Author's POV
Hari ini mungkin menjadi hari yang berat bagi penyihir cantik bernama Mquerel milena atau yang biasa di panggil milena. Milena merupakan keluarga penyihir bangsawan yang memiliki darah klan Azura. Klan paling hebat di dunia sihir.
Tapi Milena harus menerima kenyataan kalau orang tuanya telah tiada. Pada saat Milena masih berusia 10 tahun, terjadi peperangan antara penyihir trix dan penyihir Azura. Saat itu semua penyihir Azura di bantu oleh penyihir Bredeni dan penyihir Redjesti. Sebagai keluarga utama dari klan Azura orang tua Milena. Marcello Mquerel dan mirena nilsie memiliki tugas penting dalam perang ini.
Hingga pada akhirnya perang di menangkan oleh penyihir Azura.
Tapi setelah pertarungan tersebut pada malam hari semua penyihir Azura di bunuh dan di jadikan budak dengan oleh penyihir trix. Di sana yang tersisa hanya ayah dan ibu Milena yang akhirnya meninggal karena di bunuh oleh Betrix. Betrix adalah seorang penyihir jahat yang ingin menguasai kota Azura city.Setelah insiden itu terjadi Mquerel Milena hanya bisa diam dan menangis setiap malam. Hingga pada pagi hari Betrix mengumpulkan semua penyihir Azura untuk di bebaskan. Tapi sebelum membebaskan mereka Betrix berpidato bahwa dirinya menyerang penyihir Azura karena pemimpin klan mereka Tuan Marcelo Mquerel.
Karena Betrix pernah mencintai Marcelo Mquerel tapi Marcelo menolak cintanya dan itu membuat Betrix patah hati dan balas dendam.
Betrix pun membebaskan mereka dengan syarat yaitu dengan memberikan kekuatan mereka.
Sementara itu Betrix ingin mencoba menyerap kekuatan Milena tapi tidak bisa. Semua hal itu membuat Betrix benci. Paman dan bibi Milena terkurung di sana dan sepupunya juga. Tapi sepupunya Mengelo datang setiap ada kesempetan keluar, tapi akhirnya Mengelo tertangkap penjaga. Hingga 4 tahun ini Mengelo tidak pernah pergi ke kediaman Mquerel Azura (rumah Milena ).
Dan saat itulah Milena di benci oleh semua penyihir Azura.
Dan bukan cuma itu ia juga di benci oleh semua murid di sekolah.Semua hal itulah yang membuat Milena yang selalu terlihat dingin tak seperti dulu yang ceria.
Milena's POV
Seperti biasanya rumahku selalu sepi dan sunyi. Hidup di rumah mewah nan megah tak membuatku bahagia di sini. Semuanya tetap terasa hampa dan sunyi.
Seperti biasanya. Dan aku harus cepat-cepat ke sekolah atau miss bredania akan marah.
Author's POV
Pagi itu Milena berangkat ke sekolahnya yaitu MAGIC SCHOOL yang berada di pusat kota sihir AZURA CITY . Dengan berjalan kaki sekitar 15 menit akhirnya milena sampai di sekolahnya.
Milena pun bergegas menuju kelas. Suasana di kelas pagi ini cukup ramai apalagi di kelas milena terdapat casandra murid populer disana. Casandra termasuk murid populer karena orangtuanya kepala sekolah di sekolah ini yaitu Mr Carselo.
"Hai lihat si penyihir sombong itu. Dia berjalan dengan anggunnya, padahal dia kan bukan murid populer di sekolah ini. Bahkan dia sama sekali tidak menghargai Casandra sebagai ketua kelas." Ucap flona.
"Kau benar flona." Jawab Casandra marah.
Tiba-tiba Casandra datang menghampiri Milena dengan muka marah.
"Milena kau pikir siapa kau, hingga kau berani padaku." Ucap Casandra sambil memukul meja milena
"Aku hanya seorang murid disini Casandra."Ucap Milena dengan nada datar.
"Hey kau pikir sikap dinginmu itu akan membuatku takut padamu. Tidak payah aku di sini memiliki banyak kekuasan di banding kau." Ucap Casandra sambil menekan kan kata kau.
Pertengkaran pun terjadi Casandra yang dari tadi ngomel terus tidak mendapat respon apapun dari Milena.
Hingga membuat amarah Casandra meluap. Tapi sebelum Casandra meluapkan emosinya. Miss Bredania sudah datang ke kelas itu.
"Casandra kau bertengkar lagi dengan Milena?"Tanya miss Bredania.
" emm ti tidak miss."Jawab Casandra gugup.
"Casandra carselo jika ini terulang lagi saya sebagai wali kelas anda akan memberitahukan sikap anda kepada kepala sekolah." Ucap miss Bredania tegas.
"Baiklah miss saya tidak akan mengulanginya lagi." Jawab Casandra dengan nada menyesal.
"Baik anak-anak jam pelajaran kita mulai." Ucap miss Bredania.
Setelah selama 3 jam pelajaran. Akhirnya waktu istirahat tiba. Seperti biasa murid-murid akan pergi ke kantin untuk meminum sari bunga Azura. Di sekolah ini terdapat berbagai penyihir dari macam-macam klan. Hingga pada saat pulang mereka akan menunggu jemputan pribadi bagi keluarga bangsawan. Kecuali Milena yang berangkat dan pulang sekolah berjalan kaki.
Milena's POV
Hmm akhirnya aku dapat minum sari bunga Azura. Walau di kantin ramai dan tidak ada bangku sekolah setidaknya aku bisa duduk di taman ini. Di sini cukup sepi hanya ada pak Vello dan bu Kena di sini. Selesai makan dan minum aku akan bermain gitar disini.
Author's POV
Akhirnya Milena selesai menyantap bekalnya. Dirinya pun mengambil gitar yang ia bawa dari rumahnya.
Ia mulai memainkan gitar dan menyanyikan lagu di sana. Pak vello yang mendengar pun terkesan dengan suara merdu Milena.
"Nona Milena suaramu indah sekali dan permainan gitar mu juga sangat merdu." Ucap pak Vello.
"Tidak juga pak Vello aku hanya menyanyi seperti yang lain." Jawab Milena datar.
Di sana ada juga miss Bredania yang mengintip nyanyian Milena. Tapi Milena tak melihatnya.
Sementara suasana di tempat Casandra sangat ramai. Disana banyak teman Casandra yang tertawa ria, tetapi tidak dengan casandra yang terdiam dari tadi.
Casandra's POV
ada apa sebenarnya dengan Milena ia sama sekali tidak takut padaku. Apa harus aku suruh ayah untuk mengeluarkan dia.
Tapi jika aku begitu popularitasku akan menurun.
Dan teman-temanku akan jauh dariku karena aku selalu berpangku tangan pada orang tuaku.Tapi tetap saja dia orang yang perlu di kasih pelajaran
Author's POV
Waktu istirahat selesai semua muridpun kembali ke kelas dan mereka memulai pelajaran. Setelah pelajaran selama 3 jam akhirnya bel pulang berbunyi dan seperti biasa Milena pun pulang ke rumah dengan berjalan kaki.
🤗🤗🤗
Maaf kalau ceritanya jelek ya. Soalnya saya baru Amatiran nih
Mohon tinggalkan coment agar dapat di perbaiki lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MQUEREL MILENA
FantasyMilena adalah seorang penyihir muda yang selalu hidup kesepian. Sampai suatu hari ia menyelematkan dan bertemu dengan penyihir tampan dan populer di sekolahnya. Mau tau kelanjutannya??? Silakan baca jangan lupa tinggalkan -vote -coment -and follow