bandara. Sebenar'y ada rasa gelisah di diriku saat mengingat jungkook hyung akan mengganti kan ku dij sekolah. Apa jadi'y jika semua orang melihat'y. Pasti semua orang menatap ku aneh.

Aku memang sangat mirip dengan jungkook hyung, saking mirip'y kadang orang fikir kami kembar, tapi yang berbeda adalah jungkook hyung itu terlalu manis, imut dan cerwet kaya tante tante, dia juga lebih suka warna putih, memang sih jungkook hyung jauh lebih pintar, dan dia lebih suka bernyanyi, aku akui suara dia sangat bagus.

Sedangkan aku. .... Aku berbeda 180° dari dia. Aku suka warna merah, dan begitu benci warna putih, bagi ku putih itu lemah, aku juga cuek dan tak peduli penampilan, yang pasti aku lebih cool dan keren, hahahahahaha...
Aku lebih suka menghajar langsung orang yang membuat ku kesal, ketimbang harus buang buang waktu cerewet ngomel ngomel gak jelaa kaya hyung ku. Dan aku lebih suka dance daripada menyanyi.

Aku punya kelompok dance di luar sekolah, dan itu yang membuat ku harus pergi ke indonesia sekarang. Tak ada yang tau aku pergi, termasuk teman dekat ku di sekolah park jimin.

Seon pov end...

" eomma. .. Aku berangkat sekolah dulu "

" sarapan mu habiskan kookieee.."

" aku kenyang eomma, nanti saja di kantin,."

Setelah pamit pada ibu ku, aku langsung berangkat ke sekolah seon, sedikit gugup sih tapi tak apa lah, hanya sementara fikir ku. Sampai aku pun akhirnya tiba di depan sekolah seon, aku memarkirkan mobil ku di parkiran depan, aku liat di luar banyak yang menatap mobil ku penasaran.

" huuuuffftttt aku harus bisaaa. ,!"
Aku menguatkan hati ku sendiri. Perlahan aku buka pintu mobil dan keluar dari mobil, dan seketika semua mata tertuju pada ku, apa ada yang aneh batin ku.

Aku berjalan menuju kelas seon, sepanjang koridor aku mendengar bisik bisik murid murid yang menatap ku .

" aisssshhhh apa itu seon, kenapa dia jadi begitu manis,.."

" woaaaahhh aku baru sadar kalau dia sangat cantik.."

" lihatt lihatttt kenapa dia berubah dalam satu hari, ?!!"

" wooooaahhhhh body' y aduhai..."

Begitu lah kira kira bisikan bisikan mereka, saat aku sedang sibuk mencari kelas seon tiba tiba ada yang Menepuk pudak ku dan dian langsung menatap ku dari atas ke bawah.

" woaaahhhh, kau seon kan, kenapa kau tiba tiba berubah 180° seperti ini, lihat penampilan mu sekarang..!! Rambut pirang dan hhhmmmm ada pink pink'y gituu,, sepatu putih..?!!! , tas putih,?!! Dan lihat kau berpakaian begitu rapih,!!!"

Aku melihat anak du depan ku yang sedang mengomentari penampilan ku .. Aku liahat nametag'y park jimin. Owhh ini yang nama'y jimin batin ku. Kulihat dia masih menatap tak percaya.

" hhhmmmmm, laluu ada yang salah dengan ini semua jimin ssi.??"

" yakkkk seonnn kau memanggil ku sepertu baru mengenal ku, apa kau benar gagar otak hhhaahhhhhhhhhh.?!!!"

Sial ini bocah, membuat ku risih.

" aishh dasar bocahh, sudah lah jangan banyak bicara, ayo antar aku ke kelas.!"
Aku punberjala. Menuju kelas sambil menarik tangan'y..
Sampai di kelas aku langsung masuk dan seketika kelas menjadi sunyi. Dan lagi lagi semua orang menatap ku bingung.

" seee seeeoonnn apa itu kau"
Salah satu murid yang tak ku kenal berbicata pada ku,

" woaaahhh daebaakkkk kau jadi sangat manis dan cantik."
Ucap namja putih yang duduk di bangku belakang, dan semua menatap namja putih itu tak percaya,..

" aiashhh apa yang kau lakukan sampai bisa membuat namja dingin itu juga menatap dan bicara pada mu ??,
Jimin yang masih berdiri di samping ku, menyenggol lengan ku, dan berbisik.

Aku yang tak peduli dengan itu semua karna aku memang tak mengenal mereka, langsung duduk di kursi milik seon. Semua masih menatap ku sampai seorang guru masuk dan semua diam menatap ke depan. Kecuali jimin yang masih menatap ku tak percaya.

" yakkm sampai kapan kau mau menatap ku begitu bocah !"
Aku berbica pada jimin.

" kau memanggil ku bocah, apa apaan kau, aku bahkan lebih tua dari mu beberapa bulan."

" aisshh terserah kau saja. "
Aku tak menghirau kan'y dan kembali fokus pada pelajaran, aku mengeluarkan kaca mata ku dari tas, karna aku tak bisa melihat jauh. Jimin makin menatap ku bingung.

" sstt sstt, sejak kapan kau punya penyakit mata haaahhh. ?? Dan tumben sekali kau begitu serius dengan pelajaran.?"

" aiishhh diam kau, mengganggu ku sajaa.."

Jam istirahat, jungkook ke kantin dengan jimin, jimin yang masih menatap tak percaya pada teman'y yang benar benar berubah.

" seon aku mau ambil minum dulu. "

" ya ya terserah kau saja."
Aku duduk di salah satu kursi di kantin sambil makan bakso, menunggu jimin yang menganbil minum. Tiba tiba ada gerombolan namja menghampiri ku.

" woahhh lihat siapa yang duduk di sini. "
Aku tak menghirau kan anak itu.

" heyyyy beraninya kau mengabai kan ku, pergi kau dari tempat ku,!!"
Aku masih menatap malas anak di depan ku, tanpa berniat berbicara pada'y.

" yaaaaakkkkkkk, brengsek kaaauuu, kenapa kau diam saja haaahhh.?!!! Pergi kauuu,"

1

2

3

Ssrrrttttt.......
Byyuuuuuurrrrrrr, ... ..

Aku menyiram anak yang baru saja membentak ku, dengan es strobery ku, dan aku lihat semua menatap syoookk pada kami berdua

" yaaakkk kau fikir kau siapa dasaaarrr bocaaahhh sialaann, berani'y kau memaki ku, dan mulut mu ituu sangat menjijikannnn.!!!"

Pllllllaaaaaakkkkkkk. ...!!!!!

Aku menampar anak itu dan pergi, tak peduli semua orang menatap ku aneh dan syookkkk..

" yakkkk kim taehyung apa kau baik baik saja."




Tbc




Masih banyakkk tyyyypooooo..

Vote

Gomawooooo

brother or twinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang