Pada akhirnya kita telah sampai pada persimpangan. Yang mengharuskan kita untuk berpisah.
Memaksa kita untuk meninggalkan rumah penuh kenangan dan melanjutkan hidup masing-masing di jalan yang berbeda dengan tujuan yang berbeda.
Sebenarnya, jika mampu untuk melakukan hal-hal bodoh lagi mungkin akan seperti dulu lagi.
Ya aku menyadari satu hal. Kita atau mungkin aku terlalu banyak berubah. Haha.
Mungkin aku terlalu dewasa lebih cepat hahaha atau aku terlalu kekanak-kanakan?
Padahal, dulu sangat indah sekali. Ya kadang akupun merindukannya. Tapi sepertinya hal dulu tidak akan pernah terjadi lagi. Karena keadaan sudah terlalu berbeda.
Sebenarnya aku masih tidak percaya apa yang terjadi. Tapi aku harus tetap melangkah maju dan kamupun begitu, bukan?
Aku tidak ingin menjadi egois, aku hanyalah script kiddies, perenggut kebahagiaan, penghancur, dan jarang untuk bisa membangun dan menciptakan kebahagiaan.
Jaga dirimu baik-baik. Aku akan ada di sini bukan sebagai kekasihmu, melainkan kakakmu.
Aku akan melindungimu, bukan sebagai kekasihmu, melainkan kakakmu.
Jangan terlalu memikirkan diriku. Bahagiakan dirimu setelah terlalu banyak kusakiti.
Semoga ini yang terbaik untukmu, bukan untuk kita.
Jangan menyesali apa yang telah diputuskan. Karena kita telah membuat keputusan bersama, bukan sepihak. Meskipun masih ada rasa ingin melanjutkan...
Semoga kamu bahagia!
Dari,
Pikiran tengah malam yang menghantui ketika tak mampu tertidur.
- 31 Juli 2017 -
- Lim Ryzen -
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Hurt
PoetryCinta dan Luka? Dua kata yang selalu berdampingan. Dua kata yang saling melengkapi. Jika ada cinta maka ada luka, dan jika ada luka maka ada cinta yang jadi penyebabnya. "Cinta tidak selalu berakhir dengan bahagia." -LimRyzen - 2 Juli 2017 - - Lim R...
