KUKKURUYUKKKK....suara ayam milik tetangga sebelah mulai merusak tidur Meilysa yang nyenyak, di tambah lagi suara teriakan ibu Meilysa yang mulai membangunkan semua anggota keluarga.
"Mei, ayok bangun..udah jam 5 ini lo..nanti kamu telat" suara ibu Meilysa dari balik pintu kamarnya
"5 menit lagi bu.." gumam Meilysa
"Udah lahh mei, ayok bangunn.." ibu meilysa mulai mengetuk pintu kamar meilysa berulang kali
"Iyaya..ini nih aku mau mandi"
Karena tidak bisa membantah omelan seorang ibu, mau tak mau Meilysa harus mandi, setelah selesai mandi Meilysa langsung pakai seragam dan berdandan. Tak lama kemudian pintu kamarnya diketuk oleh ibunya. "Mei, udah siap apa belum??kalau sudah mari makan, sarapannya sudah siap nihh.."pinta ibu Meilysa
"Iya bu Meilysa sudah siap, 5 menit lagi Meilsya akan kesana"
Meilysa tidak mendengarkan suara ibunya lagi, setelah 5 menit berlalu akhirnya Meilysa berjalan menuju meja makan, disana sudah ada ayah dan ibunya, tapi dia tidak melihat adik perempuannya, mungkin dia masih bersiap atau apalahh (pikir Meilysa dalam hati)
"Ini Mei sarapanmu, ohyaa nanti kamu pulang naik angkot yaa..!kamu enggak keberatan kan mei?" pinta ibu Meilysa
"Oalah,, iya bu, Mei enggak keberatan kok,ohya bu dimana Aisyah" tanya Meilysa kepada ibunya. Aisyah adalah adik perempuan Meilysa yang sekarang duduk dibangku kelas 2 SMP, sedangkan Meilysa duduk dibangku kelas 2 SMA.
"Biasalah, dia masih bersiap, udah enggak usah mikirin Aisyah, kamu makan aja ntar telat lo" jawab ibunya
Tak lama kemudian Aisyah datang dan meminum susu yang dibuat ibunya untuk Meilysa.
"Ihh..itu kan punya kakak, kok kamu ambil sihh??" teriak Meilysa membuat ruang makan menjadi hening
"Idihhh..I DON'T CARE!" bentak Aisyah kepada Meilysa
"Kamu itu nggak sopan banget..itu kan ada lagi" saut Meilysa kejam
"Kakak aja yang ambil, aku mau nya yang ini" tanpa rasa sopan dia menyuruh Meilysa mengambil susu yang lain. Emang dasar Aisyah itu nggak sopan banget sama kakaknya. "Udah-udah jangan berantem nanti telat" tiba-tiba ibu masuk kedalam perdebatan antara kakak dan adik.
Karena Meilysa tidak bisa menolak perintah ibunya, akhirnya Meilysa mengambil susu yang lain, Meilysa sangat kesal. Setelah makan Meilysa, Aisyah dan Ayahnya berangkat untuk pergi, mereka bertiga berpamitan kepada ibunya yang ada di luar mobil. Dan mobil ayah Meilysa akhirnya berjalan.
Sesampainya di sekolah Meilysa tak sengaja menabrak sosok lelaki tinggi, putih dan bermuka tampan.
"Gimana sih kamu, kok nabrak saya?punya mata atau nggak sihh?!" bentak lelaki itu kepada Meilysa
"Ma..maaf sa..saya enggak sengaja" jawab Meilysa gugup
"Lain kali liat kedepan kalo jalan! " perintah lelaki itu lalu, lelaki itu pergi. "Mei!!" Meilysa kaget ketika ada yang memanggil namanya, dan yang memanggil Meilysa adalah sahabat Meilysa yang bernama Angel
"Angel?ada apa?" jawab Meilysa
Kemudian Angel lari menghampiri Meilysa
"Ada apa, kok buru-buru?" tanya Meilysa kepada Angel. "Lo udah ngerjakan pr Biologi?gue pinjem dong, hehehe" tanya Angel "hmm..kirain ada apa, sudah kok yaudah ayok masuk entar keburu bel, entar elo nggak ada waktu buat nyalin tugas gue. Hehehe" ejek Meilysa ke Angel. Kemudian mereka masuk ke dalam kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
too cold to understand
RomanceSurat yang tak terduga datang menghampiri cewek polos, Meilysa Ardianta Putri. Hari-hari terus berlalu, Meilysa akhirnya menemukan penulis surat itu, namanya adalah Alex; rupanya dia satu sekolah dengan Meilysa, alex adalah seseorang yang berhati di...