Rasa yang hadir

32 3 0
                                    

Jika nanti aku sudah merasa lelah, maka biarkan aku tidur Dengan lelap, karena kau tidak tahu, susahnya aku untuk terus bertahan.
--------------------------
==============
Risau..
Itulah yang tengah di rasakan ali, sejak pertemuannya dengan gadis kemarin, hari²nya terasa kacau ia jalani.melamunkannya sepanjang waktu.
Tokk..tokk..tokk ( terdengar suara ketukan pintu menyadarkan ali dari lamunannya)
"Masuk..!!" titah ali.
"Permisi pak " ucap seseorang yang baru memasuki ruangannya.
"Yah, kenapa ?" tanya ali dengan dingin.
"Ehmm..maaf mengganggu pak, tapi di luar ada yang ingin bertemu dengan bapak " jelas reva.
" siapa ? " tanya ali singkat.
"Pak Brama dari PT.Wijaya group pak, katanya ingin bertemu dengan anda pak " jelas reva kembali
"Oh..ya sudah, suruh saja masuk " titah ali tegas.
" baik pak, kalau begitu saya permisi " ucap reva seraya membungkukkan badan memberi tanda hormat pada bosnya.
"Hmm" ucap ali datar.
                -------------------
__
"Baik pak ali saya suka sekali dengan rencana yg anda ajukan untuk pemusatan proyek itu, maka dari itu saya ingin perusahaan saya bekerja sama dengan perusahaan anda, bagaimana ?" ucap Brama seraya mengulurkan tangannya pada ali.
" Baik pak, saya terima tawaran bapak dengan senang hati, semoga anda suka bekrja sama dengan perusahaan kami" jawab ali tersenyum mantap seraya membalas uluran jabat tangan brama.
" saya tidak menyangka bahwa pemuda seusia anda ini mampu menemukan ide yg berlian seperti itu, luar biasa sekali."pujinya pada ali dengan bangga.
"Oh yah, ngmong² apakah anda sudah punya tambatan hati ? " tanya brama dengan gurauan.
" wah, belum pak, saya masih berkelana " jawab ali kemudian dengan senyum manisnya.
_"ah, yang benar saja, mana mungkin pemuda seperti kamu ini di acuhkan oleh wanita " jelas brama sembari mengernyitkan keningnya.
"Kalau itu sih memang tidak pak, hanya saja hati saya yg terus mengacuhkannya__" jawaban yg di lontarkan ali ini sukses mengundang tawa pendengarnya.
"HAHAHA...ali..ali..makanya kalo punya tipe wanita itu jangan yg neko² jadi susah kan carinya..hehe😄" guyon brama.
" yah,,kalo untuk tipe sendiri sih saya rasa..saya juga tidak mematok dengan terlalu tinggi, itu sih bagaimana hati saya saja pak " ujar ali dengan senyuman manisnya.
"Oh iyah, ngmong² bagaimana dengan sekretarismu itu, saya rasa dia juga selain cantik, pintar sopan pula, apakah anda tidak merasa tertarik dengannya" tanya brama menaik turunkah halisnya, ali yang mendengar penuturan brama hanya tersenyum simpul.
" yahh..tidak tau juga lah pak, saya rasa biasa saja " ujar ali.
Brama yg mendengar perkataan ali hanya tersenyum dan menggeleng²kan kepalanya.
"Kalau begitu, mau tidak kau saya pertemukan Dengan keponakanku ?" tawar brama kemudian, ali hanya mengernyitkan keningnya pertanda tak mengerti.
"yahh..ini bukan maksud apa² hanya memperkenalkan saja, yahh..siapa tau anda akan suka, hehe😄" ujar brama kemudian saat melihat ekspresi yg di tunjukkan ali.
" hmm, yah insyaallah yah pak, jika saya ada waktu, saya pasti akan temui keponakan anda " jawab ali.
"Okeh..semoga kerja sama kita lancar juga yahh.." ujar brama kemudian.
"Yahh, semoga" ucap ali kemudian tersenyum.

"Yahh, semoga" ucap ali kemudian tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"
+++++++±±–
-------------------
Hay..hay..hay🙋🙋
Maafkan aku ini yah yg tidak pandai merangkai cerita😄😃😃
Tolong juga yah untuk sarannya.😉
Terimakasih

cinta tak sempat terucapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang