BAHASA KALBU

#24

Kadang aku terlelap dalam sebuah rindu yang membuatku jenuh, membuatku rapuh, dan membuat hatiku hancur satu persatu.
-Untuk apa?
Kadang aku berpikir, untuk apa aku berlarut dalam rindu yang selalu membuatku jemu?
Untuk apa aku menabur rindu untuk cintaku pada dirimu?
Untuk apa aku menunggumu dalam sebuah rindu yang tak menjamin cintaku?

Aku terlalu bodoh! Mengapa sebegitu mudahnya aku memberikan hatiku padamu, memberikan cintaku padamu, aku terlalu percaya akan cinta sejatimu.
Kau selalu saja membuatku menunggu, hingga aku berlarut dalam sebuah rindu yang membuat hatiku menjadi jemu. Kuharap rinduku tak berakhir dengan sendu, yang dapat membuat hatiku hancur tak menentu, bagai air dalam debu.

-A M