1. SENIN SEMANGKA (Semangat Enka)

2.9K 115 2
                                    

Senin, 7 Agustus 2016. 05:00 am

Suatu pagi, dimana (Namakamu) baru saja terbangun dari tidurnya karna hari ini dia harus berangkat lebih pagi dari biasanya. Bukan karna hari ini adalah hari Senin tapi karna ia harus melakukan Ulangan Susulan mata pelajaran Kimia dan penilaian kebugaran tubuh dengan lari mengitari lapangan sampai 30kali putaran dan hanya diberikan waktu 5menit untuk beristirahat dan mengatur nafas.

Tubuh (Namakamu) melemas mengingat hal tersebut, bagaimana tidak ia harus melakukan Susulan 2mata pelajaran sekaligus dalam 1hari. Mungkin jika waktu itu (Namakamu) tidak terlalu lelah dan akhirnya jatuh sakit ia tidak akan mengikuti Ujian ini sendirian tapi ia akan melakukan Ujian ini bersama-sama dengan teman-teman satu kelasnya.

(Namakamu) jatuh sakit karna ia terlalu sibuk dengan segala urusan disekolahnya, ia mengikuti 4eskul sekaligus disekolahnya eskul basket, vokal, OSIS dan PMR, tanpa harus memikirkan kesehatannya sendiri. Waktu itu......

*Flashback

"Kak, tolong kak!" Ucap seorang perempuan didepan pintu UKS dengan wajah yang begitu panik.

"Ya dek, kamu kenapa? Ada apa?" Ujar (Namakamu) cemas.

"Kak, tem...teman saya kejang-kejang." Ujar anak itu dengan nafas yang agak tersedak.

"Dimana dia sekarang?"

"Dikelas kak, ayo kak tolong kak!!"

Saat (Namakamu) sedang berbicara dengan anak yang tidak diketahui namanya itu tiba-tiba salah satu Guru killer datang dengan wajah garangnya.

"Ada apa ini? (Namakamu) ada apa?" Tanyanya tegas.

"Ini Pak, ada salah satu murid kelas10 dia kejang-kejang." Jawab (Namakamu) dengan sesekali tersedak.

"Dimana dia sekarang?"

"Dikelasnya Pak."

"Baiklah, (Namakamu) kamu segera temui Kepsek diruangannya dan bicarakan tentang hal ini, Bapak akan kekelasnya dan membawanya ke Rumah Sakit."

"Baik Pak."

"Dan jangan lupa, hubungi keluarganya ya?"

"Iya Pak."

(Namakamu pun bergegas menuju Ruang Kepsek dan menceritakan semua peristiwa itu. Setelah mendengar penjelasan (Namakamu), Kepsek dan (Namakamu) pun langsung menuju Rumah Sakit dan tak lupa ia pun menghubungi orangtua dari anak tersebut.

Sebenarnya ini bukan tugas (Namakamu) seharusnya ini sudah menjadi tugas Raka sebagai Ketua PMR dan (Namakamu) hanyalah pengurusnya saja. Namun, berhubung Raka sedang mengikuti Perlombaan Pidato menggunakan Bahasa Inggris jadi (Namakamu) lah yang harus bertanggung jawab semuanya yang terjadi untuk sementara waktu.

Tak butuh waktu lama mereka harus sampai di Rumah Sakit hanya 20menit saja dan sesampainya mereka di Rumah Sakit (Namakamu) melihat ada seorang perempuan yang sedang menangis didepan pintu berwarna coklat dengan kaca jendela kecil yang terpasang dipintu tersebut. Dan tak lupa pula Pak. Alfi sang Guru killer yang ditakuti semua muridnya dan anak yang menemui (Namakamu) di UKS dan tak lupa pula ia bersama dengan kedua temannya.

10menit kita semua menunggu akhirnya dokter pun keluar dan memberikan kabar bahwa anak tersebut baik-baik saja ia hanya butuh waktu untuk istirahat 2-4 hari kedepan. Mendengar penjelasan tersebut (Namakamu) tersenyum lebar begitupun dengan Pak. Alfi, Pak. Kepsek, teman-teman dari anak itu dan yang pasti orangtua dari anak tersebut.

"(Namakamu), tugasmu telah selesai sekarang kamu kembali kesekolah bersama dengan mereka biar Bapak dan Pak Kepsek saja yang disini." Ujar Pak. Alfi.

My Badboy❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang