Semua akan indah pada waktunya
Bukankah begitu untuk orang yang dikecewakan?
Berharap dia kembali
Dia datang
Tapi apa mungkin rasa seperti dulu tetap sama saat bertemu kembali?
Mungkin tidak. Tapi bisa jadi lebih baik
Apa salah menunggunya?
Apa salah berjabatan lagi dengannya?
Bahkan apa salah memulai kembali dengannya?
Sebab tak ada rasa kecewa walau tlah tersakiti
Mungkin saja, kembali untuk memperbaiki
Atau mungkin saja, kembali untuk mengulang kesalahan lagi
Aku berusaha menjaga, walau kadang aku merasa jauh lebih baik tanpanya
Tapi, dia kembali dan berkata " jangan, karna aku adalah orang yang jahat".
Apa yang harus ku lakukan?
Menjauh?
Bertahan?
Atau menganggap semuanya tak pernah terjadi
