My Husband Is Mafia (SUDAH TERBIT E-BOOK)

part 48

"Kau harus bisa merelakannya Car bagaimanapun kita semua yang hidup pasti akan kembali kepadanya karna Ialah yang berhak mematikan dan menghidupkan kembali kita, kita uatna hanya melaksanakan yang baik dan menuhi yang buruk, senestinya suami, aku harus mendidik dan membimbing anak ku dan istriku supaya mereka mendaatkan surga dan ridho Allah"

Carlina kembali menangis jika ini waktu terakhirnya untuk Jack ia tidak akan menyia nyia kan kesempatan ini

Ia menghirup aroma tubuh jack dalam dalam dan memeluknya dengan erat

"Apa kau ingin melanjutkan liburan kita?"

Carina mengguk

"Tapi setelah pulang dari sini aku ingin pergi ke tempat terakhir peristirahatan Bella Jack"

"Tentu saja sayang aku akan mennganterkanmu"
-----------------------------

Pagi nya mereka terbagun karna terganggu oleh sinar matahari yang masuk ke celah celah korden

"Eughhh"

"Bangun Car ini sudah jam 7.00 am"

"Emmm, ku masih mengantuk"

"Ingin ku bangunkan tidurmu dengann caraku hmm?"

Dan lanngsung saja Carlina bangun dari tempat tisur Queen Size nya

"Tidak terimakasih"

Langsung ia berangjak ke balkon kamar hotel yang ia tempati untuk melihat mandangam Maldives

"Sarapan lah terlebih dahulu"

"Hmmm"

Carlina hanya menaggapi dengan gumaman saja

Jack kalai ini memanfaatkan kemampun yang ia miliki
Dan ternya Jack sangat terkejut saat mendapati isi pikiran wanita itu

"Jangan pernah kau berfikiran seperti itu car"

"B-bagai mana kau tahu?"

"Jelas, apa kau lupa saat ini ku memakai kemampuan ku untuk membaca pikiranmu?"

"Jack aku hanya takut saja, aku mempunya perasaan buruk entah sekarang atau saat nanti puang dari Maldives"

"Semua tidak akan ada yang tahu apa yang akan terjadi. Ingatlah Car kita selalu dalam lindungan Allah, ia akan selalu menjaga kita"

"Aku tidak takut dengan kematian hanya saja aku takut jika suatu saat nanti aku meninggalkanmu dan aku belum sepenuhnya memmbuatmu bahagia bagai mana Jack? Aku sudah memantapkan hidupku untuk memilihmu dan dari itupun aku melilihmu karan aku ingin bahaga buakanny melihat dirimu merasa kehilangan"

"Aku tidak pernah merasa kehilangan Car, karna namamu selalu ada di hatiku samapi waktu akan memisahkan kita sampai alam pun memaahkan kita namamu tetap di hatiku Car"

"Tapi saat ini aku benar benar takut Jack, kalai ini apakah au ingin membuat janji denganku"

"Jika kau yabg meminta nya akanaku lakukan itu"

"Bisah kah kau berjanji pada ku jikasuatu hari nanti aku tiada kau jangan tangisi aku, aku tidak mau melihat orang yang ku cintai menganis karna kepergian ku itu membuat ku sakit,  namun jika seorang itu menangis bahagia karna ku aku akan bahagia"

"Orang mana yang tidak akan sedih akan di tinggalkan oleh pasangan ia tidak merasa sedih. Malahan ia akan menangis meraung raun"

"Kau akan berjanji untuk Jack, maka lakukanlah, au tahu kan bahwa ku benci orang yang tidak menepati janjinya"

"Baiklah jika itu maumu, dan aku ingin kau jug seperti itu jika aku tiada kau jangan mengangisiku"

Mau bagaimana lagi ini yang harus ia terima

Perasaannya semakin takut kala 3 hari menuju pernikahannya

Siang ini Jack dan Carlina kembali pulang

"Apa kau sudah siap?"

"Yaa aku sudah siap"

Pada saat Jack menggandeng tangan Carlina tiba tiba Carlia berhenti berjalan

"Apa ada yabg tertinggal?"

Carlina tidak menjawabnya ia malah menatap lekat mata Jack

"Emm sebernya aku takut Jack"

"Takut kenapa Car? Kau pulang bersama denganku"

"Aku takut kejadian yang waktu itu terlulang kembali"

"Tidak akan Car, percayalah padaku"

Lalu Carlina mengambil nafas pabjang dan mengeluarkannya secara perlahan

"Baiklah Jack, tapi setelah landing aku ingin ke tempat peristirahatan terakhur milik Bella"

"Tentu mrs.Cullent"

"Jack, berhentiah untuk bercanda aku ini belum sah untuk menjadi istrimu"

"Aku paham tapi 3 hari lagi kita akan sah"

Ucap Jack dengan senyum yang mengembang tentu juga perasaan yang bahagia

Ia akan membuat keluarga bahagia, ia kan membelikan segudang mainan untuk anak anaknya kelak nanti

Jack selalu bercita cita ingin mempunyai anak kembar dan prinsipnya yaitu mempunyai anak dua karna membantu program pememerintahan

Bukan nya ia takut akan hartanya habis, bahkan sampai mempunyai 11 anak pun ia tidak akan bangkrut malah akan menambah kesan kelurga yang harmonis karna setia saat anakn mendengar suara, tangisan bayi, suara tertawa, jeritan Carlina karna kewalan yang akan menangani nya dan masih bayak lagi hayalan yang ia ingin kan

"Heii, Jack ayo kita berangkat, nanti kita telat"

"Berabarlah Car, kita tidak akan telat karna kita memakai pesawat jet pribadi milikku"

"Kan kau mulai sikap angkuh dan arogant mu keluar, semoga saja anak ku tidak akan tertular sikap arogant dam sombongnya darimu"

Jack bukannya marah ia malah tertawa dan Carlina meningalkan Jack sendirian di ruang tunggu para penumpang pesawat

Namun akhirnya Jack mengikuti Carlina  dari belakang dan mengendong Carlin l bridal style dengan tiba tiba

"Heii turunkan aku Jack, mau taro dimana wajahku ini, kau membuatku malu"

"Ssttt,sudah diam saja Car, asal kau tahu kau itu jika berjalan sangat lambat seperti keong"

Carlina sedang malas berdebat dengan Jack,dan sampai akhinya Jack menurunkan Carlina di kursinya

"Kenapa kau turunkan aku hah sekalian saja kau gendong aku sampai pesawat ini landing"

"Ide bagus, dan itu pengalaman pertamaku"

Pada saat jack ingin menggendong kembali Carlina.  tentu saja Carlian langsung menolaknya

"Stop Jack, aku cape"

"Really? Bukan kah kau yang memintaku untuk menggendongmu sampai pesawat ini landing"

"Aaarrrgg"

Carlian berteriak karna ia tidak akan pernah bisa menang melawan Jack

Dan Jack hanya tertawa saja sampai akhirnya Carlina membalikan badannya mempunggungi Jack dan memejamkan matanya.

*****

Silakan tekan tanda bintang di sebelah kiri pada saat di akhir cerita
Terimakasih

terimakasih 1 vote dari kalian berkesan untuk saya

🌟🌟🌟