σgєв - ƐXO✔

twenty five

Kai, Sehun, Kris dan Luhan langsung nyusul Tao yang ada di club daerah tebet.

"Chat si Tao coba dimana." Usul Kris ke yang lain.

"Ga ada kuota gua." Jawab Kai.

"Gembel banget lu tem." Timpal Kris.

"Gua ada nih." Ujar Sehun langsung ngeluarin hapenya.

Preman ga tatoan

today

P

P

P

P

Dimana?

Bar pojok kanan

_________________________________________

"Bar pojok kanan katanya." Ujar Sehun.

"Yaudah langsung aja kesana." Ajak Luhan.

Mereka semua udah ada di Bar tempat Tao berada. Dan akhirnya mereka bertemu Tao yang sedang menuangkan minumnya ke gelas.

"Woi." Sapa Kai sambil nyolek Tao.

"Sendiri lu?" Tanya Tao.

"Najis gitu aja kobam, noh yang lain dibelakang gua, lu galiat?" Jelas Kai.

Tao nyengir, " itu pelatih basketnya lagi nari di tiang."

"Goblok." Latah Kai.

"Bitch." Sambung Kris.

"Jablay." Sambung Sehun.

Luhan cuma diem. Dan langsung memperhatikan Sulli yang udah nari di tiang itu.

Terlihat Sulli yang lagi dipegang-pegang oleh banyak orang, membuat yang lain tambah jijik ditambah pengen jambak rambutnya.

Selesai pertunjukkan itu dengan amarah Kai, dan Sehun langsung nyamperin Sulli.

"HEH JABLAY !!" Teriak Kai sontak membuat yang lain menoleh kearahnya.

Sulli yang tau ada Kai itu cuma bisa senyum, lalu balik nari lagi.

"Orang gila." Gumam Kai yang langsung nyamperin Sulli, lalu membawanya ke ruang sepi.

Kai noyor kepala Sulli. Lalu Sulli menatap Kai sinis.

"Apaan si lo ?!" Bentak Sulli.

"Idih, gaya lu udah kayak pelacur luar negri." Ujar Kai.

"So what bitch?!!!" Bentak Sulli lagi.

"Gua ga akan biarin lu hidup tenang, cam kan itu setan." Ujar Kai penuh emosi dan penekanan.

Sulli ketawa garing. " Beraninya sama cewek ya lo? Banci bosKu."

Kai yang udah emosi jahanam sama itu cewek, mau nampar pipinya, tapi di tahan sama orang.

Kai nengok, dan terbelalak.

"Nadia?" Sapa Kai bingung, kenapa cewek yang disukanya bisa ada di tempat jahanam ini.