bagian 2

62 8 0
                                    

Andai saja peluh bermulut ia akan berkata lelah jika harus terus jatuh ,
andai saja hati cerewet ia takkan henti mnceritkan betapa lelahnya ia terluka ,
Andai saja otak memiliki kaki . Ia akan memilih pergi daripda harus selalu membodohi diri dengan alibi "percaya pada harapan dan jalan selalu ada"

Sebenarnya raga selalu menuntut berhenti . Ia lelah dan butuh sedikit sanggahan batu .

Ritme BatinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang