4. confused

594 144 54
                                    

Dream in a Dream

Present

Present

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Minhyun benci rumah sakit.

Rumah sakit selalu membuatnya teringat banyak memori menyedihkan dan traumatik mendalam,

Entah itu tentang Ibunya yang meninggal pasca melahirkannya, atau adiknya yang meninggal karena malapratik seorang dokter.

Terlihat jelas dari raut wajah orang-orang yang berjalan hilir mudik didepannya, tidak ada ekspresi bahagia di wajah mereka.

Semuanya hanya panik, panik, dan ketakutan.

Ketakutan akan jawaban dokter, ataupun ketakutan akan kehilangan.

Ditambah dengan bau obat-obatan rumah sakit yang khas, membuat Minhyun semakin tidak suka dengan tempat ini.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hwang Minhyun?" kepalanya mendongak ketika mendengar namanya dipanggil. Kemudian badannya berdiri, "Saya sendiri bu, bagaimana?"

Dokter itu menganggukan kepalanya, "Silahkan masuk dulu"



Lagi-lagi, Minhyun menghela nafasnya ketika keluar dari ruangan sang dokter.

Matanya melirik kearah seorang gadis berambut medium yang sedang menunduk, terlihat jelas dari punggungnya yang bergetar, gadis itu sedang menangis,

"Sejeong?" panggilnya ragu,

Gadis itu mendongak menatap Minhyun, matanya membengkak, hidungnya memerah,

"Minhyun? Gimana tadi kata dokternya?!"

Minhyun tidak mau seperti ini, tapi mau tidak mau, Sejeong harus tahu kebenarannya.

"Sejeong, we need to talk about Daniel"
 
 
    












Ada satu pertanyaan besar dikepalanya,

Kenapa harus gadis selembut, dan sebahagia Sejeong yang harus menjadi kekasih Kang Daniel?













.

Ada yang udah nemuin benang merahnya belum he he

Dream in a Dream ++ k. daniel [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang