My Little Bride

Bab 2 --》Gadis kecil

ADA ADEGAN 18++
KHUSUS DEWASA

MARK POV

Ku lihat gadis kecil itu sudah datang dan berdiri tepat di pintu gerbang, apa dia dari tadi sudah lama berdiri?. Apa yang dia lamunkan padahal aku sudah berkali-kali membunyikan klakson mobilku. Apakah dia masih bersedih dengan kematian Ibunya?.

Ya aku sudah mengenal gadis kecil itu sejak dia masih bayi. Almarhum Ayah ku lah yang selalu memberitahuku. Mengingat wajah Almarhum Ayahku selalu bahagia dan senang sekali jika menceritakan tentang gadis kecil itu serta Almarhum Ibunya kepadaku. Raut wajah bahagia Almarhum Ayahku itu tidak pernah kutemukan dikeluarga kami.

Almarhum Ayahku membuat wasiat jika aku menikah dengan gadis kecil itu harta seluruhnya akan jatuh ditanganku. Aku menyetujui tawaran Almarhum Ayahku, aku mau menikahi gadis kecil itu bukan hanya sekedar wasiat tapi karena aku ingin membalas dendam atas penderitaan Ibuku dan keluargaku selama ini. Selama Ayah ku masih hidup, gadis kecil itu serta Almarhum Ibunya sangat bahagia dan kebahagiaan itu tak pernah kurasakan dikeluarga kami. Aku akan membuatnya menderita sperti dikehidupanku dulu tidak ada kebahagiaan.

Almarhum Ayahku tidak mencintai Ibuku, Almarhum Ayahku mencintai temannya Elizabeth Hamilton yang tak lain adalah Ibu dari gadis kecil itu.

Almarhum Ayahku bertepuk sebelah tangan, Ibu gadis kecil itu sudah menikah dan melahirkan gadis kecil itu. Suaminya telah meninggal dunia karena kecelakaan dan Ayahku yang selalu membantu perekonomian mereka disaat keadaan mereka terpuruk.

Iya Almarhum Ayah ku lah yang diam-diam menyekolahkan gadis kecil itu diasrama dan memberi sumbangan terbesar sampai Ayahku meninggal dan Almarhum Ayahku memintaku agar selalu meneruskannya dan menjaga gadis kecil itu.

Almarhum Ayahku menikah dengan Ibuku karena perjodohan tetapi Ayahku tetap tidak menunjukan rasa cintanya kepada Ibuku. Aku sering kali melihat Ibuku menangis. Perceraian mereka membuatku sangat sedih. Aku semakin membenci gadis kecil itu begitu juga Ibunya dan juga Almarhum Ayahku sendiri. Yah Ayahku lebih sayang gadis kecil itu dibadingkan aku anaknya sendiri.

Almarhum Ayahku pernah mengatakan bahwa jika dia dan Elizabeth meninggal dunia akulah yang menjaganya sesuai dengan wasiat Almarhum Ayahku. Yah sekaranglah saatnya permainan dimulai. Aku akan membuatmu menderita gadis kecilku.

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

MARK POV

Aku menciumnya dengan paksa, ku ambil tengkuknya agar dia tidak lepas dari lumatanku. Dia sangat terkejut dengan seranganku yang tiba-tiba dan dia hampir tumbang saat ku hendak mengambil bibirnya secara paksa, dia berusaha menyeimbangiku dan memegang leherku agar tidak terjatuh. Ku terus menciumnya dengan paksa, liar dan terus menerus lidahku menari agar bisa masuk berada didalamnya. Dia tetap bertahan dengan menutup mulutnya. Lucu sekali dia benar-benar sangat tidak berpengalaman dalam hal ini tapi inilah yang membuatku semakin menggila, ku gigit bibir bawahnya, hingga dia meringis kesakitan dan disaat itulah ku merasakan mulutnya sedikit terbuka, lidahku segera masuk dan mengusainya, kujelajahi dan mengabsen setiap inchi giginya, dan setelah ku menemukan lidahnya kupaksa dia untuk menerimaku, aku menghisap lidahnya terus menerus dengan ganas, liar dan rakus. Rasa manis kurasakan seperti madu. Entah kenapa semakin dia memberontak aku semakin bergairah. Juniorku semakin menegang dan ingin sekali ku bercinta dengannya sekarang juga. Ini gila ada apa denganku?. Bukankah rencanaku hanya balas dendam tapi kenapa aku tidak bisa lepas darinya, dia membuatku semakin bergairah, rasa yang sangat nikmat yg belum pernah kutemui diantara perempuan-perempuan yang lain, hanya rasa manisnya yang begitu memabukkan. Aku tidak tahu bagaimana caranya agar ku bisa menahan gairahku ini. Ku remas buah dadanya dan dia sangat terkejut, dia berhasil mendorongku lagi dengan sekuat tenaganya untunglah dia sudah menghentikan gairahku ini. Kalau tidak, aku sudah melakukan percintaan yang panas didepan pengacaraku. Entah apa yang membuatku sperti ini aku juga tidak mengerti aku seperti terhipnotis oleh nya, seluruh tubuhnya seperti canduku. Aku berusaha untuk menahan gairahku. Nafasku tersenggal -senggal begitu juga dengannya.