2
***
Bola mata dengan manik abu abu terang itu menatap keluar jendela dengan pandangan kosong. Berbeda dengan bibirnya yang menyunggingkan senyuman, tatapan matanya terlihat kosong, tak terlalu fokus pada objek pandangnya.
Ceklek
Pintu kamar itu terbuka dengan halus, seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik masuk kedalamnya. Menghampiri gadis dengan manik abu abu terang itu. Wanita paruh baya itu berdiri disamping si gadis yang duduk.
"Kau harus siap sayang, malam nanti kau akan kembali bertemu dengannya." Ujar wanita paruh baya berdarah Italia itu. Pemilik mata abu abu terang seperti milik si gadis.
"Aku siap untuk bertemu dengannya." Jawab gadis itu dengan suara lembutnya yang terdengar begitu merdu ditelinga orang lain. Suafanya begitu menenangkan.
"Baiklah, Mama keluar dulu. Persiapkan dirimu." Wanita itu mengecup pelipis sang anak sebelum melenggang pergi keluar dari kamar sang anak.
Gadis itu tersenyum simpul, tatapan berubah sendu. Hatinya bergemuruh, ada detakan yang tak lagi asing begitu terasa didadanya membuatnya gugup.
"Aku harus siap bagaimanapun juga..." lirihnya.
e)(o
Lagi lagi Chanyeol menghembuskan nafasnya dengan kasar. Tangan besarnya saling meremat kuat. Dirinya tengah duduk dipinggir ranjangnya, tubuhnya telah terbalut kemeja berwarna putih dan celana bahan berwarna hitam. Rambut ash grey miliknya ditata keatas memperlihatkan dahinya yang begitu dipuji oleh kaum hawa.
"Aish!" Chanyeol mendengus kesal mengingat rencana malam ini. Keluarganya akan bertemu dengan keluarga calon istrinya.
Ya Chanyeol menerima perjodohan itu, karena terpaksa. Ingat terpaksa, perlu kalian catat. Ia hanya tak ingin mengecewakan sang ayah hanya karena tak menuruti permintaanya untuk melakukan perjodohan ini. Lagipula, Chanyeol tak memiliki kekasih. Hah mengingat kata kekasih membuat Chanyeol kesal sendiri.
Tok tok tok
"Oppa boleh aku masuk?!"
"Iya!" Tak lama pintu kamar Chanyeol terbuka, Yein masuk kedalam kamar sang kakak dan berdiri dihadapan Chanyeol.
"Oppa ayo keluar, kita akan berangkat sekarang." Ajak Yein, dengan malas Chanyeol menerima uluran tangan Yein. Mereka berdua pun segera turun kelantai bawah untuk segera berangkat kerumah 'calon istrinya'.
e)(o
Mobil yang ditumpangi keluarga Park pun telah sampai disebuah Mansion mewah. Mobil tersebut berhenti didepan pintu utama Mansion tersebut. Setelah semua penumpang turun, mobil yang tadi membawa keluarga Park dibawa pergi oleh salah satu staff dirumah ini.
Tuan Park melangkahkan kakinya terlebih dulu kedepan pintu ganda Mansion di ikuti oleh nyonya Park, Chanyeol dan Yein dibelakangnya. Tuan Park segera menekan bel, dan tak lama kemudian seorang maid di Mansion itu membukakan pintu.
"Tuan Park silahkan masuk, tuan Byun telah menunggu kedatangan anda." Ujar maid tersebut, ia membungkukan tubuhnya sopan saat seluruh keluarga Park berjalan melewatinya untuk masuk kedalam Mansion.
"Selamat datang Park Chihoon!" Sambut tuan Byun saat keluarga Park telah sampai diruang tamu Mansion miliknya.
Tuan Park dan Tuan Byun saling berjabat tangan begitupun dengan nyonya Park dan nyonya Byun sedangkan Chanyeol dan Yein hanya membungkukan tubuh mereka memberikan salam untuk tuan dan nyonya Park.
![](https://img.wattpad.com/cover/117065027-288-k23213.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Me And You《ChanBaek》✔
Fanfiction[COMPLETED] CW / GS (GENDER SWITCH) Disaat Chanyeol berusaha untuk menjadi lelaki setia, kekasihnya berselingkuh dengan pria lain membuat Chanyeol enggan untuk kembali membuka hatinya. Ayahnya pernah berjanji jika Chanyeol telah lulus dari bangku pe...