****
Amanda is calling...
tak sengaja mata aldi melihat kearah layar hp salsha. aldi lgsung mnyeritkan alisnya 'Amanda?' batin aldi
Dengan sigap salsha langsung meraih handphonenya ia mereject panggilan dari amanda.' Loh kok gak diangkat? '
'Dari siapa?' ucap aldi'enggak ko gak penting, itu temen aku nelfon2 gak jelas' sahut salsha beralasan
'Oh yaudah aku plang yaa' aldi melangkah keluar dari kamar salsha. ia membalikan badan dengan melemparkan senyuman kearah salsha sebelum ia menutup pintu.
salsha menghela nafas panjang setelah memastikan aldi sudah hilang dari pandanganya 'huftt untung aj tuh cowok kaga tau klo amanda ini mantanya. kalo nggak abis dah gue' gumam salsha
******
Salsha kini sudah berada didepan cermin riasnya . ia ingat bahwa hari ini aldi akan datang . entah kenapa salsha seperti tidak sabar untuk menunggu. matanya sedari tadi melirik jam dinding yang ada di kamarnya. jarumnya kini sudah berada di angka 10. sesekali ia melihat handphone berharap ada notifif dari aldi tapi ternyata tidak.
'Tok Tok Tok'
'siapa ? masuk aja ga dikunci' teriak salsha dari dalam kamar.
'Permisi' ucap seseorang yang membuka pintu kamarnya
Salsha mengenali suara itu, itu bukan suara bundanya ataupun bibinya. itu suara Aldi. salsha merengahkan senyum diwajahnya ia merasa hatinya senang tapi ia juga merasa bingung kenapa salsha merasa seperti ini melihat kedatangan aldi. tidak seperti sebelumnya yang terasa biasa2 saja sekalipun aldi menggodanya. 'Kenapa gue gini, apa guee.. ah gak gak boleh!' batin salsha
'Ko bengong sih. permisi nona cantik' Ucap aldi seketika membuyarkan lamunan salsha . salsha membalikan badan dan mendapati aldi masih berdiri diambang pintu. Ia tersenyum manis kepadanya membuat salsha menganga . penampilanya hari ini sangat casual. tapi terlihat keren . ia memakai topi yang sengaja ia balik. 'Gila manis banget emg ni cowok' batin salsha
'Kok lama sih' ucap salsha kesal
'loh masa aku harus kesini subuh2 sih. ia deh tau yang gak sabar ketemu aku' goda aldi
'Apaan sih pd bgt, kan km bilang besok pagi gitu. ini udh siang' gumam salsha sebal
Aldi terkekeh pelan . ia merasa lucu melihat salsha tengah cemberut seperti ini. rasanya ia ingin menciumi pipi salsha dan mencubitnya.
'Ihh malah senyum2 lagi'
'Hehe kamu lucu sih klo cemberut. Uuuu' sahut aldi seraya menirukan bibir salsha yang manyun.
'apaan sih galucu tau'
'Hehe iya iya maaf deh. Yaudah aku tunggu bawah yaa.'
Salsha menanggapinya dengan senyum.
'jgn cemberut mulu nanti tambah cantik loh' Kekeh aldi yang langsung menutup pintu kamar salsha dan berlalu.
salsha merasa geli mendengar kata2 aldi 'Apaan sih receh banget' Tapi tidak bisa dibohongi Pipi salsha seketika memerah menandakan dia merasa malu. Salsha terdiam dan Merengahkan senyumnya perlahan sebari berlalu mengahampiri aldi yang sedang menunggu dibawah.