part 8

560 28 1
                                    

Aku mulai jenuh jika hanya berdiam diri di rumah. Kerjaanku hanya menyiapkan pakaian justin , sarapan , dan kebutuhan lainnya. Aku bisa gila jika hanya menonton televisi sepanjang hari . Akhirnya aku mendapat ide dan menelpon samantha untuk mengajaknya ke mall. Ya hitung-hitung untuk bersenang-senang lah. Lagipula aku sudah lama sekali tidak pergi ke Mall.

Sesampainya di Mall aku langsung mengajak samantha untuk pergi makan ke tempat favorite ku.
"Hey Sam aku lapar, kita ketempat biasanya saja ya" ujarku dengan bersemangat.
"Boleh, aku sudah sangat lama tidak pergi kesana" ujarnya tak kalah antusias.
Setelah mengisi perut aku dan samantha akhirnya memilih untuk berbelanja. Ntah berbelanja baju, sepatu, male up,dll. Disaat aku sedang memilih dress, Samantha datang dan mengajakku untuk pergi ketempat karaore yang ada di lantai paling bawah.
"Hey, sudah lama kita tidak menyanyi dan menari bersama, bagaimana kalau kita pergi ketempat karaoke saja ?" Tanyanya.
" wah boleh juga, yasudah kita ketempat karaoke, tunggu sebentar aku akan membayar dress ini " jawabku.
"Okey aku tunggu di luar ya Angel" ucap samantha.

Sesampainya di tempat karaoke samantha dengan girangnya langsung masuk keruangan karaoke dan langsung memilih lagu yang ritmenya sangat cepat sehingga membuat aku dan samantha langsung menari seperti orang gila .
"Hey bagaimana hubunganmu dengan Justin? Kau sudah melakukan anu dengannya?" Tanya Samantha.
"Hubunganku dengannya biasa saja, anu maksudmu?" Jawabku dengan polosnya.
"Malam pertama maksudku. Astaga mengapa kau sangat polos sekali" jawabnya sambil memperlihatkan wajah kesalnya.
" astaga, tentu tidak. Aku dengannya saja hanya berbicara saat ada peelunya. Lagian untyk apa kita berdua melalukan itu . Bukannya aku dan justin tidak saling cinta?" Jawabku panjang lebar.
" oh ayolah Angel, apakah kau akan begini terus dengan Justin? Cobalah untuk sedikit mencintainya" celoteh Samantha.
"Ya terserahmu saja Sam".

Setelah 3 jam didalam ruangan karaoke, aku dan Samantha memutuskan untuk pulang karena kita sudah sangat lelah. Lagipula ini sudah jam setengah sebelas malam. Mataku terbelalak saat keluar dari ruangan karaoke. Bagaiman tidak pemandangan didepanku ini membuatku kaget, jijik, dan sakit?. Ya aku melihat Justin menggendong perempuan yang sedang dicumnya. Heyy apakah dia luoa bahwa dia sudah menikah? Apakah dia lupa bahwa dia sudah memiliki istri?

PURPOSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang