13
***
Chanyeol berada disebuah Caffe yang terletak tak jauh dari Rumah Sakit. Ini memang tempat biasa Chanyeol menikmati sarapannya jika ibunya ataupun nyonya Byun tak sempat menbawakannya sarapan. Lima bulan berada di Rumah Sakit membuat Chanyeol akrab dengan beberapa perawat dan dokter yang bertugas merawat Baekhyun. Caffe ini bahkan menjadi begitu sering ia datangi, hanya untuk memakan sepiring waffle dengan segelas cappucino hangat.
Chanyeol menikmati sarapannya dengan tenang, menjadi pelanggan pertama setiap Caffe itu buka membuat Chanyeol cukup dikenal oleh karyawan dan pemilik Caffe ini.
Sejak lima bulan yang lalu juga, Chanyeol tak lagi datang ke Kantor, ia meminta bantuan pada tuan Park untuk menggantikan tugasnya di Kantor karena Chanyeol hanya ingin fokus untuk merawat dan menjaga Baekhyun.
Setelah sarapannya tandas, Chanyeol segera menuju kasir untuk membayar makanan yang tadi dipesannya. Lalu ia berlalu pergi dari Caffe dan segera kembali ke Rumah Sakit, ia tak bisa membiarkan Baekhyun sendirian dikamarnya.
Chanyeol berjalan menyusuri lorong-lorong Rumah Sakit menuju kamar perawatan Baekhyun, sesekali ia akan membalas sapaan dari beberapa perawat yang dikenalnya.
"Eoh? Sehun, Luhan?" Gumam Chanyeol saat melihat kedua adik iparnya sedang berjalan beriringan tak jauh didepannya bersama dengan sikecil Haowen.
Ada sekitar 11 orang perawat pingsan karena melihat ketampanan Sehun, oke itu terlalu berlebihan.
"Sehun! Luhan!" Panggil Chanyeol, dua orang itu menghentikan langkah mereka dan menoleh untuk melihat kearah sumber suara. Chanyeol sedikit berlari menghampiri kedua adik iparnya itu.
"Sedang apa kalian pagi-pagi begini sudah ada di Rumah Sakit?" Tanya Chanyeol, Luhan mendengus kesal.
"Tentu saja kami ingin melihat keadaan Baekhyun, memangnya apa lagi?" Luhan mendengus, sedangkan Chanyeol hanya terkekeh.
"Yasudah, ayo kita keruang rawat Baekhyun." Ajak Chanyeol, lalu mereka bertiga pun kembali melanjutkan langkah mereka.
Saat sudah sampai didepan kamar rawat Baekhyun, Chanyeol segera menggeser pintu putih didepannya. Ketiga orang dewasa itupun segera masuk kedalam ruangan itu. Chanyeol mejadi orang pertama yang mendekat keranjang Baekhyun, pria itu mengusap dahi Baekhyun sekilas.
"Baek.. Sehun, Luhan dan Haowen datang untuk menjengukmu." Ujar Chanyeol, lalu ia bergeser untuk membiarkan Sehun dan Luhan duduk dikursi yang terdapat dikedua sisi ranjang Baekhyun.
"Hai noona, apa kabarmu hari ini?" Tanya Sehun, ia lalu menggenggam tangan Baekhyun. "Maaf karena aku baru bisa mengunjungimu lagi." Lanjut Sehun penuh sesal sembari mengelus punggung tangan Baekhyun.
"Ma..." Haowen memukul dada Luhan sekilas membuat perhatian Luhan teralih pada anaknya.
"Ada apa hm?" Tanya Luhan, telunjuk mungil Haowen menunjuk pada Baekhyun, ia lalu kembali menatap Luhan dengan tatapan bingungnya yang terpancar dimata jernihnya.
"Ini auntie Baek." Jawab Luhan, Haowen hanya mengerjap bingung, tak mengerti maksud ucapan Luhan. Hey dia hanyalah seorang balita berusia 10 bulan, Haowen juga jarang bertemu dengan Baekhyun sejak bibinya itu menikah.
"Kalian ajaklah Baekhyun mengobrol, aku akan membawa Haowen untuk bermain." Ujar Chanyeol, lalu ia mengambil alih Haowen dari gendongan Luhan, balita itu juga tak menolak.
Luhan tersenyum sambil mengangguk, lalu Chanyeol dan Haowen pun keluar dari ruang rawat Baekhyun.
Luhan menatap Sehun, keduanya saling berbalas tatap.
![](https://img.wattpad.com/cover/117065027-288-k23213.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Me And You《ChanBaek》✔
Fanfiction[COMPLETED] CW / GS (GENDER SWITCH) Disaat Chanyeol berusaha untuk menjadi lelaki setia, kekasihnya berselingkuh dengan pria lain membuat Chanyeol enggan untuk kembali membuka hatinya. Ayahnya pernah berjanji jika Chanyeol telah lulus dari bangku pe...