7

24 5 0
                                    



Hari berganti hari. Jungkook mulai terbiasa dengan tingkah taehyung yg slalu de dekat nya. Tak bisa di pungkiri juga kadang jungkook merasa ada yang aneh pada jantung nya yang berdegup kencang saat taehyung berada di dekat nya. Setiap melihat mata nya, selalu muncul rasa aneh pada hatinya.

Hari jungkook kesekolah seperti biasa nya. Jungkook keluar dari mobil nya. Dengan cat rambut baru. Ya memang baru seminggu yang lalu jungkook mengganti warna rambut coklat terang. Dan sekarang sudah ganti menjadi merah.

Semua siswa menatapnya tak percaya. Dan bisikan bisikan pun terdengar di telingana jungkook.

" lihat lah. Dia menganti warna rabut nya lagi. Ishhh slalu cari sensasi. "

" uhhhh seonnn ko jadi imut begitu ya, semenjak gonta ganti warna rambut."

" kenapa dia selalu menganti warana rabut nya setiap minggu. Ishhh dasar. "

Jungkook yang mendengar semua itu hanya berjalan di koridor tanpa peduli yang mereka bicara kan. Baginya untuk apa repot repot mengurusi bocah bocah ingusan seperti mereka. Saat sedang asik berjalan. Lagi lagi ada yang merangkul nya dari belakang. Yaahhh selalu saja begini setiap pagi.

Jungkook yang sudah biasa dengan kelakuan orang yang merangkul nya. Hanya diam, dan terus berjalan menuju kelas seon. Baginya meladeni orang di samping nya ini, hanya membuat mood pagi nya hancur.


" pagii sayang.  Kau mengecat rambut mu lagi.??! Uhhh lihat merahhh. Aku suka ini."

Taehyung mengusap rambut jungkook pelan saat berjalan merangkul nya menuju kelas.

Tanpa taehyung sadari. Jungkook tersenyum tipis. Karna sikap nya. Entah lahhh, akhir akhir ini jungkook sedikit bingung dengan perasan nya. . . .

" nahhh sudah sampai. . . Semangat ujian nya sayang. Aku ke kelas ku dulu, bye..,"

Taehyung mengecup kilas pipi jungkook, sebelum melangkah pergi. Itu membuat jungkook tak bisa menyenbunyikan rona merah di pipi nya.

Jungkook memang hanya diam tak menjawab ocehan ocehan taehyung sejak tadi. Entah mengapa ada perasan yang benar benar membuat resah hati nya.












Taehyung melempar tas sekolah nya. Dia baru saja pulang. Kebiasaan buruk nya memang seperti itu. Lalu dia duduk di tepi ranjang nya. . . Memain kan ponsel nya.. .. Sampai tiba tiba dia mendengar bunyi sesuatu dari arah dapur.

" lohh ada siapa ?!, apa momy sama dedy sudah pulang ?! "

Taehyung berbicara sendiri, dan berjalan menuju dapur.

Sampai di dapur, taehyung melihat sosok yang mengenakan hoody hitam, jeanz hitam, sepatu hitam.

" apa dia maling ??"

Taehyung berbicara dalam hati. Masih mengamati sosok yang di depan nya.

" kalau dia maling. Untuk apa ke dapur.?? Apa maling nya haus.??"

Taehyung berfikir konyol dalam diam nya. Perlahan dia mendekat pada sosok itu. Mengambil ancang ancang akan memukulnya.




Sssttttttt

Saat taehyung menarik pundak sosok itu dan berbalik ke arah nya. Taehyung bersiap memukul sosok itu sampai tiba tiba. . . .

Lohh.  .


"Hy-hyuuungg. !!!!"

" ehhxx apa yang kau lakukan uhh. Kau mau memukul hyung mu sendiri huh!"

Taehyung melepas cengkraman nya. Dan tersenyum kotak. Lalu memeluk sosok yang ternyata adalah hyung nya. . .

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ini adalah sosok yg hampir d pukul taehyung. 


"Hyung kapan pulang, kenapa tak memberi tau aku ?!"

Mereka sekarang duduk di depan tv.

" aku baru saja datang. Ku pikir kau masih di sekolah karna sepi, jadi aku langsung ke dapur, aku haus."

" euhh gitu .. Tapi tumben hyung pulang. Ada apa???"

" aku menjemput teman ku ."

"Teman ????? Teman yang mana hyung.?"

" aish kau ini tetap sajah kepo yahh. Tidak berubah. "

" hheheehe. Myungsoo hyung kan tau aku memang begitu. "

Taehyung tersenyum kotak pada myungsoo yang ternyata hyung nya.

" hyung, bawa oleh oleh kan.?? Mana bagian ku?"

" tentu saja aku bawa. Ada di kamar ku. Nanti ku berikan.!"

" ahhhx kau memang terbaik hyung."

Taehyung memeluk hyung nya erat, ya taehyung memang begitu jika dengan hyung nya dia akan sangat manis dan manja. Berbeda jika di depan teman teman nya, dia akan bersikap arogan dan menyebalkan. . .







Malam ini jungkook, duduk sendiri di balkon rumah nya. Memikirkan apa yang terjadi akhir akhir ini membuat hatinya merasakan sesuatu yang aneh.. Saat sedang sibuk dengan lamunan nya. Tiba tiba, seseorang mengetuk pintu kamar nya . . .

" eomma sudah pulang kah."
Dalam hati nya sambil melangkah menuju pintu dan membuka nya.

Klekkkk ..

" holla hyungg...!! Apa merindu kan ku .!!"

" yaaakkk seooooonnnn.  !!!"

Jungkook langsung memeluk adik nya. Yang ternyata sudah pulang dari indonesia.

" uhukkk. Hyung bisa kau lepas, aku tak bisa bernapas."

Reflek jungkook melepas pelukan nya, dan tersenyum konyol.

" ayo masuk. Euhh kapan kau pulang,?? Kenapa tak mengabari ku ?? Apa eomma tau ??"

Jungkook menyeret seon masuk ke kamarnya. Dan mebudukan nya di tepi ranjang milik nya.

" ehehee maaf hyung, sebenarnya aku sudah di korea 2hari yang lalu. Tapi baru sempat pulang sekarang. "

" aishh kau ini kelewatan sekali. Sudah 2 hari pulang tapi tak mengabari ku. Kau menyebalkan.!"

" yahh jangan marah hyung. Aku harus menyelesaikan urusan ku dulu. Eomma juga tau ko !"

Jungkook cemberut saat tau ternyata seon sudah 2 hari pulang. Tapi tak mengabari nya ..











Tbc.

Kalo dah pngen. Jadi up trus. Hahaaha

brother or twinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang