Happyreading💕
*****
sudah beberapa hari ini aldi dan salsha sering bersama, Mereka sudah semakin dekat.
Jam istirahat sudah terdengar. seperti biasa , Gadis itu berjalan dengan santai dengan senyum yang berada pada wajahnya. Langkahnya terhenti di pinggiran lapangan kala melihat seseorang yang tengah bermain Basket di sana. senyumnya semakin merengkah di wajahnya.
'Gue gak tau ini salah atau bener , yang gue tau kini perasaan gue gak bisa boong sama lo, dan Gak ada yang bisa ngatur hati gue meskipun itu gue sendiri' batin salsha yang matanya tetap tertuju pada seseorang itu.
Ya,sesorang itu tak lain adalah aldi kekasihnya,
Tidak, salsha tidak pantas menganggap aldi sebagai kekasihnya karena ini bukanlah hubungan yang normal. hubungan ini ada dibawah tangan orang lain. Benar, lagi2 fikiranya terlintas salsha merasa telah terjebak di dalam persetujuan gila ini. Salsha menggeleng2kan kepalanya frustasi. ia menunduk. dan melanjutkan langkahnya berlalu dari tempat itu tanpa menoleh ke arah aldi lagi.
*********
Sekolah Sudah mulai sepi. Hanya beberapa siswa yang masih ada di dalam skolah. mungkin mereka yang masih ada latian latian eskul atau pengurus osis.
Terlihat salsha dan steffi tengah berjalan keluar gerbang sekolah, Mereka berbincang2 dengan ketawa kecil yang sering kali hadir di tengahnya. salsha mengehentikan langkahnya merasa handphonenya bergetar. steffipun ikut berhenti.
Aldi!💚
Aldi!💚
● Sayang, aku di depan gerbang.
● Kesini cepat , aku anterin pulangMe
● Iya tunggu' Eh eh kok udah ada lope2nya ijo sih' Ucap steffi
' emg knapa '
'Jangan bilang lo udah mulai '
'Apaan sih lo ngaco!'
'Lo bohong ya sama guee'
'Udah udah ntar aja gue cerita, lo gapapa kan pulang sendiri puy? soalnya aldi udh di dpan gerbang '
'Ciaelah Iya tau de skrg yang antar jemput, Kalah tuh supir pribadi' kekeh steffi
' sialan lo, yaudah gue duluan yaa bye puyy ntar chat gue kalau mauu...' ucap salsha sambil menaik turunkan alisnya
steffi hanya membalas dengan jempol
*skip*
salsha dan aldi kini sudah berada di depan rumah aldi, aldi melajukan motornya untuk masuk. ia memarkirkan di bagasi.
Salsha turun dari motor. senyum kecil kembali terulas diwajahnya. Dengan lembut aldi menggandeng tangan salsha untuk masuk kedalam rumahnya .
'Maaa. sini ada yang mau aldi kenalin' teriak aldi
'Yaaa , sebentar' sahut mamanya