32

169 9 0
                                    

Sesampainya disana terlihat pemandangan pedesaan yang sangat indah, ya bisa dibilang sekarang kita dipedesaan tepatnya dirumah neneknya dimas.

"dim,ini rumah nenek lo?asik ya pemandangannya,gue bakalan betah disini deh" ucap fika

"kita tuh harus melestarikan semua ini"ucap syifa

"udah,yok masuk" ajakan dimas.

Dimas mengetuk pintu dan yang keluar tepatnya neneknya,kami semua bersalaman dan dipersilahkan untuk masuk.

"nek,ini temen dimas mau nginep disini,mungkin cuma 4 hari,boleh kan nek?"tanya dimas

"yaa boleh,tentu boleh,rumah nenek nanti bisa ramai" ucap nenek dimas.

"ayo,gue antar kalian kekamar kalian"ajakan dimas.

Kami menuju kelantai dua,ya emang rumahnya besar dan berlantai dua,disana terdapat kamar yang pas banget dengan posisinya yang menghadap matahari terbenam,jadi bisa melihat suasana pedesaan ketika senja tiba.

"Dim,makasih ya" ucap drafianti

Dimas hanya tersenyum dan memandang mata drafianti seketika.

Drafianti menuju kedapur,disana ada nenek dimas.

"lagi apa nek?"tanya drafianti

"ini nak,lagi mau bikin sop buntut" jawab nenek dimas.

"panggil saja drafianti nek,boleh saya bantu?" ucap drafianti

"namamu bagus nak, oh boleh kok,ini potong sayurannya" jawab nenek dimas dengan tersenyum.

Drafianti memulai memotong sayuran dan tiba tiba dimas datang mengerecoh semua.

"hayoo lagi apa" ucapnya yang membuat drafianti kaget

"kak dim! Untung pisau ini gak gue lempar kemuka lo" sahut drafianti

"haduu,marah nih yaa,cantiknya hilang loh" rayunya

Drafianti hanya diam,dan nenek dimas tersenyum lebar melihat tingkah dimas.

"nak drafianti bisa masak?"tanya nenek dimas

"ya tentu gak bisa lah nek,dia kan anak mama,manja pula" jawab dimas

Drafianti hanya melihat dimas dengan tatapan tajam,seolah olah ingin memasak tubuh dimas.

"hehe,bisa kok nek,tapi masakan yang sederhana aja" jawab drafianti santai

"yaa gak apa apa kok nak,sapa tau nanti bisa masakan yang susah,namanya juga masih belajar" jawab nenek drafianti.

"kamu belajar masak gih sama nenek aku,nanti biar bisa nyiapin makanan buat aku,hehehe" jawab dimas

"ganggu aja,udah sana keluar" jawab drafianti.

Dimas pergi meninggalkan dapur dan drafianti masih bersama nenek didapur yang asik memasak dan mengenal bumbu bumbu dapur.

"draff,kamu dimana?" tanya fika

"didapurr tuh" ucap dimas,sambil menunjuk kearah dapur

"draf,keluar yuk,kemana gitu,jalan jalan daerah sini"ucap fika

"iya dehh,tapi kita makan dulu,nih gue sama nenek udah masakin masakan spesial" ucap drafianti.

Dimeja makan semua terlihat lahap memakan masakannya.

"oh ya dim,disini tempat yang bagus dimana?"tanya syifa

"air terjun,emang kenapa?" ucap dimas

"kesana yuk" ajakan drafianti

"males ah" ucap dimas

"ayo dong kak dim!" ajakan fika

"oke ayuk,tapi tempatnya rada jauh,gimana?"jawab dimas

"gapapa,pokoknya kesana" jawab fika.

Selama diperjalanan,semua sangat senang dan gak sabar sampai ke air terjun itu.

"oke sekarang kita sampai di air terjun,tapi naiknya haru hati hati,jangan sampai tergelincir,kalau tergelincir nantiii" ucapan dimas terpotong membuat semua penasaran

---

Lama gak update😌 maaf✌

Khrsdmynt
31 juli 2017

NOT PERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang