Penyanyi : Hey! Say! JUMP
Cast : Yamachii 💕
Genre : Hurt-Comfort
Rating : PG
Teruntuk Rii-nee 😚 RiriRiyaKurokocchi
Chinen's POV
"Musim semi pertamaku di hari pertamaku masuk SMA." Ku lihat bunga sakura yang beberapa kelopaknya berjatuhan diterpa angin.
Hari ini aku akan resmi jadi murid SMA Haisuku, karena jaraknya yang lumayan jauh bila ditempuh dengan jalan kaki, aku harus naik kereta untuk mencapainya.
Sepertinya aku terlalu semangat dengan hari pertamaku. Aku datang 10 menit lebih cepat dari jadwal datangnya kereta. Tapi tak apa. Ini lebih baik daripada aku telat datang. Kereta tidak akan menunggu satu penumpangnya bukan? Haha
Tidak ada pemandangan indah yang dapat membuatku mengalihkan pandanganku dari bunga-bunga sakura yang tengah mekar-mekarnya.
"Boleh aku duduk disampingmu?" Lamuanku terpecahkan.
"Ah Yamada-kun. Boleh. Silahkan."
Yamada Ryosuke, teman sekolahku semasa SMP, teman SMA, cinta pertamaku pula. Berawal dari rasa penasaranku terhadapnya, stalking tentangnya, dan tiba-tiba aku jatuh hati padanya.
Kalau kau mengira aku menyukainya karena wajah tampan, status keluarganya, kepopulerannya, dan kepandaiannya dalam olahraga, kau salah. Aku menyukai dia apa adanya. Cinta itu buta asal kau tau.
"Chinen-kun? Kau tidak apa-apa? Hei jangan melihatku seperti itu." Yamada melambai-lambaikan tangannya didepan mukaku.
Tidak >< Aku melamun sambil menatapnya. Aku malu. Bagaimana kalau dia mengira aku orang mesum?
"Ah gomen. Aku tidak sengaja."
"Hahaha tidak sengaja?"
"Maa.. hehehe aku terbiasa melakukannya." Apa yang ku katakan? Ini tidak ada hubungannya. Bodoh. Yuri bodoh.
"Jangan dijadikan kebiasaan." Dia tersenyum sangat menawan dan membuatku menahan napas untuk beberapa detik.
Sungguh ini moment langka, bisa berduaan dengan Yamada-kun, aku ingin berbicara banyak dengannya namun aku tidak pandai bicara. Aku tidak bisa menariknya kedalam topik sembarangan.
"Bagaimana kabarmu, Yamada-kun?" Aku mengutuk diriku sendiri.
"Seperti yang kau lihat sekarang."
"Souka?" Suasanya kembali menjadi sunyi sampai akhirnya kereta datang.
－－－－－－－－－－－－－－
Ting tong
Bel istirahat makan siang berbunyi. Dengan langkah seribu aku langsung menuju tempat favorit. Mungkin kalian sudah menduganya. Yap, atap sekolah. Surga bagi orang penyendiri seperti diriku. Aku tidak mempunyai teman dekat. Semua temanku di SMA ini memang kami terkadang bercengrama, namun bukan tentang hal yang lebih pribadi. Seorang introvert sepertiku susah mendapatkan teman dekat. Mungkin.
Ku buka bekal makan siangku. Onigiri, telur dadar gulung, dan sedikit tumis daging. Sudah sejak SMP atas sekolah menjadi tempat favoritku menghabiskan bentoku. Sendirian.
"Hanya sendiri?" Ucap seseorang membuatku terkejut membuat detak jantungku menjadi agak cepat, dengan reflek aku langsung menutup bekalku dan menengok ke sumber suara.
"Yamada-kun kah. Ku kira siapa." Detak jantungku kembali normal.
"Boleh aku duduk disini?"
"Tentu. Tempat ini bukan milikku."
