5. HAPPY

1K 50 0
                                    

Pukul 7:21 pm

(Namakamu) masih berjalan menyusuri taman yang tak jauh dari rumahnya, ia berdiam diri disana dengan sesekali memainkan ponselnya untuk menelfon Aldi kekasihnya. Namun, hasilnya nihil Aldi tidak mengangkatnya sama sekali dan saat (Namakamu) menelfonnya untuk terakhir nomor Aldi justru sedang sibuk mungkin Aldi sedang menelfon orang lain. (Namakamu) berusaha untuk berfikir positif ia berfikir jika yang sedang bertelfon dengan Aldi saudara atau bahkan orangtuanya yang sedang berada di Bali untuk bekerja dan (Namakamu) yakin Aldi akan menelfonnya balik.

Drt Drt Drt

Ponsel (Namakamu) bergetar, betapa senangnya dia saat ia melihat ada yang menelfonnya yang tak lain adalah kekasihnya yaitu Aldi. Tanpa berfikir panjang ia pun langsung mengangkat telfon dari Aldi dengan sangat-sangat gembira.

"Hallo Ald?"

"Ya. Kamu dimana yang?"

"Aku ada ditaman sayang, taman deket komplek rumahku."

"Oke, otw."

"Hati-hati."

"Siap bos."

Tut tutt tuttt

BAHAGIA.
Satu kata yang mewakili perasaan (Namakamu) saat ini, ia bahagia sebab nanti ia akan bertemu dengan kekasihnya setelah kejadian disekolah tadi hampir membuat hubungannya putus.

47menit ia sudah menunggu, tapi itu tak masalah baginya karna nanti penantiannya akan tergantikan oleh kebahagiaan yang tak terhingga seperti kasih ibu kepada beta, hha. *krikkrik

Tak lama setelah itu Aldi pun datang dengan menggunakan mobil hitam yang biasa ia pakai untuk mengantar jemput (Namakamu) sekolah atau dengan kata lain untuk berangkat bersama (Namakamu) kesekolah. Namun, saat (Namakamu) melihat Aldi turun dari mobil ia sangat terkejut sebeb Aldi tak sendiri ia ditemani seorang wanita berkulit putih, rambut sebahu dengan menggunakan dress hitam putih dengan sepatu kets putih.

(Namakamu) terdiam saat Aldi dan perempuan yang tak ia ketahui itu mendekatinya. Ia ingin menangis tapi ia tahan karna belum tentu Aldi selingkuh darinya, bisa jadi itu adalah saudaranya saja tak lebih.

"Hai." Sapa Aldi dengan senyum yang membuat matanya agak tertutup.

(Namakamu) hanya senyum melihat Aldi dan perempuan itu, seakan tau jika (Namakamu) ingin menumpahkan airmatanya Aldi pun menarik tangan (Namakamu) untuk masuk kedalam mobil dan saat tangannya ditarik oleh Aldi (Namakamu) hanya pasrah tak berontak. Namun, tak sengaja saat (Namakamu) melihat perempuan yang berada disebelah kanan Aldi ternyata perempuan itu pun digandeng dengan sangat erat seakan-akan Aldi tak mau jauh darinya. Airmata (Namakamu) mulai bruntal ingin keluar dari kelopak matanya, namun masih ia tahan ia harus tau apa yang sebenarnya terjadi dan ia juga harus tau siapa perempuan yang dibawa Aldi.

Kini mereka sudah berada didalam mobil (Namakamu) duduk dibelakang sendiri, sedangkan perempuan itu duduk berdampingan dengan Aldi yang sedang menyetir mobilnya. (Namakamu) hanya diam didalam mobil, sebab ia bingung akan dibawa kemana. Ia hanya menggunakan celana hitam yang panjangnya hanya selutut dan kaos oblong berwarna putih dengan sandal jepit yang ia pakai, karna ia tak tau jika Aldi akan membawanya pergi jika ia tau ia akan berdandan terlebih dahulu.

¤☆¤

"Ayo turun." Ujar Aldi.

(Namakamu) dan Aldi pun turun sedangkan perempuan itu tak keluar dari mobilnya ia akan keluar jika Aldi yang harus membukakan pintu mobilnya.

My Badboy❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang