CRYSTAL POVAku memejamkan mata dan selalu bertanya didalam hatiku, apakah ini semua mimpi?. Aku harap ini semua hanya mimpi burukku saja. Andaikan waktu bisa terulang kembali, pastinya tidak akan terjadi seperti ini.
" Mark Diamond Frederich, apakah anda bersedia menerima Crystal Hamilton sebagai pasangan hidup anda dan selalu setia dalam suka maupun duka?" Tanya seorang Pendeta pada saat pemberkatan janji suci
" Ya, Saya Bersedia" Kata Mark dengan suaranya yang sangat tegas dan beribawa.
Suaranya yg menggelegar membuatku tersadar bahwa sekarang aku sudah berada di dalam gereja yang sangat megah. Suaranya membuat jantungku berdetak. ada apa ini. Sebegitu takutnyakah diriku padanya. Jantungku berdetak semakin tidak karuan. Ingin sekali aku lari dari sini tapi itu tidak mungkin. Pernikahan ini sungguh sangat sakral dan banyak sekali tamu yang diundang yang saat ini sedang melihat kami mengucapkan janji suci.
Oh God please help me. Aku harus bagaimana?.
Ibu, apa ini maksud tujuanmu Ibu. Aku menikah dengannya?. Aku sangat takut Ibu. Menikah dengan seseorang yang tak kukenal. Dan bahkan pria itu sangat brengsek dan kasar padaku. Aku terpenjara Bu. Kehidupanku selalu diatur olehnya. Dan Aku tak mengerti kenapa dia jahat padaku, aku tak mengerti apa rencana Ibu dengannya dan kenapa harus aku menikah dengannya?. Dan kenapa dia selalu kasar padaku?. Aku masih tak mengerti Ibu. Kumohon Ibu aku harus bagaimana. Bantulah aku.
Air mataku berlinang dan ingin menetes.
" Crystal Hamilton, Saya ulangi lagi. Apakah anda bersedia menerima Mark Diamond Frederich sebagai pasangan hidup anda dan selalu setia dalam suka maupun duka?" Ucap Pendeta itu padaku yg ternyata aku baru sadar sudah 2x pendeta itu menanyakan padaku janji suci.
Apa aku harus menjawab Ya, walaupun sangat berat sekali. Kenapa air mataku jadi menetes. Apakah ini akhir dari hidupku.
Aku sangat terkejut, paman arogan itu telah mengambil tanganku dan tanganku telah diremasnya. Sangat erat sekali dan aku merasa kesakitan. Aku menoleh kearahnya dengan berlinang air mata dan ternyata sudah dari tadi dia melihat kearahku dan tersenyum padaku. Aku begitu sangat takut melihat senyumannya itu . Senyumnya itu seperti memiliki arti dan aku jadi teringat kembali dengan ancamanya itu. Tubuhku bergetar dan rasa takutku terus bergejolak.
" A...aku bersedia " kataku dengan suara bergetar untuk menahan rasa takut dan sedih bercampur aduk menjadi satu. Sebenarnya aku sangat menyesal telah mengucapkan janji suci ini tapi aku tidak mau asramaku hancur.
" Mark Diamond Frederich, dipersilahkan untuk memasangkan cincin dijemari pasangan anda Crystal Hamilton " kata pendeta yang sedang melihat Mark memasangkan cincin dijemari manisku.
Dengan menunduk aku melihatnya memasangkan cincin dijari manisku.
Kuakui cincin ini sangatlah indah. Pasti harganya sangatlah mahal. Tapi entah kenapa hatiku tidak terlalu senang dengan ini semua. Dan Aku tidak berani untuk menatapnya karena air mataku terus menerus menetes. Mungkin dia juga tahu kalau aku menangis karena air mataku jatuh tepat di jari manisku pada saat dia memasangkan cincin dijari manisku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Bride
RomanceKetika Ibunya telah meninggal Dunia, Hanya selembar surat yang dia dapatkan dari Ibunya yang berisi agar dia pergi ke kastil yang luas itu. Dia berfikir siapa pemilik kastil itu dan kenapa Ibunya menyuruhnya untuk datang? Apakah dia akan dijadikan p...