ALUNA

chapter 9

Alvin, ify, dan iel sedang bersantai santai di taman komplek dekat rumah mereka.
Rumah alvin,ify dan iel memang satu komplek, jarak rumah ify dengan rumah iel dan alvin hanya sekitar 4 buah rumah sedangkan rumah iel dan alvin berhadapan. Semenjak kepulangan ify mereka bertiga memang sering menghabiskan sore bersama sama di taman dan Bermain sepeda di sekitar komplek.

"Padahal kelas kita tetanggan fy, tapi jarang banget kita ketemu sama lo"

"Maaf vin, kerjaan gue masih belum selesai tapi mulai hari ini gue udah bisa bebas kok dari ruang osis"

"Emang sih rio nyuruh lo ngapain fy?" tanya iel

"Dia cuma nyuruh gue nyelesain tugas nya sekertaris osis yang kemarin sih yel, tapi tadi udah selesai kok"

Iel hanya mengangguk kan kepalanya.

Ify bersandar di kursi yang ada di taman itu. Sedangkan iel dan alvin berada di samping kanan dan kiri ify, alvin dan iel menyandarkan kepalanya ke bahu ify sedangkan ify memeluk alvin dan iel dengan sebelah tangannya.

"Aduuhh, anak anak mama udah pada besar ya" ujar ify sambil mengelus kepala iel dan alvin dengan sebelah tangannya

"Iya ma" ujar iel dan alvin

Mereka bertiga pun lantas tertawa. Persahabatan yang telah lama mereka jalin, dan pernah terputus karena ify yang pindah ke luar negeri dan sekarang ify kembali lagi. Tak pernah terpikir oleh ify bahwa ia memiliki sahabat seperti iel dan alvin, ify berharap agar persahabatan mereka awet sampai kakek nenek dan jangan sampai ada kebohongan di antara mereka.

Cekrek....

Seseorang pun  diam diam memfoto kebersamaan ify,alvin dan iel.
"Gue simpan nih foto, siapa tau suatu saat ada manfaatnya buat gue."
Lantas ia pun keluar dari tempat persembunyiannya dan pergi meninggalkan mereka.

#Kelas ify

Ify baru tiba di kelas nya, dan duduk di kursinya dan ia menoleh ke samping, ternyata sivia sudah sampai lebih dulu darinya, biasanya sivia sering datang terlambat dan sekarang sivia sudah datang mendahului dirinya.

"Eh ini apaan" ify pun mengambil sesuatu di dalam laci meja nya. Ada coklat dan secarik kertas yang menempel di bungkus coklatnya.

Coklat ini manis dan aku berikan untuk sosok yang sangat manis di hatiku.

Ify tertawa melihat pesan yang tertempel itu. "Emangnya gue gula apa" gumam ify

"Cie neng ify dapet coklat" goda sivia "dari siapa fy?"

"Gak tau, nih lo liat" ify pun memberikan coklat itu kepada sivia

"Et dah, lebay banget ni orang"

Ify pun hanya nyengir.

#kantin

"Kok sepi sih, anak anak pada ke mana" tanya sivia

"Mungkin masih di kelas vi"

"Kita beli minum dulu yuk, udah itu kita ke kelas mereka"

Ify pun mengangguk. Setelah dari kantin ify dan sivia pun langsung pergi menuju kelas XI IPA 2.

#kelas XI IPA 2

"Tumben lo pada gak ke kantin" tanya sivia
"Gak ada yang laper ya?"

"Eh ada kalian, sini gabung. kita gak ada yang ke kantin karena si cakka bawak makanan banyak banget jadi untuk menghemat duit jajan kita gak ada yang pergi ke kantin hehehe" ujar agni

"Tega ya gak ngasih tau kita" ujar ify

"Lo tu yang gak read bm gue, gue udah bm lo kali fy" ujar shilla