Journey to The West (On-Hold)

Chapter 7: The War Prince Descends

Bintang-bintang dilangit malam bersinar seakan membentuk jalan yang tak diketahui arahnya. Mobil Jeep yang mengantarkan para rombongan Sanzo Ikkou berhenti ditengah jalan. Mereka semua terdiam, Goku tertidur, dan Gojyo yang mencoba menyalakan korek apinya tapi tak bisa juga. 

"Sanzo, punya korek api gak?" tanya Gojyo. 

Sanzo melempar korek api ke belakang dan ditangkap oleh Gojyo. 

"Makasi, bro." balas Gojyo.

"Sanzo, dingin sekali diluar malam ini. Gak ada penginapan apa?" balasnya mengusap dirinya sendiri yang menggigil kedinginan. 

"Sabar ya, Ayumi-san. Aku juga sama tapi kita semua harus sabar." balas Hakkai tersenyum.

Gojyo menyalakan korek api yang ia dapat dari Sanzo, juga sama sekali tidak bisa. pria berambut merah itu mulai marah.

"Woi...!" balas Gojyo.

"Apaan?" balas Sanzo.

"Ini gak nyala tau!" balas Gojyo.

"Iya, koreknya udah habis." Sanzo menjawab dengan bosannya. 

"Apa? terus dari tadi ini ga guna banget dong!" sahut Gojyo.

Hakkai berkeringat dingin saat mereka mulai berdebat.

"Makanya gue kasih ke elu." balas Sanzo lagi.

"Apa lu ngajakin berantem hah?" balas Gojyo mengepalkan tangannya.

"Sudah, sudah. Kalau kita jalan, pasti akan menemukan toko nanti." balas Hakkai menenangkan keduanya.

"Sanzo! Aku kedinginan! Aku ingin mandi dengan air panas!" balas Ayumi yang sudah tidak tahan lagi.

"Ya, kenapa kau tidak mandi aja, kupikir ada sungai disekitar sini." balas Sanzo.

"......" Ayumi terdiam. 

"Tinggal kau suruh bangun si Hakuryuu terus kita bisa lanjut jalan!" balas Gojyo.

"Itu tidak sopan. Hakuryu kan juga capek." balas Hakkai dengan ramahnya.

Gojyo mendengar Goku tertidur dan mendengkur keras. 

"Kenapa dia bisa tidur dengan lelapnya?" balas Gojyo gregetan.

"Pasti karena dia seorang monyet...." balas Ayumi.

Gojyo memukul wajahnya, Goku terbangun dan melihat sesuatu berwarna merah cerah jatuh.

"Ah, ada bintang jatuh.!" balas Goku masih setengah tidur.

"Ah, indah sekali..." balas Ayumi.

~Ditempat lain~

Sebuah mobil berkecepatan tinggi mulai melaju mereka terhenti disaat bola api datang dan jatuh kesawah. 

"Kalian semua baik-baik saja?" kata seorang pria.

"Ya....hampir saja." balas salah satu pemuda.

Bola api itu turun dan memperlihatkan dua orang lelaki.

"Mereka ketakutan." balas pria berambut orange.

"Gak masalah sih." balas pria berambut hitam.

"Hei, aku punya pertanyaan pada kalian, Apakah kalian pernah melihat rombongan 4 laki-laki dan 1 wanita?" balas pria berambut orange itu."

Pria itu hanya ketakutan melihat kedua orang tersebut. 

"Oh gitu, maaf ya telah menganggu kalian." balasnya lagi.

Ia pun melempar batang rokok yang menyala ke arah mobil tersebut. terkena oil bensin dan kemudian meledak. Kedua orang tersebut lalu pergi begitu saja.