Sudah sebulan ify bersekolah di SMA Harapan 1, sudah sebulan juga ify dekat dengan rio. Semenjak ify menjadi sekertaris osis memang ify selalu ke mana mana dengan rio, sampai sampai ke kantin pun berdua dengan rio. Banyak yang mengira bahwa ify berpacaran dengan rio. Para siswa pun berdecak kagum melihat rio dan ify. Rio yang merupakan most wanted boys SMA Harapan 1, sang ketua osis, dan anak basket yang menjadikannya sosok dambaan siswi siswi di SMA Harapan 1. Sedangkan ify merupakan siswi baru yang pada hari pertama ia pindah sudah membuat heboh satu sekolah karena kecantikannya dan dihebohkan oleh pertandingan basket antara dirinya dan rio. Ify yang kini sudah menjadi sekertaris osis dan terkenal cantik serta ramah merasa takut sendiri, ify takut jika ia menjadi sosok yang terkenal di sekolah nya dan apa yang di milikinya saat ini perlahan lahan akan hilang dari dirinya, ify takut kejadian yang pernah ia alami dulu terulang kembali. Ify belum siap jika itu memang akan benar benar terjadi.
"Ify.... Temen kamu udah nunggu di bawah. Cepetan turun."
"Iya iya bentar ma"
"Ma ify berangkat dulu ya" ify pun meminum susu yang ada di meja makannya sekali teguk dan memakan roti nya terburu buru. Ify pun menyalim tangan sang mama, dan buru buru keluar rumah.
"Maaf lama yo, gue kesiangan"
"Dasar kebo" rio pun langsung masuk ke dalam mobilnya dan diikuti oleh ify yang duduk di sebelah nya.
"Mau?'' ify menyodorkan roti yang ia bawak dari rumah.
Rio pun hanya menggeleng.
" ya udah"
Rio pun hanya melihat ify yang memakan roti nya dengan lahap. Tiba tiba rio mendadak menginjak rem mobilnya.
Ify pun masih sibuk dengan roti yang di makannya. Tiba tiba rio sudah berada dekat dengannya, dan wajah rio sudah dekat dengan ify. Ify merasakan nafas rio sangat dekat dengan wajahnya. Rio pun langsung menggigit roti yang masih dalam gigitan ify. Setelah itu rio menjalankan mobilnya kembali.
Bikin kaget aja tu anak, mana gue deg deg an lagi, dasar cungkring bisa bisanya lo ngerjain gue.
"Katanya gak mau,, tapi masih aja nyosor"
"Gue gak mau makan rotinya sendiri fy"
"Lah, lo kan gak makan rotinya sendiri yo. Gue kan ada di samping lo"
"Gue maunya makan roti yang ada di mulut lo fy, kan romantis gitu makan roti berdua" rio pun hanya cekikikan melihat ekpresi ify yang kaget sekaligus marah mendengar ucapan rio.
Rio dan ify pun sudah sampai di sekolah nya. Tapi rio dan ify masih di dalam mobil, rio sedang merapikan rambutnya sambil melirik cermin yang ada di depannya.
"Yo lo masih mau roti?"
"Apa fy?"
"Lo masih mau roti gak?"
Rio pun langsung mengambil roti yang di berikan ify dan langsung memakannya.
"Hehe, sejujurnya gue masih lapar fy. Lo gak makan fy?" tanya rio
Tiba tiba ify pun mendekatkan wajahnya ke wajah rio dan ify pun menggigit roti yang sedang rio makan. Rio pun kaget apa yang di lakukan ify kepadanya.
"Enak ya kalau makan roti berdua, rasanya gimana gitu"ujar ify
Ify pun langsung mengambil tasnya yang berada di jok belakang dan ify pun keluar meninggalkan rio yang masih terdiam di dalam mobil.
" kampret lo fy, lo udah buat jantung gue deg deg an dua kali. Dan lo udah ninggalin gue sendiri di dalam mobil"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNA
Teen FictionMenurut orang aku sempurna... Menurut mu aku ...??? Cerita ini tentang kehidupan seorang gadis remaja yang merasa bahwa hidup nya belum sempurna ... Aluna saufika merasa bahwa yang ia miliki sewaktu waktu bisa hilang Kapan saja.. Hai hai.. Ini cerit...